Professional Documents
Culture Documents
reaksi dan ditambahkan larutan asam sulfosalisilat 20% sebanyak 3 tetes. 2.8.2.
Metode semi kuantitatif.
Metode ini menggunakan asam sulfosalisilat 20%, caranya adalah 2 tabung
reaksi kecil masing masing di isi 3 ml urin yang akan diperiksa. Urin pada
tabung pertama adalah sebagai kontrol sedangkan urin pada tabung kedua adalah
yang akan diuji. Tabung kedua ditetesi 8 tetes asam sulfosalisilat 20%, ditunggu
selama 5 menit kemudian dikocok perlahan dan dibandingkan kedua tabung
dengan latar belakang hitam.
Hasil :
Bila tidak terlihat perbedaan kekeruhan antara kedua tabung, maka hasil
tes proteinuria dikatakan negatif ( kadar protein < 0.050 g/dl ).
Bila tabung kedua lebih keruh dibandingkan dengan tabung pertama
maka dikatakan trace jika tampak jelas adanya kekeruhan ( kadar protein
0.020 g/dl ),
1+ jika jelas adanya kekeruhan tetapi tidak dijumpai granulasi ( kadar
protein 0.050 g/dl ),
2+ jika kekeruhan dengan disertai granulasi tetapi tidak dijumpai
gumpalan ( kadar protein 0.20 g/dl ),
3+ jika kekeruhan dengan granulasi dan disertai gumpalan ( kadar protein
0.5 g/dl ),
4+ jika penggumpalan dari protein yang ada atau penggumpalan yang