You are on page 1of 4

Lampiran 4

LAPORAN KEGIATAN
KEPANITRAAN KLINIK ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
KELURAHAN PENGGARON LOR KECAMATAN GENUK KOTA SEMARANG

Kepanitraan Klinik Ilmu Kesehatan Mayarakat Periode 2 November 2015 - 2 Januari 2016
melaporkan kegiatannya sesuai tugas dan job descriptionnya
Laporan kegiatan
1. Survei I
Hari/ Tanggal
Waktu
Tempat
Jumlah Sample

: Rabu, 9 Desember 2015


: pukul 15.30 wib - selesai
: RW I Kelurahan Penggaron Lor
: 59 sampel

Survei I dilakukan di wilayah RW I Kelurahan Penggaron Lor dengan menggunakan


instrumen kuesioner yang telah di buat. Sebelum melakukan survei, surveier
melakukan persamaan persepsi terlebih dahulu sehingga diharapkan dapat memandu
pengisian kuesioner dengan benar. Responden yang mengisi kuesioner berjumlah 59
didapat dari rumus penghitungan sampel.
Surveier:
RT 1

(sampel 8 dari 59 KK)

RT 2

(sampel 8 dari 70 KK) : Nurlia, Rina dan Dinar

RT 3
RT 4
RT 5
RT 6
RT 7
RT 8
RT 9
RT 10

(sampel 7 dari 69 KK)


(sampel 5 dari 56 KK)
(Sampel 6 dari 57 KK)
(Sampel 3 dari 50 KK)
(Sampel 8 dari 61 KK)
(Sampel 5 dari 50 KK)
(Sampel 6 dari 28 KK)
(Sampel 3 dari 20 KK)

: Agung dan Yovi

: Soka, Melinda dan Ayu


: Fadhli dan Anizatun
: Arif dan Tungga
: Langgeng dan Hetty
: M. Athour dan Desia
: Rezky dan Agni
: Aldi dan Doddy
: Anresa

Setelah data terkumpul data dimasukkan ke dalam program SPSS dan dilakukan analisa
frekuensi sehingga didapatkan beberapa masalah kesehatan. Masalah kesehatan yang didapatkan
dari hasil survei pertama adalah:
Diare
ISPA
Typoid
Masalah yang didapatkan kemudian dilakukan analisis prioritas masalah menggunakan
metode Hanloon Kualitatif. Hasil analisis prioritas masalah menghasilkan masalah utama
kesehatan yang kemudian digunakan sebagai landasan untuk membuat Kuesioner II dengan
pendekatan HL-Bloom. kuesioner II digunakan sebagai instrumen survei II.
2. Survei II
Hari/ Tanggal
: Jumat, 11 Desember 2015
Waktu
: pukul 16.00 wib - selesai
Tempat
: RW I Kelurahan Penggaron Lor
Jumlah Sample : 59 orang
Survei II dilakukan di wilayah dan responden yang sama menggunakan kuesioner
yang telah dibuat pada hari sebelumnya. Sebelum melakukan survei, surveier
melakukan persamaan persepsi terlebih dahulu.
Surveier:
RT 1

(sampel 8 dari 59 KK)

RT 2

(sampel 8 dari 70 KK) : Nurlia, Rina dan Dinar

RT 3
RT 4
RT 5
RT 6
RT 7
RT 8
RT 9
RT 10

(sampel 7 dari 69 KK)


(sampel 5 dari 56 KK)
(Sampel 6 dari 57 KK)
(Sampel 3 dari 50 KK)
(Sampel 8 dari 61 KK)
(Sampel 5 dari 50 KK)
(Sampel 6 dari 28 KK)
(Sampel 3 dari 20 KK)

: Agung dan Yovi

: Soka, Melinda dan Ayu


: Fadhli dan Anizatun
: Arif dan Tungga
: Langgeng dan Hetty
: M. Athour dan Desia
: Rezky dan Agni
: Aldi dan Doddy
: Anresa

Setelah kuesioner terisi, data dimasukkan ke dalam program SPSS sehingga


didapatkan hasil penyebab masalah kesehatan berdasarkan pendekatan HL-Bloom.
Penyebab masalah kesehatan kemudian diangkat sebagai materi diskusi pada MMK
(Musyawarah Masyarakat Kelurahan).

You might also like