You are on page 1of 10

ROM aktif dan pasif (mobilisasi pasif)

ROM ( RANGE OF MOTION)

A. Pengertian
Adalah latihan gerakan sendi yang memungkinkan terjadinya kontraksi dan pergerakan otot,
dimana klien menggerakan masing-masing persendiannya sesuai gerakan normal baik secara
aktif ataupun pasif.
B. Tujuan
1. Meningkatkan atau mempertahankan fleksibilitas dan kekuatan otot.
2. Mempertrahankan fungsi jantung dan pernapasan
3. Mencegah kontraktur dan kekakuan pada sendi
C. Jenis ROM
1. ROM pasif
Perawat melakukan gerakan persendian klien sesuai dengan rentang gerak yang normal (klien
pasif). Kekuatan otot 50 %
2. ROM aktif
Perawat memberikan motivasi, dan membimbing klien dalam melaksanakan pergerakan sendi
secara mandiri sesuai dengan rentang gerak sendi normal (klien aktif). Keuatan otot 75 %
1. Latihan Pasif Anggota Gerak Atas
a. Gerakan menekuk dan meluruskan sendi bahu :
- Tangan satu penolong memegang siku, tangan lainnya memengang lengan.
- Luruskan siku naikan dan turunkan legan dengan siku tetap lurus
b. Gerakan menekuk dan meluruskan siku :
- Pegang lengan atas dengan tangan satu, tangan lainnya menekuk dan meluruskan siku
c. Gerakan memutar pergelangan tangan :
- Pegang lengan bawah dengan tangan satu, tangan yang lainnya menggenggam telapak tangan
pasien
- Putar pergelangan tangan pasien ke arah luar (terlentang) dan ke arah dalam (telungkup)

d. Gerakan menekuk dan meluruskan pergelangan tangan:


- Pegang lengan bawah dengan tangan satu, tangan lainnya memegang pergelangan tangan
pasien
- Tekuk pergelangan tangan ke atas dan ke bawah
e. Gerakan memutar ibu jari:
- Pengang telapak tangan dan keempat jari dengan tangan satu, tangan lainnya memutar ibu jari
tangan
f. Gerakan menekuk dan meluruskan jari-jari tangan
- Pegang pergelangan tangan dengan tangan satu, tangan yang lainnya menekuk dan meluruskan
jari-jari tangan
2. Latihan pasif anggota gerak bawah
a. Gerakan menekuk dan meluruskan pangkal paha
- Pegang lutut dengan tangan satu, tangan lainnya memegang tungkai
- Naikkan dan turunkan kaki dengan lutut yang lurus
3. Latihan aktif anggota gerak atas dan bawah
a. Latihan I
- Angkat tangan yang kontraktur menggunakan tangan yang sehat ke atas
- Letakan kedua tangan diatas kepala
- Kembalikan tangan ke posisi semula
b. Latihan II
- Angkat tangan yang kontraktur melewati dada ke arah tangan yang sehat
- Kembalikan ke posisi semula
c. Latihan III
- Angkat tangan yang lemah menggunakan tangan yang sehat ke atas
- Kembalikan ke posisi semula
d. Latihan IV
- Tekuk siku yang kontraktur mengunakan tangan yang sehat
- Luruskan siku kemudian angkat ketas
- Letakan kembali tangan yang kontraktur ditempat tidur.

e. Latihan V
- Pegang pergelangan tangan yang kontraktur mengunakan tangan yang sehat angkat keatas dada
- Putar pengelangan tangan ke arah dalam dan ke arah luar
f. Latihan VI
- Tekuk jari-jari yang kontraktur dengan tangan yang sehat kemudian luruskan
- Putar ibu jari yang lemah mengunakan tangan yang sehat
g. Latihan VII
- Letakan kaki yang seht dibawah yang kontraktur
- Turunkan kaki yang sehat sehingga punggung kaki yang sehat dibawah pergelangan kaki yang
kontraktur
- Angkat kedua kaki ke atas dengan bantuan kaki yang sehat, kemudian turunkan pelan-pelan.
h. Latihan VIII
- Angkat kaki yang kontraktur mengunakan kaki yang sehat ke atas sekitar 3 cm
- Ayunkan kedua kaki sejauh mungkin kearah satu sisi kemudian ke sisi yang satunya lagi
- Kembali ke posisi semula dan ulang sekali lagi
i. Latihan IX
- Anjurkan pasien untuk menekuk lututnya, bantu pegang pada lutut yang kontraktur dengan
tangan Satu
- Dengan tangan lainnya penolong memegang pingang pasien
- Anjurkan pasien untuk memegang bokongnya
- Kembali keposisi semula dan ulangi sekali lagi

LATIHAN RENTANG GERAK (ROM)


A. PENGERTIAN
Merupakan latihan gerak isotonic (terjadi kontraksi dan pergerakan otot) yang dilakukan
klien dengan menggerakkan masing-masing persendiannya sesuai dengan rentang
geraknya yang normal
B. TUJUAN
1) Latihan ini dapat mempertahankan atau meningkatkan kekuatan dan kelenturan otot
2) Mempertahankan fungsi kardiorespiratori
3) Mencegah kontraktur dan kekakuan pada persendian
C. LANGKAH PROSEDUR
Perawat memberikan bimbingan dan instruksi atau motivasi kepada klien untuk
menggerakkan persendian-persendian tubuh sesuai dengan rentang geraknya masingmasing
LATIHAN ROM PASIF
A. PENGERTIAN
Latihan pergerakan perawat atau petugas lain yang menggerakkan persendian klien
sesuai dengan rentang geraknya
B. TUJUAN
Menjaga fleksibilitas dari masing-masing persendian
C. LANGKAH PROSEDUR (UMUM)
1. Cuci tangan untuk mencegah transfer organisme
2. Jaga privasi klien dengan menutup pintu atau memasang sketsel
3. Beri penjelasan kepada klien mengenai apa yang akan anda kerjakan dan minta klien
untuk dapat bekerja sama
4. Atur ketinggian tempat tidur yang sesuai agar memudahkan perawat dalam bekerja,
terhindar dari masalah pada penjajaran tubuh dan pergunakan selalu prinsip-prinsip
mekanika tubuh

5. Posisikan klien dengan posisi supinasi dekat dengan perawat dan buka bagian tubuh
yang akan digerakkan
6. Rapatkan kedua kaki dan letakkan kedua lengan pada masing-masing sisi tubuh
7. Kembalikan pada posisi awal setelah masing-masing gerakan. Ulangi masing-masing
gerakan 3 kali.
8. Selama latihan pergerakan, kaji
a) Kemampuan untuk menoleransi gerakan
b) Rentang gerak (ROM) dari masing-masing persendian yang bersangkutan
9. Setelah latihan pergerakan, kaji denyut nadi dan ketahanan tubuh terhadap latihan
10. Catat dan laporkan setiap masalah yang tidak diharapkan atau perubahan pada
pergerakan klien, misalnya adanya kekakuan dan kontraktur
D. LANGKAH PROSEDUR (KHUSUS)
GERAKAN BAHU
1. Mulai masing-masing gerakan dari lengan di sisi klien
2. Pegang lengan di bawah siku dengan tangan kiri perawatdan pegang
pergelangan tangan klien dengan tangan kanan perawat
3. Fleksi dan ekstensikan bahu.
Gerakkan lengan ke atas menuju kepala tempat tidur. Kembalikan ke posisi
sebelumnya
4. Abduksikan bahu.
Gerakkan lengan menjauhi tubuh dan menuju kepala klien sampai tangan di atas
kepala
5. Adduksikan bahu

Gerakkan lengan klien ke atas tubuhnya sampai tangan yang bersangkutan menyentuh
tangan pada sisi sebelahnya
6. Rotasikan bahu internal dan eksternal
a) Letakkan lengan di samping tubuh klien sejajar dengan bahu
b) Gerakkan lengan ke bawah hingga telapak tangan menyentyh kasur, kemudian
gerakkan ke atas hingga punggung tangan menyentuh tempat tidur
GERAKAN SIKU
1. Fleksi dan ekstensikan siku
a) Bengkokkan siku hingga jari-jari tangan menyentuh dagu
b) Luruskan kembali ke tempat semula
2. Pronasi dan supinasikan siku
a) Genggam tangan kklien seperti orang yang sedang berjabat tangan
b) Putar telapak tangan klien ke bawah dank e atas, pastikan hanya terjadi pergerakan
siku, bukan bahu
GERAKAN PERGELANGAN TANGAN
1. Fleksikan pergelangan tangan
a) Genggam telapak dengan satu tangan, tangan yang lainnya menyangga lengan bawah
b) Bengkokkan pergelangan tangan ke depan
2. Ekstensi pergelangan tangan.
Dari posisi fleksi, tegakkan kembali pergerakan tangan ke posisi semula
3. Fleksi radial/radial deviation (abduksi)

Bengkokkan pergelangan tangan secara lateral menuju ibu jari


4. Fleksikan ulnar/ulnar deviation (adduksi)
Bengkokkan pergelangan tangan secara lateral kearah jari kelima
GERAKAN JARI-JARI TANGAN
1. Fleksi
Bengkokkan jari-jari tangan dan ibu jari kea rah telapak tangan (tangan menggenggam)
2. Ekstensi
Dari posisi fleksi, kembalikan ke posisi semula (buka genggaman tangan)
3. Hiperekstensi
Bengkokkan jari-jari tangan ke belakang sejauh mungkin
4. Abduksi
Buka dan pisahkan jari-jari tangan
5. Adduksi
Dari posisi abduksi, kembalikan ke posisi semula
6. Oposisi
Sentuhkan masing-masing jari tangan dengan ibu jari
GERAKAN PINGGUL DAN LUTUT
Untuk melakukan gerakan ini, letakkan satu tangan dibawah lutut klien dan tangan
yang lainnya dibawah mata kaki klien

1. Fleksi dan ekstensi lutut dan pinggul


a) Angkat kaki dan bengkokkan lutut
b) Gerakkan lutut ke atas menuju dada sejauh mungkin
c) Kembalikan lutut ke bawah, tegakkan lutut, rendahkan kaki sampai pada kasur
2. Abduksi dan adduksi kaki
a) Gerakkan kaki ke samping menjauhi klien
b) Kembalikan melintas di atas kaki yang lainnya
3. Rotasikan pinggul internal dan eksternal
Putar kaki ke dalam, kemudian ke luar
GERAKAN TELAPAK KAKI DAN PERGELANGAN KAKI
1. Dorsofleksi telapak kaki
a) Letakkan satu tangan di bawah tumit
b) Tekan kaki klien dengan lengan anda untuk menggerakkannya kearah kaki
2. Fleksi plantar telapak kaki
a) Letakkan satu tangan pada punggung dan tangan yang lainnya berada pada tumit
b) Dorong telapak kaki menjauh dari kaki
3. Fleksi dan ekstensi jari-jari kaki
a) Letakkan satu tangan pada punggun kaki klien, letakkan tangan yang lainnya pada
pergelangan kaki
b) Bengkokkan jari-jari ke bawah
c) Kembalikan lagi pada posisi semula
4. Inversi dan eversi telapak kaki

a) Letakkan satu tangan di bawah tumit, dan tangan yang lainnya di atas punggung kaki
b) Putar telapak kaki ke dalam, kemudian ke luar

GERAKAN LEHER
Ambil bantal di bawah kepala klien
1. Fleksi dan ekstensikan leher
a) Letakkan satu tangan dibawah kepala klien, dan tangan yang lainnya diatas dagu klien
b) Gerakkan kepala ke depan sampai menyentuh dada, kemudian kembalikan ke posisi
semula tanpa disangga oleh bantal
2. Fleksi lateral leher
a) Letakkan kedua tangan pada pipi klien
b) Gerakkan kepala klien kea rah kanan dan kiri
GERAKAN HIPEREKSTENSI
Bantu klien untuk berubah pada posisi pronasi di sisi tempat tidur dekat dengan
perawat
1. Hiperekstensi leher
a) Letakkan satu tangan di atas dahi, tangan yang lainnya pada kepala bagian belakang
b) Gerakkan kepala ke belakang
2. Hiperekstensi bahu
a) Letakkan satu tangan di atas bahu klien dan tangan yang lainnya di bawah siku klien
b) Tarik lengan atas ke atas dan ke belakang
3. Hiperekstensi pinggul

a) Letakkan satu tangan di atas pinggul. Tangan yang lainnya menyangga kaki bagian
bawah
b) Gerakkan kaki ke belakang dari persendian pinggul

You might also like