You are on page 1of 5

PROGRAM STUDI TEKNIK PLANOLOGI

FAKULTAS TEKNIK UNPAS


UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) GENAP TA. 2012/2013
JURUSAN

Teknik Planologi

MATA KULIAH

Perencanaan Properti

HARI/TANGGAL

Senin, 10 Juni 2013

WAKTU

13.00 15.00 WIB.

Nama
Mahasiswa

NPM

Kelas

SIFAT
DOSE
N
RUAN
G
KELA
S

Tutup Buku

Sakti Prajitno, MSc

SB 403 & P 401

Petunjuk Pengerjaan Soal Ujian :


Kerjakanlah 5 (lima) soal di bawah ini dengan menjawab langsung pada ruang yang
disediakan di bawah soal ujian dan halaman belakang soal ini. Tas/Ransel, Teks
Book, Buku-buku kuliah, Catatan kecil-kecil, HP dikumpul didepan kelas.

SOAL
1.

Untuk mendapatkan keuntungan yang wajar dari bisnis properti


khususnya dalam penyediaan perumahan sederhana T36/100 diperlukan
perencanaan perhitungan investasi yang cukup akurat setelah dikurangi
dengan Pemotongan Pajak sebesar 10%.
Dalam perencanaan pembangunan RS (Rumah Sederhana) Type Rumah
36 m dengan ukuran kapling 100 m diketahui data dan informasi
sebagai berikut :
a) Luas kawasan untuk RS adalah 20 Ha.
b) BCR (Building Coverage Ratio) kawasan 60 dibanding 40 dimana 60%
lahan untuk keperluan rumah dan 40% untuk prasarana lainnya.
c) Harga Dasar penjualan T36/100 dipihak pemerintah adalah Rp. 40
Juta/ unit.
d) Pembebasan/pembelian lahan sebesar Rp. 25.000/m (tidak ada
kelebihan tanah yang di jual-belikan)
e) Biaya atau tarif resmi yang diketahui :
(1) Biaya izin lokasi Rp. 500 / m.
(2) Pengurusan surat-surat dan pelepasan hak ialah sebesar 10%
dengan tarif Rp. 10.000/m.
(3) Biaya pemisahan sertifikat Rp. 1000.000/unit rumah.
(4) Biaya penetapan HGB Induk Rp. 500.000/unit rumah.
(5) Biaya pengukuran site Rp. 2.000/m.
(6) Biaya desain rumah dan site ialah Rp. 2.500/m.
(7) Biaya Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Rp. 500.000/unit rumah.
(8) Biaya pematangan tanah site Rp. 2.000/m.
(9) Biaya pematangan lahan rumah dan prasarananya ialah Rp.
300.000/unit rumah.
(10) Biaya pembangunan RS T36/100 (konstruksi bangunan) ialah Rp.
20.000.000/unit rumah.
(11) Biaya overhead Rp. 100.000/unit rumah.
(12) Biaya pemasaran/promosi sebesar 2% dari pinjaman bank yang
Rp. 20 Milyar.
(13) Biaya perizinan site plan Rp. 5.000.000/unit rumah.
-1-

Panitia UAS Genap 2012-2013 Prodi Planologi

Dosen Penguji
SP 290513

PROGRAM STUDI TEKNIK PLANOLOGI


FAKULTAS TEKNIK UNPAS
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) GENAP TA. 2012/2013

(14) Biaya pemeliharaan lingkungan Rp. 50.000/unit rumah.


(15) Biaya bunga pinjaman bank sebesar 2% dari Rp. 20 Milyar.
(16) Dana Taktis yang dipungut sebesar Rp. 50.000/unit rumah.

-2-

Panitia UAS Genap 2012-2013 Prodi Planologi

Dosen Penguji
SP 290513

PROGRAM STUDI TEKNIK PLANOLOGI


FAKULTAS TEKNIK UNPAS
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) GENAP TA. 2012/2013

Pertanyaan :
a) Buatlah perhitungan laba rugi dari pengembang dan berapa
keuntungan atau kerugian pengembangan setelah dikurangi dengan
pajak ?
b) Sebutkan biaya-biaya ekonomi tinggi yang perlu ditekan dan
direduksi agar dapat diperoleh perhitungan yang lebih wajar ?
2. Pola pembangunan perumahan skala besar secara massal mulai
diwujudkan oleh Pemerintah melalui Perum Perumnas maupun pihak REI
(swasta) dalam bentuk penerapan konsep KASIBA / LISIBA dilapangan
sejak tahun 1990-an, namun belum membuahkan hasil yang optimal
karena masih banyak permasalahan dan hambatan yang dihadapi.
Pertanyaan :
a) Persyaratan kriteria atau ciri-ciri apa saja yang harus dipenuhi oleh
suatu kawasan perumahan agar dapat disebut KASIBA / LISIBA. (ada 5
persyaratan/ciri-ciri)
b) Gambarkan
bagan
alir
proses
perencanaan
pembangunan
Kasiba/Lisiba dan berilah penjelasan serta uraian yang lengkap
proses tersebut.
3. Pembangunan Rumah Susun sedang menjadi pilihan Pemerintah untuk
mengejar ketinggalan penyediaan perumahan bagi golongan masyarakat
berpenghasilan rendah di Indonesia. Pilihan tersebut ditandai dengan
dibangunnya RUSUNAMI maupun RUSUNAWA di berbagai kota besar di
Indonesia.
Pertanyaan :
a) Coba jelaskann dan beri alasan mengapa Pemerintah memilih
kelompok sasaran masyarakat golongan berpenghasilan rendah untuk
tinggal di rumah susun, sedangkan tinggal di rumah susun
memerlukan extra biaya untuk pemeliharaan prasarana, lift, tangga
dan sebagainya.
b) Coba jelaskan keuntungan dan kerugian bagi mereka yang tinggal di
rumah susun !!! (masing-masing 3 butir)
4. Sebutkan 5 (lima) dasar hukum yang melandasi pembangunan properti di
Indonesia. Dasar hukum yang dimaksud dapat berupa Undang-Undang
(UU) dan Peraturan Pemerintah (PP).
a) Sebutkan nomor, tahun dan judul peraturan per-Undang-Undang-an
tersebut yang berkaitan dengan properti.
b) Berikan resume dari subtansi peraturan per-Undang-Undang-an yang
dimaksud secara umum dikaitkan dengan properti.
5. Salah satu tantangan pembangunan properti di Indonesia antara lain :
a) Bisnis properti sangat ditandai oleh spekulasi yang sangat tinggi.
b) Bisnis properti merupakan penyumbang terbesar dari konflik
penguasaan lahan/tanah.
Coba uraikan dengan jelas pendapat saudara terhadap pernyataan
tersebut diatas, berilah 2 (dua) alasan masing-masing mengapa
pernyataan tersebut dapat dibenarkan.

-3-

Panitia UAS Genap 2012-2013 Prodi Planologi

Dosen Penguji
SP 290513

PROGRAM STUDI TEKNIK PLANOLOGI


FAKULTAS TEKNIK UNPAS
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) GENAP TA. 2012/2013

SELAMAT BEKERJA

Jawaban :

-4-

Panitia UAS Genap 2012-2013 Prodi Planologi

Dosen Penguji
SP 290513

PROGRAM STUDI TEKNIK PLANOLOGI


FAKULTAS TEKNIK UNPAS
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) GENAP TA. 2012/2013

-5-

Panitia UAS Genap 2012-2013 Prodi Planologi

Dosen Penguji
SP 290513

You might also like