Professional Documents
Culture Documents
Bab 1
Uraian Umum
1.1
sistem
pengambilan
air
melalui
Bendung
Glapan
dengan
dua
pengambilan lewat intake kanan (Saluran Induk Glapan Timur) dan intake kiri
(Saluran Induk Glapan Barat).
Lokasi Bendung Glapan terletak di :
Desa
: Glapan
Kecamatan
: Gubug
Kabupaten
: Grobogan
Propinsi
: Jawa Tengah
Untuk lebih jelasnya dapat diperiksa pada Lampiran Bab 1 : Gambar 1.1. Peta
Lokasi Pekerjaan Desain Rinci Rehabilitasi D.I. Glapan.
1.2
Desain Rinci Rehabilitasi D.I Glapan (18.740 ha) di Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Demak
I -1
kurang baik dan yang hanya sangat tipis tersebut ternyata selamat karena lapisan
tersebut berupa pasangan yang sangat lolos air. Kerusakan bidang terjunan
bendung Glapan mengingatkan para teknisi pengairan untuk memperhitungkan
adanya tekanan keatas pada setiap pembangunan bangunan air. Kerusakan
bidang terjunan yang dimaksud diperbaiki dengan membersihkan seluruh lapisan
batu bata klingker dan menggantinya dengan lapisan penutup yang baru yang
bersifat lolos air seperti lapisan yang ada dibawahnya. Walaupun sangat
sederhana dan penampilannya sangat kurang meyakinkan, bangunan yang telah
berumur hampir 1,5 abad tersebut pada waktu uraian ini ditulis masih berdiri utuh
dan berfungsi baik.
Disamping kerusakan pada bidang terjunan yang diakibatkan oleh belum
disadarinya akibat tekanan keatas terhadap stabilitas bangunan air, pada waktu
dibangunnya bendung ini masih terdapat anggapan bahwa bila mulut dari
bangunan pengambilan diletakkan jauh dari mercu bendung, endapan yang akan
masuk kedalam jaringan menjadi kecil. Karenanya pintu-pintu pengambilan kearah
kanan maupun kearah kiri keduanya diletakkan jauh dari mercu bendung dan
keduanya tidak dilengkapi dengan bangunan penangkap lumpur. Anggapan
tersebut ternyata tidak betul. Endapan lumpur yang masuk kejaringan sangat
tinggi sehingga seperti yang terjadi pada jaringan irigasi Delta Brantas, pekerjaan
pengerukan endapan lumpur pada dasar saluran-saluran yang merupakan
pekerjaan pemeliharaan menjadi sangat besar.
Hal yang serupa seperti yang terjadi pada bendung Glapan juga terjadi pada
bendung Sedadi pada kali Serang yang mulai dibangun pada tahun 1883, dimana
pintu pengambilan juga ditempatkan jauh dihulu dari mercu bendung.
Belakangan, pintu pengambilan pada bendung Glapan dilengkapi dengan
bangunan penangkap lumpur, sedang pintu pengambilan pada bendung Sedadi
digeser kehilir mepet pada mercu bendung dan pada bendung dihilir mulut pintu
pengambilan dipasang pintu pembilas.
Desain Rinci Rehabilitasi D.I Glapan (18.740 ha) di Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Demak
I -2
dan
pemeliharaan
yang
tepat
dan
sesuai
sasaran
guna
Faktor Alam
Kondisi bagian hulu sistem jaringan Irigasi Glapan yang semula mempunyai
kondisi vegetasi baik, semakin lama semakin kritis. Tingkat erosi yang masuk
Desain Rinci Rehabilitasi D.I Glapan (18.740 ha) di Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Demak
I -3
1.3
1.4
Pengenalan Kerusakan
Hal yang sangat penting dalam rehabilitasi adalah bagaimana mengenali
kerusakan dengan pandangan mata, pengkajian atau dengan investigasi.
Desain Rinci Rehabilitasi D.I Glapan (18.740 ha) di Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Demak
I -4
Desain Rinci Rehabilitasi D.I Glapan (18.740 ha) di Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Demak
I -5
perencanaan.
1. Pengecekan data penunjang
2. Pengecekan analisa data dan perhitungan
3. Pengecekan gambar perencanaan
Elaborasi Teknik
Proses ini adalah upaya mencari penyebab dan jalan keluar menurunnya
fungsi suatu jaringan irigasi, yang berupa upaya perbaikan data dan
penyempurnaan analisa dan perhitungan.
Pekerjaan Desain Rinci Rehabilitasi D.I. Glapan (18.740 Ha) ini berdasarkan
kajian secara umum adalah :
a).
Bahwa rencana desain rinci untuk rehabilitasi saluran dan bangunan jaringan
irigasi Glapan perlu bertolak pada kebijakan perencanaan dan desain
wilayah secara terpadu dengan memperhatikan aspek sosial, politik,
ekonomi, budaya, keamanan, ketahanan dan potensi sumber daya alam
termasuk sumber daya air dan lahan.
b).
Bahwa rencana desain rinci untuk rehabilitasi saluran dan bangunan jaringan
irigasi Glapan perlu memperhatikan aspek :
c).
d).
e).
Desain Rinci Rehabilitasi D.I Glapan (18.740 ha) di Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Demak
I -6
Desain Rinci Rehabilitasi D.I Glapan (18.740 ha) di Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Demak
I -7