You are on page 1of 10

Pneumonia

Panitia PPI - RSUP Dr.Sardjito


Jogjakarta

Definisi
Infeksi saluran nafas bagian bawah, yaitu
pada jaringan parenkim paru-paru

Kode : PNEU-PNEU

Gejala
Subyektif

: Demam tinggi, menggigil, nyeri dada, kadang

muntah, batuk dengan dahak (pneumoni aspirasi bisa tidak


dijumpai demam)

Obyektif

* sakit berat, hipertermi


* takipnea, nafas cuping hidung
* ketinggalan gerak hemitoraks, ronki halus, gesekan
pleura, pekak pada perkusi (tergantung fasenya)
* lekositosis (tergantung penyebabnya)

Faktor Risiko Pneumonia

Instrumentasi saluran nafas misalnya pada pemasangan pipa


endotrakea, ventilasi mekanis dan trakeostomi.
Tindakan operasi terutama operasi torak dan abdomen
Kondisi yang mudah menyebabkan aspirasi misalnya pada
pemasangan pipa lambung (nasogastric tube), penurunan
kesadaran dan disfagia
Usia tua
Obesitas
Penyakit obstruksi paru menahun
Tes fungsi paru abnormal
Intubasi dalam waktu lama
Infeksi virus di saluran nafas bagian atas
Gangguan fungsi imunologi

Kriteria 1
Pada pemeriksaan fisik paru terdapat ronki basah atau
pekak (dullnes) pada perkusi dan salah satu di antara
keadaan berikut :
1. Timbul perubahan baru berupa sputum
purulen atau terjadi perubahan sifat sputum
2. Isolasi kuman positif pada biakan darah
3. Isolasi kuman patogen positif dari aspirasi
trakea, sikatan/cuci bronkus atau biopsi

Kriteria 2
Foto rontgen dada menunjukkan adanya infiltrat, konsolidasi, kavitasi,
efusi pleura baru atau progresif dan salah satu di antara keadaan
berikut :
1. Timbul perubahan baru berupa sputum purulen atau terjadi
perubahan sifat sputum
2. Isolasi kuman positif pada biakan darah
3. Isolasi kuman patogen positif dari aspirasi trakea, sikatan/cuci
bronkus atau biopsi
4. Virus dapat diisolasi atau terdapat antigen virus dalam sekresi
saluran nafas
5. Titer antibodi spesifik meningkat 4x lipat dalam 2x pemeriksaan
6. Terdapat tanda-tanda pneumonia pada pemeriksaan histologi

Kriteria 3
Pasien umur 1 tahun didapatkan dua diantara keadaan berikut :
apnea, takipnea, bradikardia, mengi (wheezing), ronki basah atau
batuk dan salah satu di antara keadaan berikut:
1. Produksi dan sekresi saluran nafas meningkat
2. Timbul perubahan baru berupa sputum purulen atau terjadi
perubahan sifat sputum
3. Isolasi kuman positif pada biakan darah
4. Isolasi kuman patogen positif dari aspirasi trakea, sikatan/cuci
bronkus atau biopsi
5. Virus dapat diisolasi atau terdapat antigen virus dalam sekresi
saluran nafas
6. Terdapat tanda-tanda pneumonia pada pemeriksaan histologi

Kriteria 4
Gambaran radiologi torak serial pada penderita umur 1 tahun
menunjukkan infiltrat baru atau progresif. Konsolidasi, kavitasi atau
efusi pleura dan paling sedikit satu diantara keadaan berikut :
1)
2)
3)
4)
5)
6)

Produksi dan sekresi saluran nafas meningkat


Timbul perubahan baru berupa sputum purulen atau terjadi
perubahan sifat sputum.
Isolasi kuman positif pada biakan darah
Isolasi kuman patogen positif dan aspirasi trakea, sikatan/ cuci
bronkus atau biopsi.
Virus dapat diisolasi atau terdapat antigen virus dalam sekresi
saluran nafas
Terdapat tanda-tanda pneumonia pada pemeriksaan histopatologi

Catatan
Sputum

yang dibatukkan kurang bermanfaat


dalam diagnosis pneumonia tetapi mungkin
membantu mengidentifikasikan kuman etiologi dan
memberikan cara suseptibilitas antimikrobial.

Pneumonia

dari pemeriksaan sinar-x dada serial


mungkin lebih membantu dari pada pemeriksaan
tunggal.

You might also like