You are on page 1of 3

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PENYUSUNAN STANDAR PELAYANAN


PADA SATUAN KERJA PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN PASURUAN

1.

Latar
Belakang

Sejauh ini Pemerintah Pusat telah mengeluarkan berbagai peraturan


perundang-undangan yang berkaitan dengan pelayanan organisasi
pemerintah. UU No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
mewajibkan kepada para penyelenggara pelayanan untuk menyusun
dan menetapkan standar pelayanan.
Namun demikian, sejauh ini kenyataan di lapangan menunjukkan
bahwa pelayanan publik yang diselenggarakan oleh instansi
pemerintahan, khususnya pemerintahan daerah, sebagaimana
dirasakan oleh masyarakat, belum menunjukkan kualitas pelayanan
prima. Banyak penelitian membuktikan hal ini. Agus Dwiyanto, dkk.
(2003:102-3) misalnya menemukan bahwa praktik penyelenggaraan
pelayanan publik di Indonesia di era otonomi daerah masih jauh dari
prinsip-prinsip tata pemerintahan yang baik. Pertama, pemerintah
daerah masih belum mampu mewujudkan prinsip keadilan dan
persamaan perlakuan dalam penyelenggaraan pelayanan publik.
Kedua, tingkat responsivitas pemerintah daerah masih menunjukkan
kondisi yang rendah. Ketiga, tingkat efisiensi dan efektivitas dilihat
dari segi waktu dan biaya masih rendah. Keempat, budaya rente
dalam birokrasi tampaknya masih dengan mudah ditemukan dalam
praktik penyelenggaraan pelayanan publik. Stein Kristiansen, et al.
(2009) misalnya juga, dalam penelitiannya terhadap pemerintahan
daerah di Indonesia, menemukan bahwa sistem dan tradisi politik dan
birokrasi telah menyebabkan dampak negatif yang besar terhadap
prosedur administrasi di daerah. Padahal di era demokrasi dan
otonomi daerah kini, masyarakat semakin menuntut peningkatan
kualitas pelayanan publik dari instansi-instansi pemerintahan.
Sebagai tindak lanjut pelaksanaan Undang-Undang Pelayanan
Publik tersebut, maka telah ditetapkan Peraturan Pemerintah Nomor
96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25
Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. PermenPANRB tentang

Pedoman

Standar

Pelayanan

ini

merupakan

revisi

dari

PermenPANRB Nomor 36 Tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis


Penyusunan, Penetapan, dan Penerapan Standar Pelayanan. Revisi
peraturan ini perlu dilakukan karena dipandang peraturan yang
sebelumnya kurang sesuai dengan pekembangan teknologi informasi
yang semakin banyak dipergunakan sebagai sarana penunjang
pelayanan, serta untuk mempermudah proses penyusunan, dan
meningkatkan

kemandirian unit pelayanan dalam penyusunan

Standar Pelayanan.
Sehingga ditetapkan PermenPANRB Nomor 15 Tahun 2014 tentang
Pedoman

Standar

Pelayanan

untuk

mempermudah

proses

penyusunan dan penerapan standar pelayanan.


2.

Maksud
dan Tujuan

Maksud dan Tujuan kegiatan penyusunan Standar Pelayanan adalah

Untuk memberikan kepastian, meningkatkan kualitas dan kinerja


pelayanan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan selaras
dengan

kemampuan

penyelenggara

sehingga

mendapatkan

kepercayaan masyarakat.

Terbentuknya pedoman acuan untuk mendukung tercapainya


standar pelayanan prima

Peningkatan kepercayaan masyarakat pengguna jasa pelayanan


kesehatan.

3.

Sasaran

Sekratariat Daerah Kabupaten Pasuruan dan Badan Lingkungan


Hidup Kabupaten Pasuruan

4.

Lokasi
Kegiatan

5.

Dasar
Hukum

Kabupaten Pasuruan

1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;


2. Keputusan

Menteri PAN

No. 63/KEP/M.PAN/7/2003

tentang

Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik;


3. Keputusan Menteri PAN Nomor KEP/26/M.PAN/2/2004 tentang
Petunjuk Teknis Transparansi dan Akuntabilitas Penyelenggaraan
Pelayanan Publik;
4. Peraturan Menteri PAN Nomor Nomor: PER/25/M.PAN/05/2006
tentang Pedoman Penilaian Kinerja Unit Pelayanan Publik;
5. Permenpan & RB No. 15 Tahun 2014 tentang Pedoman Standar
Pelayanan
6. Peraturan Bupati Pasuruan Nomor 21 Tahun 2014 tentang Pedoman
Penyusunan Standar Pelayanan, Standar Operasional Prosedur

Administrasi Pemerintahan, Dan Survey Kepuasan Masyarakat Di


Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasuruan
6.

Lingkup
Kegiatan

1. Identifikasi instrument Standar Pelayanan (Tugas dan Fungsi,

Pelayanan, dan Sarana pendukung)


2. Penyusunan Rancangan Standar Pelayanan
3. Pembahasan dan Penetapan
4. Sosialisasi Standar Pelayanan

7.

Keluaran

1. Laporan Pendahuluan sebanyak 5 (lima) eksemplar;


2. Laporan Akhir sebanyak 5 (lima) eksemplar;

8.

Jangka
Waktu
Penyelesai
an
Kegiatan

9. Kebutuhan
Tenaga
Ahli

Pelaksanaan Penyusunan Standar Pelayanan ini memerlukan waktu


selama 3 (tiga) bulan atau 90 (sembilan puluh) hari kalender terhitung sejak
ditandatangani Surat Perintah Kerja (SPK).

Untuk

melaksanakan

kegiatan

Penyusunan

Standar

Pelayanan

sebagaimana dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini, konsultan harus


menyediakan tenaga ahli dengan disiplin ilmu yang setara dengan keahlian
sebagai berikut :
1. Ketua Tim/Team Leader, xxxxxxxxxxxxx;
2. Asisten Tenaga Ahli xxxxxxxxxxxxxxx;
3. Tenaga xxxxxxxxxx.

10.Pembiayaan

Dalam Penyusunan Standar Pelayanan biayanya dibebankan pada APBD


Kabupaten Pasuruan Tahun 2015 dengan Pagu anggaran sebesar Rp
200.000.000,- (Dua Ratus Juta Rupiah).

Pasuruan, ------------ 2015

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

name
Pembina Tk. I
NIP. --

You might also like