Dalam konteks penerimaan pajak, big data memiliki banyak potensi, misalnya untuk memperkaya profil WP dengan berbagai informasi tentang perilaku dan kebiasaan hidup WP tersebut, melihat relasi antar-WP sehingga terlihat grup-grup WP yang saling berhubungan di belakang layar, atau membentuk kelompok-kelompok WP berdasarkan risiko ketidakpatuhannya. Pada intinya, big data memiliki potensi yang besar untuk memerangi penghindaran atau penipuan pajak. Pertanyaannya adalah apakah pemerintah, khususnya Direktorat Jenderal Pajak, sudah memiliki data yang cukup, SDM yang kompeten, dan teknologi yang memadai untuk melakukan itu? Artikel ini mencoba menjawab pertanyaan tersebut secara ringkas.
Pertama kali dipublikasikan di Majalah SWA volume XXXII (21 Januari-3 Februari 2016)
Dalam konteks penerimaan pajak, big data memiliki banyak potensi, misalnya untuk memperkaya profil WP dengan berbagai informasi tentang perilaku dan kebiasaan hidup WP tersebut, melihat relasi antar-WP sehingga terlihat grup-grup WP yang saling berhubungan di belakang layar, atau membentuk kelompok-kelompok WP berdasarkan risiko ketidakpatuhannya. Pada intinya, big data memiliki potensi yang besar untuk memerangi penghindaran atau penipuan pajak. Pertanyaannya adalah apakah pemerintah, khususnya Direktorat Jenderal Pajak, sudah memiliki data yang cukup, SDM yang kompeten, dan teknologi yang memadai untuk melakukan itu? Artikel ini mencoba menjawab pertanyaan tersebut secara ringkas.
Pertama kali dipublikasikan di Majalah SWA volume XXXII (21 Januari-3 Februari 2016)
Dalam konteks penerimaan pajak, big data memiliki banyak potensi, misalnya untuk memperkaya profil WP dengan berbagai informasi tentang perilaku dan kebiasaan hidup WP tersebut, melihat relasi antar-WP sehingga terlihat grup-grup WP yang saling berhubungan di belakang layar, atau membentuk kelompok-kelompok WP berdasarkan risiko ketidakpatuhannya. Pada intinya, big data memiliki potensi yang besar untuk memerangi penghindaran atau penipuan pajak. Pertanyaannya adalah apakah pemerintah, khususnya Direktorat Jenderal Pajak, sudah memiliki data yang cukup, SDM yang kompeten, dan teknologi yang memadai untuk melakukan itu? Artikel ini mencoba menjawab pertanyaan tersebut secara ringkas.
Pertama kali dipublikasikan di Majalah SWA volume XXXII (21 Januari-3 Februari 2016)
TREN BISNIS,
MEMERANGI PENIPUAN
PAJAK DENGAN BIG DATA
sng seaanbeatang
ryatecoptn kar.
emai guna oan
Drona saree ron
pau ay at man
pat pera yang
‘ek staan. aoept pearans 9
ha suo yang egarloghan
‘te eng rie nn an mga
fra an Tony, om oan
‘ous roe oalo test, ope
Sree aarre
(Sats arbok dt san gat
‘am oma pererinas pk bg
trans tana por mae
‘tke pt wa sk (HP)
hoon baga morasetarg pera
‘Ssoneunyean Wr spe mara a
Peropsn oars Sour, te
dips orsnasean wt
ryergsangientagenatesany
"ara moran ask
epsan merge nel pen
‘og aan rst nrisahan
mentors to wtsngeten
‘cp wrt ert wrt cna
Gownaan nk mrt rose
‘ong WP can tho
oeanarya Ola eorpotieoronk WP
Sere abo dna aang eran
al pois ah sel manque
anpenorensan ps i enn
‘te abate yar nap rag
‘stn dla wt erga
enero palma th eel an
ts rin a mara oe
au peu i. aint
‘potah poner ns Crk
Sins Pas 00, sn rma
Yargasup SOM yng treet dan
Ieomeg yong’ ran mene
ergnnern sa ep a Bue
fbyanis, anconbe 2°67
atk sk sch
se brag pat nat an DP
| cangnatran jong be ar oa,
‘Paosin meni pete na
(hia Osa estore aaah
‘neoa mpar esp pamesg lr,
naan mea PK 2073 PA
Pu 1am) Datataebat ssn eh
Saat Oi uta won os pase era
Sean in ig
‘van es 208 Dengan bet
ste one ta a at
‘Serrano ca yrg bots ag
antares oven be OP
‘emerges in OP pase
rmenaurvon SDM yagtonpson ast
‘ove ners nt yng wuss
‘eto rates a at Cor
Seana (C19) SOA CTA ae
Stem an yrg SO can
Wisp bgus Pras un raneg
atantaoana rate tyr Ss
pepegevayacn rongoah eran
Fr pogo eat dar aro
‘ona coast Pani a
{eeunpton traps ya
‘a cegenparngreman perodelan
AMIRSYAFRUDIN|
Ecatenegucapnncn
‘aman pigeon a Pt
‘igs margu enya hel ents ma
Toa gen an ang cept nares
(Prac inn OF
Seen gh a pri
Sg ern oats ore ane
Sateen dn tacwrenaar
\ateana ksog tubers arsir
Goer if srgenmangucon cop
‘era tem prunane OF hae
‘is mengerbargn cat mses
‘oa py sap meng
rts i ats Recon oar
Srpensna aceo on et wees
signin OF repair me
fetun oy doa OiF ewmosen es.
be atsranaeoen apt oma
nterapn ponqen Sa yora
‘moneda cpa rs mena sep
(ipeosprndon ca aan eta
‘Sera gore bur cept an
tan Doreen mefa ah ct
Inert gins
‘ra megan bs OF
‘oan maou ttre onan ak
‘a kenunguran Oe ata ese
‘hea ovr coup hat ae
ya aber 0 a 98 ang Wen
Senate rapghan any area
Slerenarg meni tonane a
Imenson unk ear nb
‘hia .P manos memartaaan 09 ca
tremor tng ira yog
rap areuan oon WP sere
‘dna perp pa pon pt
ane