Professional Documents
Culture Documents
Latar Belakang
Serumen Obturans (prop) merupakan masalah
yang cukup tinggi di dunia.
Gejala dari Serumen Prop antara lain;
Nyeri/Berdenging/Rasa penuh/ gatal/
penurunan pendengaran/ vertigo
Serumen prop disebabkan oleh kebiasaan yang
buruk terhadap telinga.
Serumen Obturans
Tujuan
Mengetahui gejala serumen obturans
Mengetahui perilaku penderita terhadap
membersihkan telinga.
Metode
Penelitian menggunakan metode deskriptif.
Pengambilan sampel menggunakan Accidental
Sampling sebanyak 97 sampel yang memenuhi
kriteria inklusi.
Periode pengambilan data di RSUD Raden
Mattaher Jambi February-Maret 2013
Alat pemeriksaan menggunakan kuesioner
No
Keterangan
Jenis kelamin
Frekuensi
Persentase
Laki-laki
53
54,6
Perempuan
44
45,4
11-20
33
34,0
21-30
26
26,8
31-40
16
16,5
41-50
5,2
51-60
9,3
61-70
8,2
Umur
Hasil
Gejala Serumen Obturans terhadap 97 Sampel
24.7
7.2
74.2
44.3
47.4
Rasa Penuh
Nyeri
Berdenging
Gatal
Vertigo
4.1
45.4
50.5
Tuli Konduktif AS
Tuli Konduktif AD
Tuli konduktif ADS
Keterangan
Frekuensi
Persentas
e (%)
Sekali Seminggu
57
58,8
Jarang dibersihkan
12
12,4
10
10,3
8,2
Tidak Teratur
6,2
4,1
No
Keterangan
Frekuensi
Presentase (%)
Cotton Bud
94
96,9
21
1,0
Kesimpulan
Penderita Serumen Obturans menemukan hasil
tuli konduktif
Gejala paling dominan dari serumen prop
adalah telinga terasa penuh.
96,9% penderita Serumen Obturans
membersihkan telinga dengan cotton bud.
Saran
Diharapkan agar informasi dan edukasi
diberikan baik melalui penyuluhan maupun
memberikan pendiikan kesehatan secara
langsung untuk meningkatkan perilaku baik
pada pasien penderita serumen obturans.