You are on page 1of 13

PROPOSAL SKRIPSI

ANALYSIS BERBASIS KOMPUTER UNTUK RUDDER UNIT


PADA STEERING GEAR KAPAL LAUT 8000 DWT

Disusun oleh :
Nama

: Anton Adisaputra

No.Mahasiswa : 111.03.1020
Jurusan

: Teknik Mesin

Fakultas

: Teknologi Industri

Prog. Studi

: S-1

JURUSAN TEKNIK MESIN S-1


FAKULTAS TENOLOGI INDUSTRI
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND
YOGYAKARTA
2015

HALAMAN PENGESAHAN
PROPOSAL SKRIPSI

ANALYSIS BERBASIS KOMPUTER UNTUK RUDDER UNIT


PADA STEERING GEAR KAPAL LAUT 8000 DWT
Disusun Untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Studi Strata-1 Jurusan Teknik
Mesin, Fakultas Teknologi Industri Institut Sains & Teknologi AKPRIND
Yogyakarta
Disusun Oleh :

Nama

: Anton Adisaputra

No. Mhs

: 111031020

Jurusan

: Teknik Mesin (S-1)


Yogyakarta, Juni 2015

Menyetujui:
Dosen Pembimbing 1

Dosen Pembimbing 2

Mengetahui :
Ketua Jurusan Teknik Mesin

Drs. H. Khairul Muhajir, MT


NIP 195609091983031001

1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Transportasi adalah suatu sistem atau cara untuk memindahkan
barang dari satu tempat ketempat yang lain menggunakan prasana
penunjang seperti halnya kendaraan, pesawat, kereta api atau kapal
laut. Moda transportasi tersebut sangat banyak kita jumpai di
kehidupan sehari-hari perkembangan moda transportasi sangatlah
pesat di mulai abad 18 dengan di temukannya mesin uap disitulah
awal peradaban modern dengan menggunakan mesin di mulai, dari
dimulai kereta selanjutnya diikuti kapal laut.
Sistem transportasi seperti contoh kapal laut untuk indonesia
yang sebagian besar lautan sangatlah penting dikarenakan untuk
transportasi antar pulau ataupun pengiriman logistik, dengan kapal
tersebut sangat di mungkinkan sangat membantu untuk mencakup
seluruh indonesia.
Kamus besar bahasa indonesia mendefinisikan kapal sebagai
kendaraan pengangkut penumpanng dan barang di laut (sungai dsb).
sedang

didalam

Undang-undang

tentang

pelayaran,

kapal

didefinisikan kendaraan air dengan bentuk dan jenis tertentu, yang


digerakkan dengan tenaga angin, tenaga mekanik, energi lainnya,
ditarik atau ditunda, termasuk kendaraan yang berdaya dukung
dinamis, kendaraan dibawah permukaan air, serta alat apung dan
bangunan terapung yang tidak berpindah-pindah.
Rudder unit yang terdiri dari Rudder stock, Tiller, dan Rudder
adalah salah satu bagian dari steering gear,
1.2 Rumusan Masalah
Menganalisa rudder unit sesuai dengan standar yang ditentukan
dengan bantuan perangkat lunak solidworks.
1.3 Batasan Masalah
1. Perangkat lunak yang digunakan solidworks.
2. Analisa rudder stock, rudder, dan tiller
3. tidak membahas sistem steering gear.
1.4 Tujuan

1.

Adapun tujuan dari penulisan skripsi ini yaitu:


Menganalisa rudder unit agar sesuai dengan standar yang di

2.

tentukan.
Menganalisa gaya yang bekerja dan momen torsi pada rudder
unit dengan bantuan perangkat lunak solidworks.

1.5 Manfaat
1. Bagi penulis
Memberi kesempatan

bagi

penulis

untuk

mencoba

mengaplikasikan setiap bidang ilmu yang telah diperoleh


dibangku kuliah, serta dapat menambah wawasan keilmuan
dalam

bidang

keteknikan

terutama

dalam

design

dan

perancangan
2. Bagi akademis
Dari hasil perancangan ini dapat digunakan sebagai referensi
dan dapat digunakan sebagai bahan penelitian/perancangan
selanjutnya.
3. Bagi pembaca
Untuk para pembaca sekiranya dapat menambah informasi
yang bermanfaat untuk memperluas wawasan dan pengetahuan
khususnya dibidang teknik.
2. Landasan Teori
2.1 Tinjauan Pustaka
M. Amri Sidiq, 2009, Analisis tegangan pada poros engkol 4
silinder dengan menggunakan software autodesk inventoe profesional
2009, dalam skripsinya menyimpulkan:
Poros engkol merupakan salah satu prosuk permesinan yang
dirancang untuk menahan beban tekan akibat kompresi dan menahan
beban tekan pada piston akibat pembakaran didalam silinder serta
menahan gaya pada fly wheel dan torsi dengan kemajuan teknologi
sekarang ini sekiranya dapat menjawab dari permasalahan yang ada
pada dunia industri manufaktur dimana saat ini telah banyak software
yang mendukung proses simulasi dari proses manufaktur dan simulasi
pembebanannya salah satunya dengan menggunakanperangkat lunak
autodesk inventor profesional 2009.

Dalam melakukan analysis menggunakan dua metode yaitu dengan


metode elemen hingga, metode elemen hingga adalah metode numeric
yang digunakan untuk menyelasaikan permasalahan teknik dan
problrm matematis dari suat gejala phisis metode ini dimulai dengan
pemodelan dari suatu benda dengan membagi-bagi dalam bagaian
yang kecil (diskritisasi). Metode yang kedua adalah stress analysis
autodesk inventor profesional 2009. Software ini mempunyai dua
fungsiutama CAD yaitu merancang komponen dalam 2D dan 3D.CAE
yaitu melakukan simulasi dan analysis finite elemen terhadap reaksi
pembebanan.
Dengan menggunakan dua metode tersebut hasil yang di
presentasikan mengalami perbedaan yang signifikan dengan metode
elemen hingga hasil 1,59 E-7Mpa. Dan dengan menggunakan software
tersebut mempunyai hasil sebesar 2,05 E-8Mpa, dimana hasil tersebut
dengan pembebanan dari pembakaran penyebap perbedaan tegangan yang
besar pada perhitungan manual dan analysis software tergantung jumlah atau
elemen yang ditentukan oleh mesh dengan jumlah elemen yang lebih besar
perhitungan lebih akurat.
Galih, 2010, Perancangan pelek racing mobil dengan menggunakan
perangkat lunak CAD dan CAE, dalam skripsinya menyimpulkan bahwa:
Upaya pengembangan produl sedapat mungkin menghasilkan produk
yang berkualitas baik. Pada perancangan mobil, diharapkan adanya
peningkatan model dan kualitas dari komponen sistem peredam kejut dan
kualitas dari komponen sistem peredam kejut terhadap beban statis 495 kg,
sehingga dapat dipakai dengan aman dan tahan untuk waktu yang lebih
lama.
Perancangan diawali dengan pemodelan komponen menggunakan
perangkat lunak CAD solidwork berdasarkan konsep desain yang sudah ada
dan dilakukan modifikasi pada model. Pengujian dilakukan menggunakan
simulais perangkat lunak CAE berdasarkan beban statis 495 kg.
Hasil simulasi analisis menggunakan perangkat lunak CAE cosmoswork
diperoleh tegangan tekan maksimum pada pelek racing posisi 1
1.199e+005

kgf / cm2

( cMax )

pada lubang hub tegangan luluh pelek receng

mobil

( y )

3365.05

kgf /cm

, terjadi regangan

( max )

0,891 %

dan pergeseran penampang 0,00157 mm dan tegangan maksimum pada


pelek racing posisi 2

( cMax ) 1.249e+006

tegangan luluh pelek racing mobil


regangan

( max )

( y )

kgf /cm 2
3365.05

pada lubang hub

kgf /cm 2

terjadi

3.955e-001 % dan pergeseran penampang 1.576e-002

mm sehingga desain velg racing mobil dapat direalisasikan untuk


dikembangkan sebagai sarana media pengikat ban dapat dipakai dengan
aman pada kendaraan bermotor hingga beban statik 495 kg.

2.2 Steering Gear


Steering gear merupakan suatu alat yang berfungsi untuk bisa
menggerakkan daun kemudi kapal(rudder) agar kapal bisa berbelok
atau bermanuver. Steering gear bisa bergerak karena mendapat signal
dari deck navigasi. Sistem pada sterring gear bisa terdapat banyak
komponen, tetap pada intinya sistem steering gear terdiri dari tiga
buah sistem utama. Ketiga sistem tersebut antara lain :
- Sistem control equipment
sistem yang berfungsi untuk mengontrol kerja dari setiap
-

komponen pada steering gear.


Sistem power unit
sistem yang menyediakan tenaga agar steering gear mampu

dijalankan.
Sistem sistem transmisi kemudi
Suatu sistem transmisi dari kemudi kapal pada deck navigasi ke
steering gear agar daun kemudi bisa digerakkan.

Gambar 1. Pembagian unit pada steering gear.


2.3 CAE
Teknik Mesin (Mechanical Engineering)

adalah

cabang ilmu rekayasa yang mengaplikasikan prinsip


ilmu

alam

untuk

analisis,

desain,

pengembangan,

pembuatan, operasi serta pemeliharaan perangkat dan


komponen

mekanikal.

Banyak

orang

menganggap

bidang teknik mesin hanyalah terbatas dengan hal-hal


berkaitan dengan mesin (machine/engine).
Ilmu komputer (Computer Science), secara umum
diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik tentang
komputasi,

perangkat

keras

(hardware)

maupun

perangkat lunak (software). Ilmu komputer mencakup


beragam topik yang berkaitan dengan komputer, mulai
dari analisis abstrak algoritma sampai subyek yang
lebih konkret seperti bahasa pemrograman, perangkat
lunak, termasuk perangkat keras. Sebagai suatu disiplin
ilmu,

Ilmu

Komputer

lebih

menekankan

pada

pemrograman komputer, dan rekayasa perangkat lunak


(software), Teknik komputer lebih cenderung berkaitan
dengan

hal-hal

seperti

perangkat

keras

komputer

(hardware). Namun demikian, kedua istilah tersebut


sering disalah-artikan oleh banyak orang.
Bantuan Komputer untuk Mebuat Produk Fisik & Non
Fisik.
- Produk Fisik: Solid Prototyping, Stereolithography
- Produk Virtual; Virtual Prototyping, Wire Frame
Modeling, Transformasi Geometri Grafik interaktif,
Teknik Peragaan Obyek

Gambar 2. Pengembangan Produk & CAD/CAM


dalam Sistem Produksi

Korelasi antara Product Design dan CAD,


Perancangan adalah proses iterasi, terdiri dari 6

fase: Recognition of Seed, Problem definition, Synthesis,


Analysis

&

Optimization,

Evaluation,

Presentation,

Aplikasi Komputer dalam Design Untuk meningkatkan


produktivitas

designer

Untuk

peningkatan

kualitas

design Untuk peningkatan dokumentasi design Untuk


menciptakan Manufactur Data Base
Manufacturing Planning
Aplikasi CAM dalam Manufacturing Planning adalah
penggunaan komputer secara tidak langsung untuk
menopang fungsi produksi. Komputer digunakan offline guna mendapatkan informasi untuk managemen
dan

perencanaan

efektif

dari

aktivitas

produksi.

Termasuk dalam kategori CAM adalah


a) Computer-aided Process Planning
b) Computer-assisted NC Part Programming
c) Computerized Machinability Data System
d) Development of Work Standard
e) Cost Estimating
f) Production and Inventory Planning
g) Computer-aided Line Ballancing
2.4. Solidworks
SolidWorks adalah perangkat lunak untuk proses perancangan
berbantuan computer yang menggunakan prinsip feature-based,

parametric dan mechanical design automation software. Hal ini


memungkinkan seorang perancang untuk mengubah sketsa 2D
menjadi model solid 3D dengan mudah. Secara garis besar,
SolidWorks untuk menggambar produk terbagi menjadi 3 bagian:
1. Part Mode
Pada Part mode, merupakan lingkungan perancangan
produk berbasis fitur (feature-based) dengan memasukkan
parameter yang bersesuaian dengan fitur yang dibuat.
2. Assembly Mode
Dalam Assembly mode, komponen/part yang dibuat pada
Part mode dapat dirakit dengan komponen lain. Adapun proses
perakitan sebuah produk memiliki 2 pendekatan yaitu bottomup assembly dan top-down assembly.
3. Drawing Mode
Drawing mode digunakan untuk membuat dokumentasi
dari komponen dan rakitan yang sudah dibuat pada mode
sebelumnya. Sedangkan cara untuk mendapatkan dokumentasi
dari komponen dan rakitan dapat dilakukan dengan 2 cara:
generative drafting dan interactive drawing.

Gambar 3. Keterkaitan antara Part, Assemlby dan Drawing pada


SolidWorks

3. Metode Analysis
3.1 Diagram alir Analysis
PERSIAPAN ANALYSIS RUDER UNIT

Mulai

Dimensi Rudder Unit

Laptop (Hardware)
1.

Studi
Literatur
Intel
Core
i3

2.

4GB RAM

3.

Hard Disk 500GB

4.

VGA Card 1 GB

5.

Monitor SVGA dengan resolusi


minimal 1024 x 768

Pemodelan CAD Rudder Unit

Analysis Rudder Unit

Selesai

3.2

Metode Pengumpulan Data


Metode pengumpulan data yang digunakan oleh penulis dalam

penyusunan laporan adalah melalui beberapa metode yaitu :


a. Observasi
Dalam metode ini pengumpulan data dilakukan dengan
mengamati secara langsung obyek penelitian.

b. Study Literatur
Metode Keputusan dimana pengumpulan data-data diperoleh
dari buku yang ada kaitannya dengan hidrolik dan pendukungnya.
c. Interview
Metode ini melakukan pengumpulan data dengan bertanya
secara langsung kepada responden dalam hal ini adalah dosen
pembimbing.
4. Sistematika Penyusunan Laporan Skripsi
Pada bab ini penulis akan menyajikan rencana penulisan laporan
skripsi tentang ANALYSIS BERBASIS KOMPUTER UNTUK RUDDER
UNIT PADA STEERING GEAR KAPAL LAUT 8000 DWT sebagai
acuan untuk memudahkan pengerjaan laporan, sistematika penyusunan
laporan skripsi dapat dilihat sebagai berikut :
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
ABSTRAK
BAB I.

PENDAHULUAN
Latar belakang masalah; Perumusan masalah; Batasan
masalah; Tujuan Skripsi; Manfaat Skripsi; Sistematika
penyusunan Skripsi.

BAB II.

LANDASAN TEORI:
Berisi tentang landasan teori-teori dasar tentang masalah
skripsi,

penjelasan

mengenal

konsep-konsep

dasar

permasalahan yang diangkat serta mendukung skripsi


tersebut.
BAB III.

PEMODELAN RUDDER UNIT


Berisi tentang proses pemodelan rudder stock, rudder, dan
tiller dengan mengunakan perangkat lunak solidworks.

BAB IV.

ANALYSIS RUDDER UNIT


Berisi tentang analysis rudder unit ( rudder stock, rudder,
dan tiller) pada steering gear dengan menggunakan
perangkat lunak solidworks.

BAB V.

KESIMPULAN DAN SARAN


Kesimpulan, memuat pernyataan singkat dan tepat yang
dijabarkan dari hasil tugas akhir, saran dibuat berdasarkan
pengalaman pertimbangan.

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

5. Jadwal Pelaksanaan
Rencana Alokasi Waktu
No

Kegiatan

Juni

Juli

agustus

September

Oktober

November

2015

2015

2015

2015

2015

2015

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Pengajuan
Proposal Skripsi

2
3
4
5

Penyusunan Bab 1
& Bab 2
Penyusunan Bab 3
Penyusunan Bab 4
Penyusunan Bab 5

6. Biodata Penyusun Proposal


Nama
Jenis Kelamin
Tempat, tanggal lahir
Negara
Agama
Alamat Asal

: Anton Adisaputra
: Laki-laki
: Pemalang, 13 September 1993
: Indonesia
: Islam
:Desa Kejene, Rt 30/Rw03, Kec. Randudongkal

Alamat Sekarang

Kab. Pemalang, Prov. Jawa Tengah


: Gg Masjid No 56 Bantulan,Janti, Kec. Depok,

No. Handphone
E-mail
Pendidikan Formal

Kab. Sleman, Prov.Yogyakarta


: 085742328057
: ammedpoetra@gmail.com
:

1. SD N 2 KEJENE
2. SMP

PLUS

DAN

:1999-2005
SALAFIYAH

PEMALANG

KAUMAN
:2005-2008

3. SMK N 1 KEDUNGWUNI

:2008-2011

4. S1 TEKNIK MESIN IST AKPRIND

:2011SEKARANG

You might also like