Professional Documents
Culture Documents
Oleh :
Sulianto Ginting
1320401032
ABSTRAK
Dalam kehidupan rumah tangga bila mencuci pakaian khususnya menggunakan mesin cuci
analog, operator masih harus mengontrol mesin cuci secara analog (manual) dan terus menerus
sehingga dapat memboroskan waktu operator tersebut. Tujuan dari tugas akhir ini yaitu
pengembangan system otomasi pada mesin cuci analog merk LG tipe Wp-600N berbasis
mikrokontroler. Metode pengembangan system ini menggunakan metode modifikasi pada mesin
cuci merk LG tipe Wp-600N, sistem mikrokontroller ini menggunakan mikrokontroller
Atmega32 , keypad, motor DC, sensor pink parallax, motor pompa air, buzzer, dan LCD.
Mikrokontroller menerima input dari keypad sebagai settingan timer kemudian melakukan
proses data dan memberikan output berupa LED, sensor, buzzer, speaker, menggerakkan motor
dc dan motor pompa air. Pembuatan dalam pengembangan mesin cuci ini telah dimodifikasi dan
dikembangkan sesuai apa yang diharapkan, berdasarkan hasil pengujian pada saat proses
mencuci, mesin cuci secara otomatis melakukan sesuai yang diinginkan seperti pada inputnya.
Kata kunci : Mikrokontroller, keypad, motor, mesin cuci, LCD, sensor, driver.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
mempunyai peranan sangat penting dalam kehidupan sehari hari. Penggunaan mesin cuci
disetiap rumah tangga maupun disebuah perusahaan laundry masih banyak yang menggunakan
mesin cuci analog dan juga sangat sedikit yang memiliki mesin cuci sistem digital maupun
pengontrolan berbasis mikrokontroller dikarnakan harga yang sangat mahal.
Namun
pada saat ini mesin cuci analog masih membutuhkan pengontrolan dari
operatornya, sangat disayangkan apabila hal tersebut tidak terkontrol secara otomatis (efisiean),
sehingga dapat menyita waktu operator. Pada umumnya mesin cuci yang menggunakan sistem
analog, Ketika mencuci pakaian, operator masih harus menghidupkan mesin pompa air untuk
mengisi bak mesin cuci, jika air penuh pada bak mesin cuci maka operator masih harus
mematikannya. dan jika ingin proses mencuci, operator harus memutar selector timer, dan
terkadang operator dapat lupa sudah berapa kali mesin cuci melakukan proses mencuci. Hal ini
sangatlah tidak efektif, karena semua yang dilakukan masih analog. Karena jika mesin pompa air
tidak dikontrol, air pada bak mesin cuci dapat meluap dan tumpah, juga akan terjadi pemborosan
waktu bagi operator yang seharusnya dapat melakukan pekerjaan rumah tangga yang lain.
Berdasarkan permasalahan tersebut penulis membuat suatu tugas akhir yang dapat menjadi solusi
akan masalah tersebut dengan judul tugas akhir Pengembangan Sistem Kontrol Otomasi
Pada Mesin Cuci Analog Merk LG tipe Wp-700N Berbasis Mikrokontroller Atmega32.
Kerja rangkaian yang serba otomatis ini diharapakan dapat menghemat waktu operator dan
dapat mempermudah proses pengontrolan mesin cuci.
1.2.
Rumusan Masalah
Berdasakan latar belakan masalah yang telah diuraikan, dapat diangkat rumusan
1.3.
Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan tugas akhir ini adalah :
1. Untuk mengetahui rangakain sistem kontrol otomatis menggunakan sensor ping
parallax pada mesin cuci menggunakan mikrokontroller Atmega32.
2. Untuk mengontrol pompa air dengan menggunakan sensor ping parallax dalam
mesin cuci agar air tidak terbuang.
3. Untuk menghemat waktu operator dalam mengontrol mesin cuci.
1.4.
Batasan Masalah
Dalam penulisan tugas akhir ini agar dapat maksimal dan tidak melebar serta dapat sesuai
dengan substansinya, penulis membuat batasan masalah yaitu:
a. Pembuatan sistem control air bak mesin cuci secara otomatis menggunakan sensor
ping parallax dengan menggunakan 1 buah motor pompa air AC satu phasa 220
volt.
b. Penelitian hanya dilakukan pada plant mesin cuci merek LG yipe Wp-700N.
1.5.
Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penulisan tugas akhir ini adalah:
1. Dapat mengembangkan system control otomasi pada mesin cuci analog.
2. Dapat menghemat waktu operator ketika mengontrol mesin cuci.
1.6.
Metodelogi
Untuk mendapatkan informasi yang diperlukan sebagai referensi dalam penulisan tugas
4. Metode konsultasi
Yaitu dengan cara mengadakan konsultasi kepada pembimbing I dan pembimbing
II, serta orang- orang yang dapat membantumemecahakan suatu masalah yang
akan dibahas.
1.7.
Sistemtika Penulisan
Agar pembahasan dapat lebih terarah, maka penulis membagi tugas akhir ini menjadi
lima bab dan masing masing bab dirincikan kedalam sub bab sehingga pembahasan dapt
dijelaskan sebagai berikut :
BAB I
PENDAHULUAN
Berisikan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penulisan, batasan
masalah, metodelogi dan sistematika penulisan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Membahas tentang teori dasar pembuatan modulserta komponen komponen
yang digunakan dalam pembuatan modul.
BAB III
METODE PENELITIAN
Dalam bab ini penulis membahas metode yang diguanakan dalam penelitianfungsi
dari masing masing alat dan bahan yang digunakan, flowchart, diaram blok
rangkaian, gambar rangkaian dari setiap rangkaian yang digunakan, dan cara
mengukur atau cara untuk mendapatkan data.
BAB IV
BAB V
PENUTUP
Berisikan rangkuman hasil penelitian dan saran.