You are on page 1of 11

TRANSDERMAL DRUG DELIVERY

SYSTEM (TDDS)

Oleh
Kelompok 14
Yulia Lizara
13330122
Christine E. Poputra 14330701
Mira Ayu Permata
14330702

Definisi TDDS
Transdermal drug
delivery system atau
dikenal dengan
patch adalah suatu
bentuk sediaan yang
diterapkan pada kulit
akan melepaskan
efek terapeutik obat
secara terkendali
melewati kulit ke
sirkulasi sistemik

Komponen dari TDDS


1 Obat : obat berada dalam
kontak langsung dengan
rilis liner
2.Liner : mengikuti patch
selama penyimpanan
3.Adhesive:
mengikuti
patch ke kulit untuk
pengiriman sistemik obat
4.Membran:mengontrol rilis
obat
5.
Backing:
melindungi
patch dari lingkungan luar

Sifat-Sifat TDDS
Sifat

Keterangan

Shelf life

Hingga 2 tahun

Ukuran patch

< 40 cm2

Frekuensi dosis

Sekali sehari sampai seminggu sekali

Estetika

Warna bening, coklat atau putih

Pengemasan

Mudah dilepaskan dari relaese liner dan langkah


yang sedikit untuk pemakaiannya

Reaksi kulit

Tidak iritasi dan tidak sensitif

Pelepasan

Farmakokinetik dan farmakodinamik konstan

Dosis

Harus rendah

Waktu paruh

10 atau kurang

Berat molekular

< 400

Bioavaibilitas

Rendah

Indeks terapi

Rendah

Jalur Absorpsi TDDS


1. Obat akan lepas dari
sediaan dan masuk ke
stratum corneum
2.
Obat akan berdifusi
melewati statum corneum
melalui jalur lipid seluler
yang berliku-liku. Setelah
itu obat akan berpartisi
dari lipid stratum corneum
ke viabel epidermis.
3.
Obat akan masuk ke
dalam sistem
sirkulasi
darah pipa kapiler yang
terdapat pada dermis.

Kelebihan TDDS

Dapat menghindari kesulitan


penyerapan obat di gastrointestinal
yang disebabkan oleh pH pencernaan,
aktivitas enzimatik dan interaksi obat
dengan makanan, minuman dan obatobatan oral lainnya.
Dapat menggantikan pemberian oral
dari pengobatan ketika rute tidak
cocok , seperti dalam kasus muntah
dan diare.
Menghindari metabolisme lintas
pertama dan menghindari
penonaktifan obat oleh enzim hati.
Non - invasif sehingga menghindari
ketidaknyamanan terapi parenteral.
Penghantaran obat dapat dikontrol
dan diperpanjang.
Mudah digunakan dan dilepas.
Kepatuhan pasien dan penerimaan
pasien sangat baik.
Dapat digunakan untuk obat-obat
dengan indeks terapi sempit.

Kekurangan TDDS

Hanya
bisa
digunakan
untuk obat dengan potensi
tinggi (dosis kecil)
Dapat
terjadi
dose
dumping
Patch tidak boleh digunakan
pada tempat yang sama
terus
menerus
karena
terdapat
kemungkinan
toksisitasnya meningkat.
Biaya produksinya mahal

Faktor yang Mempengaruhi Penghantaran Transdermal

Faktor Biologi

Kondisi kulit
Usia Kulit
Aliran darah
Lokasi Kulit
Metabolisme kulit
Perbedaan species

Faktor fisiko kimia

Hidrasi kulit
Suhu dan pH
Koefisien difusi
Konsentrasi obat
Koefisien partisi
Ukuran
dan
bentuk molekul

Contoh - Contoh Obat TDDS


Zat terapeutik

TDDS

Khasiat

Nitrogliserin

Minitran

Angina pektoris

Clonidine

Catapres TTS

Terapi hipertensi

Estradiol

Estraderm, Vivelle,
Climara

Perawatan sindrom
post menopause

Fentanyl

Duragesic, Matrifen

Perawatan analgesik
pada penderita
kanker

Nikotin

Harbitol, Nicoderm
CQ, Nicotrol

Terapi untuk
menghentikan
kebiasaan merokok

Testosteron

Testoderm

Perawatan
hipogonadisme pada
pria

Scopolamin

Transderm Scop

Peawatan profilaksis

topikal

Perbedaan Antara Topikal dan Transdermal

Absorbsi

Obat
dalam
jaringan

Respon
Farmakol
ogi

Transderm
al

Distribusi

Obat dalam
sirkulasi
darah

Eliminasi

TERIMA KASIH

You might also like