Professional Documents
Culture Documents
NIM
Mata Kuliah
Jurusan
: Rudi Haryanto
: IK.14.3.0116
: Peningkatan Mutu Produksi
: Teknik Kimia
ANALISIS JURNAL ILMIAH
PENENTUAN UMUR SIMPAN PADA PRODUK PANGAN
Oleh : Heny Herawati
1. Dekripsi Masalah
Pangan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang pemenuhannya
menjadi hak asasi setiap rakyat Indonesia, selain itu pangan merupakan komoditi dagang
yang sangat berperan dalam kehidupan ekonomi. Oleh karena itu diperlukan upaya untuk
mencegah pangan dari kemungkinan adanya bahaya karena cemaran biologis, kimia, dan
benda lain yang dapat mengganggu, merugikan dan membahayakan kesehatan manusia
atau pun masa simpan pangan yang pendek.
Masa simpan pangan yang pendek berdampak pada nilai dari pangan itu sendiri.
Semakin lama umur simpan pangan semakin besar pula nilainya. Untuk memperpanjang
umur simpan pangan dilakukan beberapa metode yang biasanya dilakukan oleh beberapa
industri komersial dalam pengolahannya.
Pengolahan pangan pada industri komersial umumnya bertujuan memperpanjang
masa simpan, mengubah atau meningkatkan karakteristik produk (warna, cita rasa,
tekstur), mempermudah penanganan dan distribusi, memberikan lebih banyak pilihan
dan ragam produk pangan di pasaran, meningkatkan nilai ekonomis bahan baku, serta
mempertahankan atau meningkatkan mutu, terutama mutu gizi, daya cerna, dan
ketersediaan gizi. Kriteria atau komponen mutu yang penting pada komoditas pangan
adalah keamanan, kesehatan, flavor, tekstur, warna, umur simpan, kemudahan, kehalalan,
dan harga.
Untuk menetapkan parameter ataupun umur pangan pada produk pangan yang
baru harus dilakukan penelitian terlebih dahulu. Kita tidak bias mengasumsikan masa
simpan tanpa dilakukannya penelitian terlebih dahulu. Di industri biasanya umur masa
simpan dilakukan berdasarkan analisis laboratorium yang di dukung juga dari hasil
evaluasi yang di peroleh dari lapangan.
Setidaknya ada enam factor utama yang menyebabkan penurunan dan kerusakan
mutu produk pangan diantaranya : massa oksigen, uap air, cahaya, mikroorganisme,
kompresi atau bantingan, dan bahan kimia toksik atau off flavor.
2.3.
mempertimbangkan faktor teknis dan ekonomis dalam upaya distribusi produk yang di
dalamnya men-cakup keputusan manajemen yang ber-tanggung jawab.