You are on page 1of 8

PROGRAM KEPERAWATAN KOMUNITAS III

RENCANA KEGIATAN KEPERAWATAN KOMUNITAS


PRE-PLANNING

Disusun Oleh :
Rr. Herning Putri Ganiswari
Fadiah Izati Salim
Tri Aji Raharja
Helga Febby Anggina Putri
Rezi Febrina Mars

FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2014-2015

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karena dengan rahmat dan hidayahNya dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelesaikan laporan rencana kegiatan.
Yang berfokus pada Pre-Planning. Laporan ini diajukan untuk melengkapi tugas mata kuliah
Keperawatan Komunitas 3.
Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan ini tidak terlepas dari bantuan ataupun saran
dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu proses penyelesaian laporan ini.
Laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan
kritik atau masukan untuk penyempurnaan. Semoga laporan ini bermanfaat bagi penulis dan
pembacanya.

Bandung, Desember 2014

Penulis

DAFTAR ISI
Kata Pengantar

Daftar Isi

I.
II.
III.
IV.
V.
VI.
VII.
VIII.
IX.
X.
XI.
XII.

Nama Kegiatan
Latar Belakang
Tujuan
Strategi
Kegiatan
Indikator Output/Outcome
Teknik Evaluasi
Penanggung Jawab
Waktu
Tempat
Pembiayaan
Standar Kegiatan

4
4
6
6
6
7
7
8
8
8
9
9

I.

Nama Kegiatan
1. Pengaktivasian Pos Pembinaan Terpadu (POSBINDU)
2. Pengadvokasian kegiatan pengangkutan sampah yang tidak sesuai jadwal di RT 3
3

II.

Latar Belakang
Sebanyak 46% kepala keluarga memiliki anggota keluarga lansia dan 54% tidak
memiliki anggota keluarga lansia. Usia para lansia di RT.03 RW.11, dominasi pada
usia 45-60 tahun (pra lansia) dengan persentase 75%. Lalu 17% masyarakat lansia
berusia 61-70 tahun & hanya 8% lansia saja yang menyentuh usia lebih dari 70 tahun.
Untuk keluhan kesehatan yg dialami para lansia di RT.03 RW.11, seimbang
antara ada dan tidak yaitu 50% untuk mengeluhkan kesehatannya dan 50% tidak ada
keluhan kesehatan yang dirasakan. Jenis penyakit yang diderita para lansia di RT.03
RW.11 bermacam-macam seperti 29% lansia mengalami hipertensi, penyakit jantung
sekitar 6%, stroke sekitar 6%, diabetes mellitus 12 %, asma 6%, rheumatik 18%, dan
23% lansia menderita penyakit lainnya seperti asam urat, gastritis, kolesterol, dan
batuk-batuk.
Begitu banyak keluhan yang dirasakan dan para lansia tidak mengetahui bahwa
keluhan tersebut dapat berbahaya jika tidak segera ditangani. Dibutuhkan penyuluhan
dan pemeriksaan fisik khususnya pemeriksaan gula darah dan asam urat yang
memiliki persentase memungkinkan untuk menjadi resiko pada para lansia untuk
memberikan penyuluhan mengenai keluhan yang dirasakan dan mendiagnosis
kemungkinan resiko dari hasil pemeriksaan fisik.
Untuk upaya kesehatan yang dilakukan para lansia di RT.03 RW.11, seluruh
masyarakat

lansia merespon untuk berobat jika mengalami keluhan kesehatan.

Dalam penggunaan waktu luangnya, para lansia di RT.03 RW.11 melakukan berbagai
macam kegiatan seperti menonton tv sebanyak 49%, bekerja sekitar 9%, berkebun
6%, mengikuti pengajian 9%, berolah raga sebanyak 21% dan 6% masyarakat lansia
melakukan kegiatan lainnya.
Berdasarkan hasil pengkajian tersebut dapat disimpulkan bahwa para lansia RT
3 RW 11 tidak memiliki aktivitas rutin yang mungkin dapat menurunkan derajat
kesehatan penyakit degenerative seperti asam urat, rematik, dan hipertensi.
Untuk kemandirian tiap masyarakat lansia di RT.03 RW.11, berdasarkan
penilaian KATZ, sebanyak 83% lansia termasuk Indeks A yaitu segala akivitas
dilakukan secara mandiri. Sisanya, 17%

lansia termasuk Indeks B, yaitu satu

aktivitas saja yang tidak bisa dilakukan secara mandiri. Untuk kebiasaan merokok

pada para lansia di RT.03 RW.11, hanya 17% masyarakat lansia saja yang melakukan
merokok. Sisanya sekitar 83% masyarakat lansia tidak mengkonsusmsi rokok.
Meskipun hanya 17% lansia yang merokok, namun hal tersebut tentu saja tidak
baik bagi kesehatan sehingga perlu pendidikan kesehtan khusus mengenai bahaya
rokok bagi lansia.
Masyarakat melakukan pengolahan sampah dengan membuang sebanyak 98%,
dan 2% membakarnya. Sampah rumah tangga dibuang oleh petugas kesehatan
sebanyak 52% rumah, dan 48% secara mandiri membuang ke TPU di BPM.
Sebanyak 63% rumah tidak memiliki tempat sampah pribadi. Dari 37% rumah yang
memiliki tempat sampah pribadi, kondisi tempat sampah ada yang terbuka sebanyak
5% dan tertutup sebanyak 95%. Dengan keadaan tersebut ternyata sebagian
masyarakat sebanyak 81% RT 3 tidak mengetahui bagaimana cara pengolahan
sampah menjadi pupuk. Selain sampah dalam bentuk padat terdapat juga limbah cair
rumah tangga yang sebagian besar masyarakat buang ke sungai dengan persentase
sebesar 33% hal ada ini dapat mencemarkan air sungai.
Selain itu selokan yang ada di sekitar rumah masyarakat RT 3 sebagian besar
dalam keadaan terbuka sebanyak 58%. Hal ini tentu saja memicu bibit penyakit
menjadi berkembang, seperti tempat hidup jentik nyamuk, bau yang dapat merusak
pernapasan, serta memungkinkan sampah menyumbat saluran. Namun dengan
demikian masyarakat RT menyatakan bahwa kelancaran selokan sekitar 96%, dimana
hanya 4%masyarakat yang menyatakan salurannya tergenang. Berdasarkan observasi
lapangan oleh mahasiswa saat hujan turun, selokan menggenang air.
Berdasarkan hasil analisa pengkajian yang sudah dijabarkan dalam musyawarah
masyarakat RW, maka masyarakat menyimpulkan masalah yang mereka rasakan
adalah mengenai pengolahan sampah dan penurunan derajat kesehatan lansia.
III.

Tujuan
1. Tujuan Umum Rencana Kegiatan I:
Setelah dilakukan posbindu diharapkan penurunan derajat kesehatan lansia tidak
terjadi.
2. Tujuan Umum Rencana Kegiatan II :
Setelah dilakukan pengadvokasian proses pembuangan sampah oleh petugas
kebersihan diharapakan pengangkutan sampah memiliki frekuensi sesuai dengan
yang diharapkan.
5

1. Tujuan Khusus Rencana Kegiatan I:


1. Lansia mengetahui jenis-jnis penyakit degeneratif
2. Lansia dapat menyebutkan cara mengatasi keluhan dengan sederhana
3. Lansia dapat mengetahu batas nilai normal gula darah dan asam urat
2. Tujuan Khusus Rencana Kegiatan II:
Kejelasan frekuensi pengangkutan sampah dalam seminggu.
IV.

Strategi
Strategi Rencana Kegiatan I:
1. Konsultasi edukasi individu dan massa
2. Pemeriksaan fisik (TB, BB, Tekanan Darah)
3. Pemeriksaan asam urat dan gula darah.
Strategi Rencana Kegiatan II:
1. Konsultasi dengan Ketua RW 11
2. Konsultasi dengan staff RT 3 khususnya tentang kebersihan.

V.

Kegiatan
Rencana Kegiatan I:
V.1 Pra Pelaksanaan
Rapat persiapan pengkoordinasian POSBINDU
V.2 Pelaksanaan
Penyuluhan
POSBINDU 5 meja
V.3 Paska Pelaksanaan
Evaluasi pelaksanaan kegiatan POSBINDU
Rencana Kegiatan II :
5.1 Pra Pelaksanaan
Konsultasi dengan Ibu Fitri bagian Sanitasi Kesehatan Lingkungan Puskesmas
Ahmad Yani mengenai permasalahan yang ada.
5.2 Pelaksanaan
Menemui Bapak RW 11 untuk memperoleh informasi mengenai siapa staff tingkat
RW yang bertanggungjawab tentang kebersihan sampah. Menemui jajaran RT 3
yang bertanggung jawab tentang kebersihan, dan memperoleh informasi tentang
pembayaran kebersihan atau pungutan sampah.
5.3 Paska Pelaksanaan
Memperoleh informasi mengenai penyebab petugas pengangkut sampah tidak
teratur dalam mengangkut sampah.

VI.

Indikator Output/Outcome
Indikator Rencana Kegiatan I:
1. Lansia menyebutkan 3 jenis penyakit degeneratif
2. Lansia dapat menyebutkan 2 cara mengatasi keluhan dengan sederhana
3. Lansia dapat menyebutkan batas nilai normal gula darah dan asam urat
6

Indikator Strategi Rencana Kegiatan II:


1. Memperoleh informasi prosedur pengangkatan sampah
2. Memperoleh penyebab pengangkatan sampah tidak teratur
VII.

Teknik Evaluasi
Teknik Evaluasi Rencana Kegiatan I:
1. Memfollow up dengan wawancara lansia.
2. Lansia menjawab dengan benar.
Teknik Evaluasi Strategi Rencana Kegiatan II:
1. Mendapatkan jawaban penyebab petugas pengangkut sampah tidsk teratur

VIII. Penanggung Jawab


Penanggung Jawab Rencana Kegiatan I:
1. Ibu Kader RW 11, Ibu Neneng
2. Ibu Kader Posyandu
3. Ibu Kader Posbindu
4. Ketua RW 11
Penanggung Jawab Rencana Kegiatan II:
1. Mahasiswa Kelompok 13 (RT 3 RW 11)
2. Bapak Ketua RW 11
3. Bapak Ketua RT 3
IX.

Waktu

1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
X.

Kegiatan
Rencana Kegiatan I
Registrasi
Wawancara
Pengukuran TB, BB, Hipertensi
Pemeriksan gula darah, asam urat
Konsultasi
Kegiatan
Rencana Kegiatan II
Menemui Bapak RW 11
Menemui staff RW (K3)
Menemui Bapak RT 3
Menemui staff RT (K3)

Waktu
6 Desember 2014
09.30-12.00
Waktu
9 Desember 2014
10.00-selesai

Tempat
Tempat Rencana Kegiatan I:
Tempat Gedung Serba Guna RW 11 (POSYANDU)
Tempat Rencana Kegiatan II:
Wilayah RT 3 RW 11
7

XI.

Pembiayaan
Pembiayaan Rencana Kegiatan I:
Doorprise untuk PSOYANDU : Rp. 10.000,Strip Gula darah dan asam urat : Rp. 15.000,-/mahasiswa
Pembiayaan Rencana Kegiatan II:
Rp. 0,-

XII.

Standar Kegiatan
XII.1 Persiapan
Semua kebutuhan kegiatan baik rencana kegiatan I maupun rencana kegiatan II
dapat teridentifikasi dan disiapkan secara rapih.
Konsultasi dengan Ibu Citra mengenai kegiatan advokasi.
Mendapat persetujuan setiap anggota kelompok mengenai kegiatan advokasi.
Mmembagi tugas kepada anggota kelompok untuk menemui orang yang
bertanggung jawab terhadap prosedur pembuangan sampah.
XII.2 Pelaksanaan
Diharapkan semua mahasiswa berperan aktif dalam kegiatan POSBINDU
(rencana kegiatan I) dan semua anggota kelompok dapat membagi tugas dalam
pelaksanaan advokasi permasalah petugas pengangkut sampah.
Diharapkan semua anggota kelompok berperan aktif dalam kegiatan ini dengan
mejalankan tugas seusai dengan pembagian tugas yang telah ditentukan.
Menemui orang-orang terkait, yang bertanggung jawab ditingkat RW dan RT.
XII.3 Pasca Pelaksanaan
Dapat berjalan dengan lancer, baik rencana kegiatan I maupun II.

You might also like