Professional Documents
Culture Documents
TUMBUHAN
BI-4208
SEX DETERMINATION IN FLOWERING PLANTS
Tanggal presentasi
: 9 April 2015
Disusun oleh :
Julio Subagio
10611066
I -suppresses gynoecium
formation
II -promotes anther
initiation
III- governs male
fertility factor
IV -homologous to
segment of X
chromosomes
Gambar 3. Pengaruh X:A ratio terhadap jenis kelamin bunga pada Melandrium (Silene).
Selain mekanisme genetik dan kromosomal, jenis kelamin bunga juga dapat dipengaruhi oleh
faktor lain, seperti suhu, hormon, cahaya, dan nutrisi. Sebagai contoh, pada bunga
Mercurialis annua, kadar cytokinin trans-zeatin dapat menginduksi primordia bunga menjadi
karpel. Secara umum, mekanisme determinasi seks pada tumbuhan bersifat speciesdependent. Faktor yang sama dapat berpengaruh pada mekanisme yang berbeda pada
tumbuhan. Sebagai contoh, gibberellin akan mempengaruhi sifat betina pada jagung, namun
sebaliknya, menginduksi sifat jantan pada mentimun. Variasi ini dapat disebabkan oleh
mekanisme spesifik yang dimiliki oleh masing-masing tumbuhan.
Daftar Pustaka
Ainsworth, C. C. 2005. Sex Determination in Plants. London. Taylor & Francis
Dellaporta, Stephen L. 1993. Sex Determination in Flowering Plants. The Plant Cell, 5(10):
1241-1251