You are on page 1of 6

ANATOMI KELOPAK MATA

Kelopak mata merupakan jaringan yang mobile dan terletak di


depan bola mata. Bertindak sebagai jendela yang melindungi mata dari
cedera dan cahaya yang berlebihan, juga melakukan fungsi penting
menyebarkan tear film di atas kornea dan konjungtiva, dan juga
membantu dalam drainase air mata oleh sistem pompa lakrimal. Kelopak
mata dibagi oleh sulcus berbentuk horizontal menjadi bagian tarsal dan
orbital. Saat mata terbuka, kelopak mata atas menutupi seperenam
kornea dan kelopak mata bawah hanya menyentuh limbus.
Kedua kelopak mata bergabung satu sama lain pada angulus
medialis et lateralis (atau inner and outer canthi). Cantus medial kurang
lebih 2mm lebih tinggi dibandingkan cantus lateral. Apertura palpebrae
merupakah celah berbentuk elips antara kelopak mata atas dan bawah.
Ketika mata terbuka berukuran 10-11mm x 28-30mm. Margo palpebrae
memiliki luas 2mm dan dibagi menjadi dua bagian oleh punctum. Bagian
medial, lacrimal portion bentuknya bulat dan tidak terdapat bulu mata
dan kelenjar. Bagian lateral, ciliary portion di bagian anterior bulat bagian
posterior tajam dan intermarginal strip (terletak diantara dua margo).
Grey line (junction antara kulit dan konjungtiva) membagi intermarginal
strip menjadi anterior strip yang terdiri dari 2-3 baris bulu mata dan
posterior strip dimana duktus kelenjar meibom bermuara.

Lapisan palpebral (dari anterior ke posterior) :


1. Kulit : kulit tertipis di tubuh, elastis, dan bertekstur halus.
2. Jaringan subkutan : sangat longgar/elastis dan tidak mengandung
lemak, mudah membesar saat ada edema atau darah.
3. Lapisan

otot

bergaris

terdapat

muskulus

orbicularis

yang

membentuk lapisan oval sepanjang palpebral yang diinervasi oleh


nervus fasialis ramus zigomaticus sehingga paralisis nervus fasialis
dapat mengakibatkan lagophtalmos dengan komplikasi keratitis.
Terdiri dari 3 bagian yaitu orbital, palpebral, dan lakrimal. Disamping
itu juga terdapat muskulus levator palpebrae superior yang muncul
dari apex orbita dan dimasukkan oleh tiga bagian pada kulit kelopak
mata, permukaan anterior dari

tarsal plate dan konjungtiva dari

forniks superior. Terdapat pada kelopak mata atas dan diinervasi


oleh cabang nervus okulomotorius.
4. Jaringan submuskular areolar : merupakan jaringan ikat longgar,
tempat dari pembuluh darah dan saraf sehingga anestesi dapat
dilakukan disini.
5. Jaringan fibrosa, terdiri dari :

a. Tarsal plate. Terdiri dari dua plate jaringan ikat padat, masingmasing satu untuk kelopak mata, dan memberi bentuk kelopak.
Tasal plate atas dan bawah bergabung di bagian cantus lateral
dan

medial;

dan

menempel

pada

margo

orbital

melalui

ligamentum palpebralis medial et lateral. Didalamnya terdapat


kelenjar meibom yang tersusun pararel.
b. Septum orbitale (fascia palpebrae). Merupakan memban tipis dari
jaringan ikat yang melekat pada tarsal plate di bagian tengah
dan periosteum dari margo orbita di bagian perifer. Ditembus
oleh saraf, pembuluh darah, dan muskulus levator palpebrae
superior, yang masuk palpebral dari orbita.
6. Jaringan otot polos : terdiri dari muskulus palpebral Muller yang
terletak di dalam septum orbita. Pada palpebral superior muncul
dari muskulus levator palpebrae superior dan pada palpebra inferior
dari pemanjangan muskulus rectus inferior; dan dimasukkan dalam
batas perifer tarsal plate. Diinervasi oleh serabut simpatis.
7. Konjungtiva: yang melapisi palpebra disebut konjungtiva palpebral.
Terdiri dari 3 bagian yaitu marginal, tarsal, dan orbital.

Kelenjar
1. Kelenjar meibom. Disebut juga kelenjar tarsal dan terletak di stroma dari
tarsal plate yang tersusun vertical. Berkuruan 30-40 pada palpebra superior
dan 20-30 di palpebral inferior. Merupakan modifikasi kelanjar sebacea.
Duktusnya bermuara pada margo palpebra. Sekresinya mengandung lapisan
lemak dari tear film.
2. Kelenjar zeis. Merupakan kelenjar sebacea yang bermuara pada folikel bulu
mata.
3. Kelenjar moll. Merupakan modifikasi kelenjar keringat yang terletak di dekat
folikel rambut. Bermuara pada folikel rambut atau duktus kelenjar zeis. Tidak
bermuara langsung pada permukaan kulit seperti yang lainnya.
4. Kelenjar lakrimalis aksesoris dari wolfring. Terletak di dekat batas atas tarsal
plate.

Vaskularisasi
Arteri palpebralis medial et lateral membentuk arcus arteri marginalis yang
terletak di lapisan submuskularis tarsal plate, 2mm dari margo palpebral pada
masing - masing palpebral. Pada palpebral superior arcade lain (superior arterial
arcade) terbentuk di dekat batas atas tarsal plate. Cabangnya bergerak maju dan
mundur dari arcus ini untuk mensuplai berbagai struktur.
Vena. Terdiri dari 2 plexus: post-tarsal mendrainase ke vena ophtalmica dan pretarsal bermuara pada vena subcutan.

Limfatik. Terdiri dari 2 bagian : pre-tarsal dan post-tarsal. Bagian lateral palpebra
bermuara pada

limfenodi

preauricula

dan bagian medial ke limfenodi

submandibular.
Innervasi
Persarafan motorik dari nervus fasialis (mensuplai muskulus orbikularis), nervus
okulomotorius (mensuplai muskulus levator palpebrae superior), dan serabut
simpatis (mensuplai otot muller). Persarafan sensorik berasal dari cabang nervus
trigeminus.

You might also like