You are on page 1of 8

PROSES FISIKA

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Screening
Grit chamber
Sieves
Equalisasi
Flotasi
Filtrasi
Filtrasi merupakan proses penjernihan atau penyaringan air limbah melalui
media (pada penelitian ini digunakan batu apung), dimana selama air
melalui media akan terjadi perbaikan kualitas. Hal ini disebabkan adanya
pemisahan partikel-partikel tersuspensi dan koloid, reduksi bakteri dan
organisme lainnya dan pertukaran konstituen kimia yang ada dalam air
limbah. Filtrasi adalah salah satu bentuk untuk menghasilkan effluent
limbah dengan efisiensi tinggi. Faktor yang perlu diperhatikan untuk
menjaga efisiensi filtrasi adalah

7. Adsorbsi
Adsorpsi adalah suatu proses pemisahan bahan dari campuran gas atau
cair, bahan yang harus dipisahkan ditarik oleh permukaan sorben padat
dan diikat oleh gaya-gaya yang bekerja pada permukaan tersebut. Berkat
selektivitasnya yang tinggi, proses adsorpsi sangat sesuai untuk
memisahkan bahan dengan konsentrasi yang kecil dari campuran yang
mengandung bahan lain yang berkonsentrasi tinggi. (Handojo, Lienda. Dr.
Ir, M .Eng) Kecepatan adsorpsi tidak hanya tergantung pada perbedaan
konsentrasi dan pada luas permukaan adsorben, melainkan juga pada
suhu, tekanan (untuk gas), ukuran partikel dan porositas adsorben. Juga
tergantung pada ukuran molekul bahan yang akan diadsorpsi dan pada
viskositas campuran yang akan dipisahkan
8. Stripping
9. Bar Screen
Perangkat proses penyaringan (screening) secara kasar yang biasa digunakan
dikenal dengan sebutan bar screen atau bar racks. Alat ini biasanya diletakkan
pada intake bak penampung limbah cair untuk mencegah masuknya material
besar seperti plastic, kayu, daun, dan sampah-sampah lainnya. Padatan yang
tersaring dalam bar screen kemudian dibuang ke wadah yang terletak dielakang
screen untuk penyimpanan sebelum dibuang. Peran utama screening adalah
untuk menghilangkan bahan-bahankasar dari aliran yang dapat merusak
peralatan proses selanjutnya, dapat mengurangi keandalan dan efektivitas
pengolahan secara keseluruhan, yang dapat mencemari saluran air.
Umumnya bar screen terbuat dari besi atau baja yang dipasang miring ke suatu
kerangka yang melintang saluran. Jarak bar yang tersusun pada rack bervariasi
antara 20 mm hingga 75 mm, bergantung pada tingkat kapasitas dan
performance pompa yang digunakan. Bar screen ditempatkan dengan
kemiringan 30 sampai 45 dari horizontal
10.Grit Chamber

Grit chamber digunakan untuk menghapus grit yang terdiri dari pasir, kerikil, dan
bahan padat lainnya yang memiliki velocity atau specific grafity lebih besar dari
pada zat padat organic pada limbah cair. Pada umunya gritt cahmber terletak
setelah bar screen sbelum tangki sedimen primer.
Grit chamber disediakan untuk melindungi peralatan mekanis bergerak dari
abrasi dan keausan normal yang menyertainya, mengurangi frekuensi digester
cleaning yang disebabkan oleh akumulasi grit yang berlebihan . terdapat tiga
jenis gritt chamber yaitu aliran horizontal, tipe aerated, dan tpe vortex. Pada tipe
aliran horizontal, aliran melewati chamber dalam arah horizontal dan kecepatan
garis lurus dari aliran dikotrol oleh dimensi unit, gerbang distribusi influent, dan
weir pada akhir influent. Jenis aerated terdiri dari tangki aerasi aliran spiral
dimana akan dipasok kedalam unit. Jenis vortex terdiri dari tangki silinder
dimana aliran tangensial memasuki chamber dan membentuk sebuah pola aliran
pusaran.
11. Sieves

Berbeda dengan screen yang menggunakan bar, strainer menggunakan anyaman kawat logam
atau plastik, ataupun pelat berlubang (perforated plate). Ukuran bukaan biasanya berkisar
antara 0,02 mm atau lebih kecil. Peralatan ini biasa digunakan untuk mengembalikan bahanbahan yang masih bermanfaat. Macam macam jenis strainer, yaitu:

Curved Strainer
Rotary Strainer
Spiral Sieves
Band Strainer

12.Filtrasi
Terdapat dua jenis proses penaringan yang digunakan yaitu proses
penyringan pasir cepat dan pasir lambat. Penyaringan cepat adalah proses
penyaringan dengan menggunakan tekanan yang melebihi tekanan atmosfer.
Sedangkan penyaringan lambat adalah penyaringan dengan memanfaatkan
energy potensial air itu sendiri, airtinya hanya mengandalkan gaya gravitasi.
1. Filtrasi Pasir Cepat
Bagian-bagian dari filter pasir cepat meliputi
a. Bak filter.
Bak ini merupakan tempat proses filtrasi berlangsung. Jumlah dan ukuran bak
tergantung debit pegolahan (minimum dua bak)
b. Media filter.

Media filter merupakan bahan berbutir/granular yang mempunyai pori-pori. Di


pori-pori antar butiran inilah air mengalir dan terjadilah proses penyaringan.
Media dapat tersusun oleh satu macam bahan (single media), dua macam (dual
media), atau banyak media (multi media). Susunan media berdasarkan
ukurannya dibedakan menjadi:
Seragam (uniform) Gradasi (stratified) Tercampur (mixed)

c. Sistem underdrain.
Underdrain merupakan sistem pengaliran air yang telah melewati proses filtrasi
yang terletak di bawah media filter. Underdrain terdiri atas:
Orifice, yaitu lubang pada sepanjang pipa lateral sebagai jalan masuknya air
dari media filter ke dalam pipa.
Lateral, yaitu pipa cabang yang terletak di sepanjang pipa manifold.
Manifold, yaitu pipa utama yang menampung air dari lateral dan
mengalirkannya ke bangunan penampung air.

Pengoperasian filter pasir cepat adalah sebagai berikut:


Selama proses filtrasi berlangsung, partikel yang terbawa air akan tersaring di
media filter. Sementara itu, air terus mengalir melewati media pasir dan
penyangga, masuk lubang/orifice, ke pipa lateral, terkumpul di pipa manifold,
dan akhirnya air keluar menuju bak penampung.
Partikel yang tersaring di media lama kelamaan akan menyumbat pori-pori
media sehingga terjadi clogging (penyumbatan). Clogging ini akan
meningkatkan headloss aliran air di media. Peningkatan headloss dapat dilihat
dari meningkatnya permukaan air di atas media atau menurunnya debit filtrasi.
Untuk menghilangkan clogging, dilakukan pencucian media.

Pencucian dilakukan dengan cara memberikan aliran balik pada media


(backwash) dengan tujuan untuk mengurai media dan mengangkat kotoran yang
menyumbat pori-pori media filter. Aliran air dari manifold, ke lateral, keluar
orifice, naik ke media hingga media terangkat, dan air dibuang melewati gutter
yang terletak di atas media.
Bila media filter telah bersih, filter dapat dioperasikan kembali.

2. Filtrasi Pasir Lambat


Filter pasir lambat adalah filter yang mempunyai kecepatan filtrasi lambat.
Dibandingkan filter cepat, kecepatan filtrasi pada filter lambat sekitar 20 50
kali lebih lambat, yaitu sekitar 0,1 hingga 0,4 m/jam. Kecepatan yang lebih
lambat ini disebabkan ukuran media pasir juga lebih kecil (effective size = 0,15
0,35 mm).
Filter pasir lambat cukup efektif digunakan dalam menghilangkan kandungan
bahan organik dan organisme pathogen dari air baku yang mempunyai
kekeruhan relatif rendah. Filter pasir lambat banyak digunakan untuk pengolahan
air dengan kekeruhan air baku di bawah 50 NTU. Efisiensi filter pasir lambat
tergantung pada distribusi ukuran partikel pasir, ratio luas permukaan filter
terhadap kedalaman dan kecepatan filtrasi.
Filter pasir lambat bekerja dengan cara pembentukan lapisan gelatin atau biofilm
yang disebut lapisan hypogeal atau Schmutzdecke di beberapa milimeter bagian
atas lapisan pasir halus. Lapisan ini mengandung bakteri, fungi, protozoa,
rotifera, dan larvae serangga air. Schmutzdecke adalah lapisan yang melakukan
pemurnian efektif dalam pengolahan air minum. Selama air melewati
Schmutzdecke, partikel akan terperangkap dan organik terlarut akan teradsorpsi,
diserap dan dicerna oleh bakteri, fungi dan protozoa.

Proses yang terjadi dalam schmutzdecke sangat kompleks dan bervariasi, tetapi
yang utama adalah mechanical straining terhadap kebanyakan bahan
tersuspensi dalam lapisan tipis yang berpori-pori sangat kecil kurang dari satu
mikron. Ketebalan lapisan ini meningkat terhadap waktu hingga mencapai
sekitar 25 mm, yang menyebabkan aliran mengecil.
Pengujian kualitas air dilakukan secara berkala sampai standar dilampaui. Ketika
kecepatan filtrasi turun sampai tingkat tertentu, filter harus dicuci dengan
mengambil lapisan pasir bagian atas setebal sekitar 25 mm.
Keuntungan filter lambat antara lain:
Biaya konstruksi rendah
Rancangan dan pengoperasian lebih sederhana
Tidak diperlukan tambahan bahan kimia
Variasi kualitas air baku tidak terlalu mengganggu
Tidak diperlukan banyak air untuk pencucian, pencucian hanya dilakukan di
bagian atas media, tidak dilakukan backwash
Kerugian filter pasir lambat adalah besarnya kebutuhan lahan, yaitu sebagai
akibat dari lambatnya kecepatan filtrasi. Secara umum, filter pasir lambat
hampir sama dengan filter pasir cepat. Filter lambat tersusun oleh bak filter,
media pasir,
dan sistem
underdrain

Perbandingan antara filtrasi pasir cepat dan pasir lambat

Basket Screen

Basket screen biasanya digunakan dalam saluran pembuangan yang sangat


sempit. Bahan-bahan yang tertahan di dalam basket diambil dengan cara
menaikan basket selama proses pembersihat penyaringan dilakukan oleh bar
screen sementara
Step Screen
Cara kerja step screen hampir menyerupai tangga berjalan (elevator) yang
banyak dijumpai di pertokoan. Peralatan ini terdiri atas step shaped screen
electrical motor, gear box, antai, empat buah roda eksentrik, dan batangan
penghubung. Semua sampah yang tertahan akan dibawa ke atas dn dibuang
dengan sendirinya pada bagian atas screen.

Circular Grit Removal


Grit mask kedalam grit removal dari bagian samping dan mengendap di tengahtengah tangki. Grit yang berada di tengah-tengah bak diambil dengan
menggunakan pompa atau air lift untuk dipindahkan ke tempat pengeringan
(gravity dryng tanks). Kecepatan aliran masuk berkisar antara 0,7 1,0 m/detik
dan kecepatan aliran keluar sebesar 0,8 m/detik. Secara teoritis, waktu tinggal
tidak lebih dari 45 detik.

Stieves
Rotary stainer
Rotar stainer terdiri atas screen bulat yang terbuat dari anyaman kawat logam
atau pelat besi berlubang-lubang dengan sumbu horizontal. Air limbah mengalir
dari bagian dalam ke bagian luar. Apabila peralatan ini merupakan mikrostainer,
biasanya digunakan untuk menurunkan konsentrasi suspended solid pada air
limbah yang akan dibuang ke badan air.

You might also like