You are on page 1of 39

Survey dan Eksplorasi Sumur

Migas

Intermezo (Obat
Ngantuk)
GD 4110

Dr. Ir. Dwi Wisayantono -2011

Pendahuluan

SUMUR

Migas dari Hulu ke Hilir

2
STASIUN
PENGUMPU
L

KILANG
MINYAK

DEPO
MINYAK

SPBU
MASYARAKA
T
Dr. Ir. Dwi Wisayantono -2011

Pendahuluan

Penyiapan Lokasi Pemboran Sumur


Migas
Study
Geology
Regional

Survey
Seismeic

Penyiapan
Lokasi
Sumur

4
Proses
Pengeboran
Property
Sumur

Dr. Ir. Dwi Wisayantono -2011

Variabel
1. Survey Seismic
Variabel Utama Survey Seismic
1.Jalur/ Route Bergeoreferensi
2.Sumber Gelombang ( Hammer, Dinamit,
Air Gun)
3.Geophone
4.Analisis Gelombang Pantul
5.Interpretasi Struktur Bawah Tanah
6.Hasil Interpretasi
7.Propspektif Area
Dr. Ir. Dwi Wisayantono - 2011

Objective Survey Seismic


Variabel Utama Survey
Seismic

Seismic Metode Hammer

Dr. Ir. Dwi Wisayantono -2011

1.Jalur/ Route
Bergeoreferensi
2.Sumber Gelombang
( Hammer, Dinamit, Air
Gun)
3.Geophone
4.Analisis Gelombang
Pantul
5.Interpretasi Struktur
Bawah Tanah
6.Hasil Interpretasi
7.Propspektif Area

Kegiatan
Survey Seismic di Daratan

Surveyor :
1.Stake Out Titik SP
2.Penentuan Posisi
Geophone

Dr. Ir. Dwi Wisayantono -2011

Posisi
Permukaan

Produk
Survey Seismic

OPTIMAL TARGET
Well Proposed
Geopghisit
1.Analisis Seismic
2.Penentuan Prospeck
Area

Dr. Ir. Dwi Wisayantono -0

Posisi Titik Rencana


Bor
Lintasan Seismic
Nomor Titik
Lintang
Bujur
Elevasi
Datum

Tipologi Jebakan Migas

Dr. Ir. Dwi Wisayantono -0

Dr. Ir. Dwi Wisayantono -0

2. PENYIAPAN LOKASI
PEMBORAN

Koordinat
Titik
Rencana
Bor
(TRB)
Identifikasi
Titik di
Lapangan

Tahapan Kegiatan Utama

Pemetaan
Detil Situasi
Radius 250
m
Penyelidika
n Tanah

Desain
Lokasi
Dan Jalan
Akses
Pergeseran
TRB

Konstruksi :
-Jalan Akses
-Lokasi
-Pondasi
RIG

Pembebasa
n Lahan
Lokasi Siap

Dr. Ir. Dwi Wisayantono -0

Untuk
Instalasi
RIG

Identifikasi
TRB

2.1 Identifikasi Lokasi TRB

Di Peta dan Di
Lapangan
a.Datum, Sistem
Koordinat,
Proyeksi Peta
b.Mobilisasi Tim
c.Landuse Sekitar
Titik
d. Jenis
Kepemilikan
Lahan.
e. Adminstratif
f. Alternatif Route
Jalan .
g.dll
e.

Dr. Ir. Dwi Wisayantono -0

TRB
DPG-1

2.2 Pemetaan
Identifikasi
TRB
a.Landuse Sekitar
Titik
b. Jenis
Kepemilikan
Lahan
c. Property
Adminstratif
d. Alternatif Route
Jalan Menuju
Lokasi
Dr.
Ir. Dwi Wisayantono -0

2. Penyiapan Lokasi
Pemetaan Detil Situasi
Klasifikasi
Detil
a.Bentuk
Permukaan /DTM
b.Jalan
c.Vegetasi
d.Batas
e.Perairan
f.Bangunan
g.Utilitas
h.Adiministratif
i.Lainnya

Dr. Ir. Dwi Wisayantono -0

2. 3. Produk Pemetaan
Produk Pemetaan Detil Situasi
Klasifikasi
Detil
a.Bentuk
Permukaan /DTM
b.Jalan
c.Vegetasi
d.Batas
e.Perairan
f.Bangunan
g.Utilitas
h.Adiministratif
i.Lainnya

Dr. Ir. Dwi Wisayantono -0

2. 4 Penyelidikan Tanah

Metode Sondir :
Tujuan mengetahui daya
dukung tanah terhadap
bebab di atasnya per satuan
luas ( Ton/ m2)
Posisi Sampel Sondir
1.Sekitar TRB
2.Rencana Jalan Masuk
Beban RIG aktif 400 ton

Dr. Ir. Dwi Wisayantono -0

2. 4 Penyelidikan Tanah
Produk Sondir

Produk Sondir :
CR : Cone Resistance
(Kg/Cm2)
TF : Total Friction
(Kg/Cm ) Perimeter
Ratio Local Friction terhadap CR
Rekomenadi terhadap
Konstruksi
Dr. Ir. Dwi Wisayantono -0

3 Detailed Engineering Design


(DED)

Persoalan
Desain

Optimisasi antara:
Surface Problem
dan
Sub-Surface Target

3 Detailed Engineering Design


(DED)
Persoalan Permukaan :
(1) Teknis : Rawa, Sungai, Medan yang Terjal
(2) Sosial : Variasi kepemilikan lahan, Jarak
ke
Permukiman, Konflik/
Sengketa
Untuk mendukung keputusan :
(1) Posisi Titik Tetap
(2) Pergeseran Titik Bor
Produk
Desain Jalan Akses
Desain Tata Letak Lokasi Pemboran

Desain Jalan Akses

Profil Memanjang , Alinemen Vertikal Jalan Akses

Desain Lokasi

Desain Lokasi dan Kendala Kepemilikan Petak-Petak Sawah

Penampang Lokasi

Profil Permukaan Eksiting VS Desain = Volume Pekerjaan Tanah

Desain Fondasi RIG

Desain Pondasi Rig Tipe 12 Kaki

Desain Fondasi

Desain Pondasi Rig dengan Tipe Sumuran (Terkait dengan Data Soil)

Pembangunan Konstruksi Hasil


Desain
Pembangunan Jalan
Akses yang Mampu
Dilalaui Alat Berat

1.Stake Out
Route
Batas Pembebasan
2. Pemanduan
Galian dan
Timbunan
3.Monitoring
4.Evaluasi
Hasil VS Desain

Pembangunan Konstruksi Hasil


Desain
Proses
Pembangunan
Tinggi / Elevasi
Bidang Kerja
Pondasi RIG
Cellar ( Lobang Bor)
Flare Pit
Ground Pit
Camp
Infrastruktur lainnya

4. Proses Pemboran
RIG UP

RIG UP ( Instalasi
RIG)
Positioning Mata Bor terhadap
Cellar
Monitring Kemiringan Menara
RIG

Dr. Ir. Dwi Wisayantono -0

4. Proses Pemboran
Siklus :
Sumber Air
Air Buangan /
Lumpur
Sampel Hasil
Pemboran
(Analisis Lumpur)

Dr. Ir. Dwi Wisayantono -0

Monitoring
Rig,Pondasi

4. Proses Pemboran

Anjungan RIG
Ofshore
Dr. Ir. Dwi Wisayantono -0

4. Proses Pemboran

Tipe RIG di
Onshore
Dr. Ir. Dwi Wisayantono -0

4. Proses Pemboran
Moment 2 Kritis
Saat Mata Bor
menembus lapisan
bertekanan tinggi.
Monitoring
Kemiringan
Daya Dukung
Fondasi
Dr. Ir. Dwi Wisayantono -0

4. Proses Pemboran

Sifat Korosi Air


Laut
Terhadap
Fondasi

Dr. Ir. Dwi Wisayantono -0

4. Proses Pemboran

Dr. Ir. Dwi Wisayantono -0

Jenis-Jenis RIG

Terima Kasih
Mahasiswa yang Terpelajar
Bangunlah
Karakter Kerekayasaan mu
Dr. Ir. Dwi Wisayantono

Karya Profesi
7 Sumur Geotermal
33 Sumur Eksploitasi/Pengembangan
174 Sumur Eksplorasi

Tugas Kelompok
Membuat Proposal Penawaran
Survey Bathimetri
Isi :
Setidaknya Memuat :
1. Pendahuluan
2. Metodologi Survey dan Teknologi yang
Ditawarkan
3. Kualifikasi Personil dan Tupoksi
4. Diagram Kegiatan dan Jadual Kegiatan
5. RAB (Rincian Anggaran Biaya)

Tugas Kelompok dan Lokasi


Survey
Kel 1
-5

Kel 6
-10

Kelompok 1 s.d 5
Pemerintah Propinsi Jawa Timur, akan menata
ulang tata ruang pemanfaatan dan revitalisasi
Selat Madura.
Untuk itu ditawarkan survey bathimetri
sebagian selat Madura (Gambar 1) untuk
sebagai dasar evaluasi dan perencanaan tata
ruang pesisir dan laut.
Luas wilayah survey diturunkan dari gambar
Informasi peta pada skala 1: 2000
Sistem Lelang :

Gambar 1 : Kelompok 1 s.d 5

Kelompok 6 s.d 10
Investor Migas akan mengadakan Survey
Seismic dalam proses eksplorasi migas di
Perairan Madura bagian Timur. .
Untuk itu ditawarkan survey bathimetri seluas
Gambar 2 sebagai dasar perencanaan kegiatan
eksplorasi di laut.
Luas wilayah survey dari gambar2 (zona
perairan laut sejauh 3 km dari pantai,
sepanjang 5 Km
Informasi peta pada skala 1: 2000

Gambar 2 Kelompok 6 s.d 10

You might also like