You are on page 1of 2

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Bencana alam adalah konsekwensi dari kombinasi aktivitas alami (suatu
peristiwa fisik, seperti letusan gunung, gempa bumi, tanah longsor) dan
aktivitas manusia. Karena ketidakberdayaan manusia, akibat kurang baiknya
manajemen keadaan darurat, sehingga menyebabkan kerugian dalam bidang
keuangan dan struktural, bahkan sampai kematian. Kuantitas bencana yang
meningkat, sulit diprediksi dan bertambahnya penduduk, angka kematian akibat
bencana baik bencana alam maupun transportasi juga meningkat. Untuk itu
diperlukan

kesiapan

tim

medis

dan

paramedis

Rumah

Sakit

dalam

penatalaksanaan musibah masal baik korban hidup maupun korban meninggal


secara cepat, cermat dan tepat, sehingga unit pelayanan medis bisa memberi suatu
kepastian (akuntabilitas) yang lebih pada keluarga korban untuk memberikan
perlakuan yang layak sesuai dengan sosiobudaya korban dan keluarga secepatnya.
Indonesia merupakan salah satu negara yang rawan bencana. Sehingga
diperlukan respon aktif dan efisien dari mahasiswa kedokteran dalam upaya
penanggulangan bencana khususnya di bidang kesehatan dan identifikasi korban.
pemahaman tentang apa itu bencana menjadi titik awal bila ingin melakukan
sebuah penaganan terhadap bencana tersebut. Pemahaman tentang bencana akan
menentukan bagimana mensikapinya. pemahaman tentang apa itu bencana,
mengapa ia terjadi, dan bagaimana kita mensikapi atau apa yang akan kita
lakukan, adalah sesuatu yang penting dipahami terlebih dahulu. Oleh sebab itu
perlu di terapkan Pendidikan kebencanaan.
Saat ini identifikasi korban mati merupakan suatu hak asasi manusia
(HAM) pada serta pemenuhan aspek legal sipil juga untuk keluarganya, termasuk
identifikasi masalah korban bom atau korban akibat terorisme lainnya.
Kementerian Kesehatan bersama dengan Kepolisian RI sejak tahun 1999 telah
melakukan kerjasama dalam penanganan korban mati dengan beberapa kegiatan

yang telah dilakukan, antara lain penerbitan buku Pedoman Penatalaksanaan


Identifikasi Korban Mati pada bencana dan musibah massal.
Secara umum praktikum Disaster Victim Idenfication (DVI) bertujuan
untuk melatih mahasiswa kedokteran agar mampu melakukan pemeriksaan dan
identifikasi korban musibah masal sesuai prosedur. Dan tujuan khusus dari
praktikum ini adalah agar mahasiswa memahami maksud dan tujuan DVI serta
mampu mengisi formulir ante-post mortem dan memahami peran-peran yang ikut
serta dalam rekonsiliasi.

You might also like