Professional Documents
Culture Documents
Bagian I
DISUSUN OLEH ;
RIYANTO NIM ; Q100080399
KELAS E /III
1. E-learning (Electronic learning) adalah pembelajaran jarak jauh yang menggunakan
teknologi komputer, biasanya Internet. E-learning merupakan dasar dan konsekuensi
logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Dengan e-learning,
peserta ajar (learner atau murid) tidak perlu duduk dengan manis di ruang kelas untuk
menyimak setiap ucapan dari seorang guru secara langsung. E-learning juga dapat
mempersingkat jadwal target waktu pembelajaran, dan tentu saja menghemat biaya
yang harus dikeluarkan oleh sebuah program studi atau program pendidikan. Seperti
sebagaimana yang disebutkan di atas, e-learning telah mempersingkat waktu
pembelajaran dan membuat biaya studi lebih ekonomis. E-learning mempermudah
interaksi antara peserta didik dengan bahan/materi, peserta didik dengan
dosen/guru/instruktur maupun sesama peserta didik. Peserta didik dapat saling berbagi
informasi dan dapat mengakses bahan-bahan belajar setiap saat dan berulang-ulang,
dengan kondisi yang demikian itu peserta didik dapat lebih memantapkan
penguasaannya terhadap materi pembelajaran. Dalam e-learning, faktor kehadiran
guru atau pengajar otomatis menjadi berkurang atau bahkan tidak ada. Hal ini
disebabkan karena yang mengambil peran guru adalah komputer dan panduanpanduan elektronik yang dirancang oleh "contents writer", designer e-learning dan
pemrogram komputer (wikipedia)
2. Peralatan TIK yang digunakan untuk mendukung terlaksananya e-learning.
a. Peralatan (Device) seperti PC, notebook, netbook termasuk juga perangkat yang
mobilisasinya lebih tinggi seperti smart phones, pocket PCs, tablet PCs, serta
berbagai variasi pesawat Personal Data Assistants (PDAs).
b. Perangkat lunak dari yang konvensional berbasis paket pelajaran yang
disampaikan menggunakan teknologi Internet (biasanya melalui LMS) sampai
yang menggunakan teknologi Web 2.0 yang memiliki penekanan pada
pembelajaran yang bersifat sosial dan penggunaan perangkat lunak sosial (social
networking) seperti blog, wiki dan lainnya
c. Akses internet melalui perangkat telepon seluler seperti Blackberry, iPhone, PDA,
smartphone, maupun melalui modem dial-up, berlangganan ISP serta Jaringan
internet nirkabel.
d. Peralatan multimedia seperti, Video player, audio player, televisi dan lainnya.
3. Karakteristik bahan pembelajaran yang mendukung terlaksananya e-learning
adalah komputer dan koneksi internet. Dalam prakteknya e-learning memerlukan
bantuan teknologi. Karena itu dikenal istilah: computer based learning (CBL) yaitu
pembelajaran yang sepenuhnya menggunakan komputer; dan computer assisted
learning (CAL) yaitu pembelajaran yang menggunakan alat bantu utama komputer.
Sedangkan Rosenberg (2001, dalam http://www.puslitjaknov.depdiknas.go.id)
mengkatagorikan tiga kriteria dasar yang ada dalam e-learning.
a. e-learning bersifat jaringan, yang membuatnya mampu memperbaiki secara cepat,
menyimpan atau memunculkan kembali, mendistribusikan, dan sharing
pembelajaran dan informasi.
1
b.
mobile learning
Mobile learning adalah proses belajar yang
didukung oleh penggunaan peralatan
teknologi bergerak seperti Personal Data
Assistants (PDAs), smart phones, atau
wireless laptop PCs. Didukung oleh jaringan
nirkabel dan internet. Mobile learning
bersifat tidak tergantung waktu dan tempat
serta tidak tergantung pada ruang kelas fisik
yang sebenarnya, mengedepankan konsep
anytime, anywhere, dan anyone. M-Learning
merupakan bagian dari electronic learning (eLearning)
To: akan dapat melihat alamat email penerima lainnya, dan begitu juga sebaliknya.
Penggunaan seperti ini biasanya digunakan ketika kita ingin memberitahukan pihak
lain ketika kita mengirimkan email kepada penerima utama.
Contoh: Saya ingin berkirim email kepada Pak Deny, dan saya ingin pula Pak Budi
menerima salinan email tersebut. Pak Deni tahu bahwa email saya juga dikirimkan ke
Pak Budi (sebagai salinan), dan begitu juga sebaliknya dengan Pak Budi.
Bcc: Kependekan dari blind carbon copy. Sedikit berbeda dengan Cc: seperti
dijelaskan diatas. Disini, semua penerima yang dituliskan dibagian Bcc: tidak tahu
kepada siapa saja email tersebut dikirimkan. Seolah-olah, email tersebut dikirimkan
satu per satu ke setiap penerima. Padahal, kita hanya mengirimkan satu kali, langsung
kebeberapa penerima. Satu-satunya alamat email lain yang terlihat adalah alamat
email pada kolom To:. Untuk menghindari supaya tidak ada alamat email lain yang
terlihat (selain alamat email Anda sendiri), Anda bisa memasukkan alamat email Anda
sendiri pada kolom To:, kemudian masukkan alamat email penerima lain dalam kolom
Bcc:.
15. Milis adalah group diskusi di internet dimana setiap orang bisa berlangganan dan
berikutserta didalamnya. Anggota milis dapat membaca surat dari orang lain dan
kemudian mengirimkan balasannya. Secara sederhana, milis adalah sebuah daftar
alamat surat elektronik yang mempunyai kesukaan/kepentingan yang sama. Saat
seseorang mengirimkan surat yang kemudian dikirimkan ke semua orang yang
terdapat di dalam daftar, penerima pesan memiliki kebebasan untuk membalas topik
diskusi tersebut atau tidak. Setiap kali ada orang membalas sebuah surat, surat
tersebut disalurkan ke setiap kotak surat masing masing orang yang terdapat di dalam
daftar. Semua proses ini diatur oleh sebuah program yang dinamakan Mailing List
Manager (MLM's) atau Mail Servers. Berdasarkan topik diskusi, milis ada bermacammacam. Ada milis umum, ada milis yang membahas bidang ilmu tertentu (misalnya
Teknologi Informasi), ada senarai yang membahas masalah agama, dan sebagainya.
Penyedia layanan milis yang dikenal luas antara lain adalah yahoogroups.com dan
googlegroups.com (sumber : Wikipedia)