Professional Documents
Culture Documents
HIGIENE
Definisi
Higiene Ilmu kesehatan
sebagai cara perawatan-diri
manusia untuk memelihara
kesehatannya.
Faktor-faktor yang
mempengaruhi praktek Higiene
Citra
tubuh
Praktik
Status
sosial
sosioekonomi
Pengetahuan
Variabel
kebudayaan
Pilihan
pribadi
Kondisi
fisik
Citra Tubuh
Mrp
Penampilan
Citra
Citra
Citra
Praktik Sosial
Pd
Status Sosial
Ekonomi
Mempengaruhi
ketersediaan bahan2 u/
personal hygiene, misal : deodorant,
sabun, shampo, pasta gigi & kosmetik
Adanya
Pengetahuan
Pengetahuan
Kebudayaan
Kepercayaan dan nilai
pribadi dpt mempengaruhi
praktik personal hygiene
Pribadi (klien)
Setiap
Klien
Kondisi fisik
Klien
Klien
pagi hari
Perawatan
Perawatan
siang hari
Perawatan
Personal Hygiene :
Perawatan
Perawatan
mata
Perawtan
hidung
Perawatan
telinga
Perawatan
Perawatan
genetalia
Perawatan
Perawatan
tubuh secara
keseluruhan
Pengkajian
Terpusat pada penentuan toleransi klien terhadap prosedur
higienis.
a.
b.
Perubahan perkembangan
d.
Diagnosa keperawatan
Peninjauan ulang semua data yang terkumpul
Mempertimbangkan perawatan klien
sebelumnya
Peninjauan ulang pengetahuan kondisi awal
yang ada
Pengelompokkan batasan karakteristik
Diagnosa keperawatan khusus masalah
kesehatan klien yang aktual dan potensial
Seleksi akurat dalam diagnosa keperawatan.
Implementasi
a.
Memandikan klien
Memberikan privasi
Memelihara keamanan
Memelihara kehangatan
Meningkatkan kebebasan
klien sebanyak mungkin
selama aktivitas mandi.
II.
Pengkajian
a.
Pengkajian fisik
b.
Faktor perkembangan
c.
Alas kaki
d.
Diagnosa keperawatan
Pernyataan batasan karakteristik atas
pengkajian kondisi kaki
Asuhan keperawatan suportif atau preventif
Identifikasi yang akurat
Pemilihan intervensi keperawatan yang
tepat.
Implementasi
Nyeri yang berhubungan dengan pembentukan
kalus, kuku jari kaki yang tumbuh kedalam
Hambatan mobilisasi fisik yang berhubungan
dengan gangguan visual dan perubahan koordinasi
tangan
Kerusakan integritas kulit yang berhubungan
dengan kerusakan perfusi arteri, praktek
pemotongan kuku yang tidak tepat, friksi dari
sepatu, cedera pada kuku
Resiko kerusakan integritas kulit yang
berhubungan dengan kerusakan perfusi arteri dan
alas kaki yang tidak pas
V. Evaluasi
Respon klien terhadap perawatan kaki dan kuku selama
beberapa hari atau minggu
Keberhasilan intervensi terhadap hasil yang diharapkan
Praktek perawatan kaki dan kuku yang dilakukan klien
secara pribadi.
II.
Pengkajian
a.
Pengkajian fisik
b.
Perubahan perkembangan
c.
Pola makan
d.
e.
Diagnosa keperawatan
Pengkajian rongga mulut untuk menunjukkan
perubahan aktual atau potensial dalam
integritas struktur mulut
Diagnosis keperawatan yang berhubungan
dengan perefleksian masalah atau komplikasi
akibat perubahan rongga mulut
Implementasi
a)
Higiene mulut
b)
Diet
c)
Gosok gigi
d)
e)
Penggunaan fluorida
f)
Flossing
g)