You are on page 1of 4

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamualaikum wr.wb
Alhamdulillahirabbil alamin, wassalatu wassalamu ala asrafil anbiyai walmursalin
Wa ala alihi wa ashabihi ajmain
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, yang atas
berkat rahmat dan karuniaNya, kita masih diberi kesehatan untuk dapat berkumpul
di majelis yang mulia ini
Sholawat dan salam tidak lupa kita panjatkan kepada jungungan kita Nabi
Muhammad SAW, yang telah menuntun kita menuju jalan yang diridhoi Allah SWT
Allah SWT berfirman dalam Al-quran surat Al-Hujurat ayat 13 :
Wahai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan
seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa bangsa dan bersuku-suku
supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia
diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.
Allah berfirman bahwa Ia menciptakan manusia berbangsa bangsa dan bersukusuku agar saling mengenali. Artinya, Allah SWT memerintahkan manusia untuk
bersosialisasi dan saling bergaul satu dengan yang lainnya. Allah SWT juga
menjelaskan di dalam ayat ini bahwa manusia diciptakan berbeda-beda dari
berbagai suku dan bangsa, dan Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong
dengan apa yang dimiliki orang tersebut karena sesungguhnya yang paling mulia
dihadapan Allah SWT adalah orang yang paling bertakwa.
Pergaulan merupakan fitrah manusia sebagai makhluk sosial yang tak mungkin bisa
hidup sendirian. Manusia juga memiliki sifat tolong-menolong dan saling
membutuhkan satu sama lain. Interaksi dengan sesama manusia juga menciptakan
kemaslahatan besar bagi manusia itu sendiri dan juga lingkungannya.
Berorganisasi, bersekolah, dan bekerja merupakan contoh-contoh aktivitas
bermanfaat besar yang melibatkan pergaulan antarmanusia.
Adapun beberapa akhlak dalam bergaul adalah :
1. Mengucapkan dan Menjawab Salam.
Didalam Islam dianjurkan selalu untuk mengucapkan salam ketika saling bertemu
(QS:An Nisa 4:86), ini dilakukan agar rasa kasih sayang antara sesama dapat selalu
terpupuk dengan baik. Nabi Bersabda :
Kamu Tidak akan masuk surga sebelum beriman, dan tidak akan beriman sebelum
berkasih sayang. Maukah kamu aku tunjukan suatu amalan yang akan dapat
memupuk rasa kasih sayang sesamamu? Yaitu senantiasalah mengucapkan salam
sesamamu (HR: Muslim)
Hukum mengucapkan salam adalah SUNAH tetapi menjawabnya WAJIB_menimal
dengan jawaban seimbang seperti dalam firman Allah : Apabila kamu dihormati

dengan suatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih
baik, atau balaslah dengan serupa. Sesungguhnya Allah memperhitungkan segala
sesuatu.(QS:An-Nisa 4:86)
2. Berjabat Tangan
Adab dalam pergaulan yang kedua yakni saling berjabat tangan ketika bertemu
dimanapun juga. Karena menurut Rasulullah untuk lebih menyempurnakan salam
dan menguatkan tali ukhuwah maka bersalamanlah. Dalam hadist disebutkan :
tidaklah dua orang muslim bertemu lalu bersalaman melainkan Allah akan
mengampuni dosa keduanya sebelum mereka berpisah (HR: ABU DAWUD,Tirmidzi
dsb). Namun perlu diingat anjuran untuk berjabat tangan bukanlah untuk pria dan
wanita yang bukan mahramnya. Seperti apa yang diajarkan Nabi bahwa dalam
membaiat muslimah beliau tidak pernah sekali2 menjabat tangan muslimah
tersebut.
3. Menjaga Ikatan Ukhuwah Islamiyah
Menjaga ukhuwah islamiyah sesama muslim merupakan suatu keharusan tanpa
melihat perbedaan ras, suku, bangsa, kulit dan lain sebagainya. Ukhuwah Islamiyah
merupakan suatu ikatan persaudaraan antar sesama umat Islam dan bingkai
keimanan yang sama terhadap Allah dan RasulNya. Dalam al-Quran salah satu ayat
yang berbicara mengenai ukhuwah islamiyah yakni : surat alHujurat : 10)
sesungguhnya orang-orang mukmin itu adalah bersaudara. Oleh karena itu
damaikanlah antara dua orang saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya
kamu mendapat rahmat.
4. Meminta Izin
Meminta izin di sini dalam artian kita tidak boleh meremehkan hak-hak atau milik
teman apabila kita hendak menggunakan barang milik teman maka kita harus
meminta izin terlebih dahulu.
5. Menghormati orang yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda
Remaja sebagai orang yang lebih muda sebaiknya menghormati yang lebih tua dan
mengambil pelajaran dari hidup mereka. Selain itu, remaja juga harus menyayangi
kepada adik yang lebih muda darinya, dan yang paling penting adalah memberikan
tuntunan dan bimbingan kepada mereka ke jalan yang benar dan penuh kasih
sayang.
6. Bersikap santun dan tidak sombong
Dalam bergaul, penekanan perilaku yang baik sangat ditekankan agar teman bisa
merasa nyaman berteman dengan kita. Kemudian sikap dasar remaja yang
biasanya ingin terlihat lebih dari temannya sungguh tidak diterapkan dalam islam
bahkan sombong merupakan sifat tercela yang dibenci Allah.
7. Berbicara dengan perkataan yang sopan
Islam mengajarkan bahwa bila kita berkata, utamakanlah perkataan
bermanfaat, dengan suara yang lembut, dengan gaya yang wajar .

yang

8. Tidak boleh saling menghina


Menghina / mengumpat hukumnya dilarang dalam islam sehingga dalam pergaulan
sebaiknya hindari saling menghina di antara teman.
9. Tak boleh saling membenci dan iri hati
Rasa iri akan berdampak dapat berkembang menjadi kebencian yang pada akhirnya
mengakibatkan putusnya hubungan baik di antara teman. Iri hati merupakan
penyakit hati yang membuat hati kita dapat merasakan ketenangan serta
merupakan sifat tercela baik di hadapan Allah dan manusia.
10. Mengisi waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat
Masa remaja sebaiknya dipergunakan untuk kegiatan-kegiatan yang positif dan
bermanfaat remaja harus membagi waktunya efisien mungkin, dengan cara
membagi waktu menjadi 3 bagian yaitu : sepertiga untuk beribadah kepada Allah,
sepertiga untuk dirinya dan sepertiga lagi untuk orang lain.
11. Mengajak untuk berbuat kebaikan
Orang yang memberi petunjuk kepada teman ke jalan yang benar akan
mendapatkan pahala seperti teman yang melakukan kebaikan itu, dan ajakan untuk
berbuat kebajikan merupakan suatu bentuk kasih sayang terhadap teman.
Islam telah mengatur etika pergaulan remaja. Perilaku tersebut merupakan batasanbatasan yang dilandasi nilai-nilai agama. Oleh karena itu perilaku tersebut harus
diperhatikan, dipelihara, dan dilaksanakan oleh para remaja. Perilaku yang menjadi
batasan dalam pergaulan adalah :
Islam mengatur batasan-batasan dalam pergaulan. Batasan-batasan itu tidak dibuat
untuk mengekang kebebasan manusia, namun merupakan salah satu wujud kasih
sayang Allah terhadap umat manusia sebagai makhluk paling mulia.
1. Menutup Aurat
Islam telah mewajibkan laki-laki dan perempuan untuk menutup aurot demi
menjaga kehormatan diri dan kebersihan hati. Aurot merupakan anggota tubuh
yang harus ditutupi dan tidak boleh diperlihatkan kepada orang yang bukan
mahramnya terutama kepada lawan jenis agar tidak boleh kepada jenis agar tidak
membangkitkan nafsu birahi serta menimbulkan fitnah.
Aurat laki-laki yaitu anggota tubuh antara pusar dan lutut sedangkan aurat bagi
wanita yaitu seluruh anggota tubuh kecuali muka dan kedua telapak tangan.
Di samping aurat, Pakaian yang di kenakan tidak boleh ketat sehingga
memperhatikan lekuk anggota tubuh, dan juga tidak boleh transparan atau tipis
sehingga tembus pandang.
2. Menjauhi perbuatan zina
Pergaulan antara laki-laki dengan perempuan di perbolehkan sampai pada batas
tidak membuka peluang terjadinya perbuatan dosa. Islam adalah agama yang

menjaga kesucian, pergaulan di dalam islam adalah pergaulan yang dilandasi oleh
nilai-nilai kesucian. Dalam pergaulan dengan lawan jenis harus dijaga jarak
sehingga tidak ada kesempatan terjadinya kejahatan seksual yang pada gilirannya
akan merusak bagi pelaku maupun bagi masyarakat umum. Dalam Al-Quran Allah
berfirman dalam Surat Al-Isra ayat 32:
Dan janganlah kamu mendekati zina, Sesungguhnya zina itu adalah suatu
perbuatan yang keji. dan suatu jalan yang buruk
Dalam rangka menjaga kesucian pergaulan remaja agar terhindar dari perbuatan
zina, islam telah membuat batasan-batasan sebagai berikut :
Laki-laki tidak boleh berdua-duaan dengan perempuan yang bukan mahramnya. Jika
laki-laki dan perempuan di tempat sepi maka yang ketiga adalah syetan, mula-mula
saling berpandangan, lalu berpegangan, dan akhirnya menjurus pada perzinaan, itu
semua adalah bujuk rayu syetan.
Laki-laki dan perempuan yang bukan muhrim tidak boleh bersentuhan secara fisik.
Saling bersentuhan yang dilarang dalam islam adalah sentuhan yang disengaja dan
disertai nafsu birahi. Tetapi bersentuhan yang tidak disengaja tanpa disertai nafsu
birahi tidaklah dilarang.
Demikianlah kultum yang dapat saya sampaikan pada kesempatan kali ini, mudahmudahan membawa manfaat bagi kita semua dan mohon maaf atas segala
kekuarangan dan kekhilafannya.
Wassalamualaikum wr.wb

You might also like