You are on page 1of 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Bidang Study :

Ilmu Keperawatan Anak

Topik

Perawatan Diare

Sub topik

Perawatan Diare

Sasaran

Keluarga Tn. P

Tempat

Ruang tamu keluarga Tn. P

Hari/Tanggal :

Senin, 22 Juni 2015

Waktu

1 x 30 menit

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM


Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit tentang penyakit Diare dan
perawatan anak Diare, Keluarga Tn. P mengerti mengenai penyakit Diare dan
dapat mengetahui cara perawatan yang perlu diberikan kepada anak yang
menderita Diare baik selama di rumahsakit maupun di rumah.
B. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit tentang penyakit DHF dan
perawatan anak Diare selama di rumah sakit maupun di rumah, diharapkan
Orang tua klien (anak) mengerti:
1. Menjelaskan pengertian Diare
2. Menjelaskan penyebab Diare
3. Menjelaskan tanda dan gejala Diare
4. Menjelaskan cara penanggulangan/pencegahan Diare
C. MATERI
1. Pengertian Diare
2. Penyebab Diare
3. Tanda dan gejala Diare
4. Cara penanggulangan/pencegahan Diare
D. METODE
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
E. MEDIA
a. Leaflet Diare

F. KEGIATAN PENYULUHAN
No
.
1.

FASE

KEGIATAN PENYULUH

KEGIATAN PESERTA

Pra Interaksi Menyiapkan Satuan Acara


Penyuluhan

&

WAKTU
3 menit

bahan

untuk leaflet.
Menentukan

kontrak

waktu & materi dengan


keluarga Tn. P satu hari
sebelum
2.

Kerja

penyuluhan

dilakukan
Membuka

kegiatan Menjawab salam

dengan

1 menit

mengucapkan

salam.
Memperkenalkan diri

1 menit

Mendengarkan

1 menit

Menjelaskan tujuan dari Memperhatikan


penyuluhan
Menyebutkan materi yang

1 menit

Memperhatikan

akan diberikan.
Menggali

pengetahuan

1 menit

Memperhatikan

Keluarga Tn. P mengenai


penyakit Diare.
Menjelaskan

tentang

10 menit
Memperhatikan

pengertian Diare
Memberi

10 menit

kesempatan
kepada keluarga Tn. P

Bertanya

untuk

yang diajukan.

mengajukan

pertanyaan

dan

menjawab pertanyaan

kemudian

didiskusikan bersama &


menjawab pertanyaan.
3.

Evaluasi :

Memberikan leaflet Diare. Memperhatikan


Menanyakan
kepada Menjawab pertanyaan
peserta

tentang

10 menit

materi

yang telah diberikan, dan


reinforcement

kepada

Orang tua klien (anak)

yang
4.

Terminasi :

dapat

menjawab

pertanyaan.
Mengakhiri pertemuan &

Mendengarkan

2 menit

mengucapkan terimakasih
atas partisipasi Keluarga

Menjawab salam

Tn. P.
Mengucapkan

salam

penutup
G. EVALUASI
a. Evaluasi Struktur
Keluarga/ibu hadir di tempat penyuluhan
Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di rumah Tn. S
Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya
Peserta hadir ditempat penyuluhan
b. Evaluasi Proses
Keluarga/ibu antusias terhadap materi penyuluhan
Keluarga/ibu tidak meninggalkan tempat penyluhan
Keluarga/ibu mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara
benar
c. Evaluasi Hasil
Ibu mengetahui tentang jenis penyakit Diare dan hal hal apa saja yang
dapat dilakukan dalam mencegah dan menanggulangi penyakit Diare
Ayah dan Ibu hadir saat pertemuan
H. PENGORGANISASIAN
Pembicara

: Shemas Asa Bunga Cikita

Fasilitator

: Fernita Agustina

I. Setting Tempat
P

Keterangan :
P

: Pasien

PP : pemberi penyuluhan
PP

J. Materi
A. PENGERTIAN
Beberapapengertiandiare
a. Diareadalahbuangairbesar(defekasi)dengantinjaberbentukcairan
atausetengahcairan,dengandemikiankandunganairpadatinjalebih
banyak dari keadaan normal yakni 100200 ml sekali defekasi
(Hendarwanto,1999).
b. MenurutWHO (1980)diareadalah buangairbesarencerataucair
lebihdaritigakalisehari.
c. Diareialahkeadaanfrekuensibuangairbesarlebihdari4kalipada
bayidanlebihdari3kalipadaanakdengankonsistensifesesencer,
dapat berwarna hijau atau dapat bercampur lender dan darah
(Ngastiyah,1997).
B. PENYEBAB
1)

Faktorinfeksi
a. Infeksi enteral; infeksi saluran pencernaan yang merupakan
penyebab utama diare, meliputi infeksi bakteri (Vibrio, E. coli,
Salmonella, Shigella, Campylobacter, Yersinia, Aeromonas, dsb),
infeksi virus (Enterovirus, Adenovirus, Rotavirus, Astrovirus, dll),
infeksiparasit(E.hystolytica,G.lamblia,T.hominis)danjamur(C.
albicans).
b. Infeksi parenteral; merupakan infeksi di luar sistem pencernaan
yang dapat menimbulkan diare seperti: otitis media akut, tonsilitis,
bronkopneumonia,ensefalitisdansebagainya.

2)

FaktorMalabsorbsi
Malabsorbsikarbohidrat:disakarida(intoleransilaktosa,maltosadan
sukrosa),monosakarida(intoleransiglukosa,fruktosadangalaktosa).
Intoleransi laktosa merupakan penyebab diare yang terpenting pada
bayidananak.Disampingitudapatpulaterjadimalabsorbsilemak
danprotein.

3)

FaktorMakanan
Diaredapatterjadikarenamengkonsumsimakananbasi,beracundan
alergiterhadapjenismakanantertentu.

4)

FaktorPsikologis

Diaredapatterjadikarenafaktorpsikologis(rasatakutdancemas)

C. TANDADANGEJALA
1.

Mulamula anak/bayi cengeng gelisah, suhu tubuh mungkin


meningkat,nafsumakanberkurang.

2.

Seringbuangairbesardengankonsistensitinjacairatauencer.

3.

Warna tinja berubah menjadi kehijauhijauan karena bercampur


empedu.

4.

Anusdansekitarnyalecetkarenaseringnyadifekasidantinjamenjadi
lebihasamakibatbanyaknyaasamlaktat.

5.

Terdapat tanda dangejala dehidrasi, turgorkulit jelas (elistitas kuli


tmenurun),ubunubundanmatacekungmembranemukosakeringdan
disertaipenurunanberatbadan.

6.

Perubahan tandatanda vital, nadi dan respirasi cepat tekan darah


turun,denyutjantungcepat,pasiensangatlemas,kesadaranmenurun
(apatis,samnolen,soporakomatus)sebagaiakibathipovokanik.

7.

Diuresisberkurang(oliguriasampaianuria).

8.

Bilaterjadiasidosismetabolicklienakantampakpucatdanpernafasan
cepatdandalam(Kusmaul).

D. KLASIFIKASIDIARE
MenurutpedomanMTBS(2000)diaredapatdiklasifikasikan,
1. Diareakutterbagiatas:
a. Diaredengandehidrasiberat
b. Diaredengandehidrasiringan/sedang
c. Diaretanpadehidrasi
2. Diarepersistenbiladiareberlangsung14hari/lebihterbagiatas:
a.

Diarepersistendengandehidrasi

b.

Diarepersistentanpadehidrasi

3. Desentriapabiladiareberlangsungdisertaidengandarah
E. KOMPLIKASI
1.

Dehidrasi (ringan, sedang, berat, hipotonik, isotonic


atauhipertonik).

2.

Renjatanhipovolemik.
Dengan tandatanda : Mata mendelik, pandangan kosong, serta ada
gerakangerakantangankaki.

3. Hipokalemia (dengan gejala mekorismus, hiptoniotot, lemah,


bradikardi,perubahanpadaelektrokardiagram).
4. Hipoglikemia.
5. Introleransilaktosasekunder,sebagaiakibatdefisiensienzimlactase
karenakerusakanvilimukosa,usushalus.
6. Kejangterutamapadadehidrasihipertonik.
7. Malnutrisienergi,protein,karenaselaindiaredanmuntah,penderita
jugamengalamikelaparan.
F. PENCEGAHAN
Pencegahanyangdapatdilakukanuntukmencegahdiareadalah:
1. Kebersihan perorangan pada anak. Mencuci tangan sebelum makan
dansetiaphabisbermain,memakaialaskakijikabermainditanah.
2. Membiasakananakdefekasidijambandanjambanharusselalubersih
agartidakadalalat.
3. Kebersihanlingkunganuntukmenghindarkanadanyalalat.
4. Makananharusselalutertutup
5. Kepada anak yang sudah dapat membeli makanan sendiri agar
diajarkanuntuktidakmembelimakanandijajananterbuka
6. Airminumharusselaludimasak.Bilasedangterjangkitpenyakitdiare
selainairharusbersihjugaharusdimasak
7. Pada anak yang minum dari botol (dot), botol harus dicuci dan
dimasaksetiapmaudigunakan
8. Padaibumenyusuisebelummenyusuibayinyamncucitanganterlebih
dahulu
G. PENATALAKSANAANDIRUMAH
1. BerikanASIlebihlamapadasetiapkalipemberian(Bilamasihdiberi
ASI).
2. JikadiberiASIekslusif,berikanoralit/airmatangsebagaitambahan.
3. JikatidakdiberiASIekslusifberikansalahsatucairanberikut:oralit,
kuahsayur,airtajinatauairmatang.
4. Berikanoralit,dengancara:
1bungkusoralitmasukkankedalam200ml(1gelas)airmatang
Usiasampai1tahunberikan50100mloralitsetiaphabisberak
Berikanoralitsedikitsedikitdengansendok.Jikamuntahtunggu
sampai10menit,kemudianberikanlagi

Tetapijikaanakmuntahlebihseringatauberakberakterushingga
lebihdari5hariatausemakinmemburuksehinggapemberianoralit
tidakdapatmenolongsupayasegeradibawaberobatkepelayanan
kesehatanagartidakterlambat.
Jelaskanbahwaoralittidakuntukmengobatidiarenyatetapihanya
untuk mencegah agar anak tidak jatuh dalam keadaan dehidrasi
berat. Dalam perjalanan agar pasien terus diberi minum untuk
mencegahbertambahnyadehidrasi
5. Kapan anak dibawa ke rumah sakit jika menemukan tandatanda
sebagaiberikut:

Anak muntah tiap kali minum, Karena hal tersebut bias


menjadikandiaredengandehidrasiberat.

Demam

Adanyalenderdandarahdalamtinja

DAFTAR PUSTAKA
Departemen Kesehatan RI kerjasama dengan WHO dan UNICEF, Buku
Bagan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) Indonesia., Jakarta,
2010.
Markum, A.H., Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak Jilid 1, Balai Penerbit FKUI,
Jakarta, 2011
Sacharin, Rosa M., Prinsip Keperawatan Pediatrik Edisi 2, EGC, Jakarta,
2010

You might also like