Professional Documents
Culture Documents
sumber
Dosen
Administrasi
Pendidikan
mendukung
pembelajaran.
proses
interaksi
edukatif
mencapai
tujuan
iklim belajar-
b. Suasana
belajar.
Suasana
belajar
yang
demokratis
akan
pengaturan
siswa
adalah
bagaimana
mengatur
dan
memperoleh
minat dan
keinginannya.
b. Pengaturan fasilitas
Aktifitas dalam kelas baik guru maupun siswa dalam kelas kelangsungannya
akan banyak dipengaruhi oleh kondisi dan situasi fisik
karena itu lingkungan
lingkungan
kelas.
Oleh
sosio- emosional
merupakan
tujuan
pembelajaran
dan belajar siswa.
Menurut Suharmi Arikunto berpendapat bahwa tujuan pengelolaan kelas adalah
agar setiap anak dikelas dapat bekerja secara efektif dan efisien. (Djamarah, 2005: 178)
Tujuan pengelolaan kelas menurut
pengelolaan kelas adalah untuk mewujudkan situasi dan kondisi kelas, baik sebagai
lingkungan belajar maupun sebagai kelompok
peserta
didik
belajar,
memungkinkan
untuk
Memberi
dan
melengkapi
fasilitas
untuk
segala
macam
tugas seperti :
organisasi,
membantu
pengelolaan
untuk
kepemimpinan
pengelolaan
kelas
yang
efektif
disyaratkan
adanya
matang
arah,
tujuan
dan
tindakan
seseorang
atau
kelompok
orang
dalam
suatu tanggung
mudah
dipahami
orang
dan
menggambarkan suatu
posisi dan fungsi seseorang di dalam pekerjaannya.
Dalam pengelolaan kelas mengorganisasikan yaitu pekerjaan
guru untuk
mengatur
seorang
efektif,
efisien
dan ekonomis. jadi organizing hanyalah sebagai alat atau sarana untuk mencapai
apa yang harus diselesaikan, di mana tujuan akhirnya adalah membuat murid
atau siswa menjadi lebih mudah bekerja dan belajar bersama.
c. Memimpin
Seorang
pemimpin
dalam
melaksanakan
amanatnya
apabila ingin
dipercaya dan diikuti harus memiliki sifat kepemimpinan yang senantiasa dapat
menjadi pengarah yang di dengar ide dan pemikirannya oleh para anggota
organisasi. Hal ini tidak semata- mata mereka cerdas membuat keputusan, tetapi
di barengi dengan
memiliki kepribadian yang dapat dijadikan suri tauladan.
26
(controling),
adalah
pekerjaan
seorang
guru untuk
menilai
dan mengatur
kembali
buku
Management,
Controlling
is
monitoring
progress
27
dinamika
dalam melaksanakan
terwujud apabila setiap personal mengetahui posisi dan fungsinya di kelas dalam
rangka melaksanakan berbagai kegiatan.
Manajemen pendidikan upaya untuk melakukan pengelolaan secara ter-struktur terkait bidang
pendidikan. Sebelum membahas mengenai pengertian, ada baiknya untuk menyimak fungsi yang ada
terlebih dahulu. Fungsi yang ada dalam manajemen pendidikan itu terdiri dari perencanaan atau planning
guna kegiatan dapat berjalan dengan lebih sistematis. Kemudian pengorganisasian atau organizing
sebagai sisi untuk dapat melakukan pembagian dari tugas yang ada. Lalu ada fungsi pergerakan atau
actuating sebagai realisasi dari rencana dan organisir yang telah dibuat di awal. Pergerakan lebih untuk
memberikan semangat agar dapat mencapai tujuan dari manajemen pendidikan yang ada. Termasuk
fungsi pengawasan yang berguna mengetahui hasil yang sudah diperoleh itu sampai seberapa besar. Lalu
apa sebenarnya yang dimaksud dengan manajemen pendidikan. dapat disimak dari penuturan dari tiga
ahli berikut ini.
Manajemen pendidikan adalah kegiatan untuk mengumpulkan beberapa sumber terkait dunia pendidikan.
sehingga dapat difokuskan untuk menuju pada tujuan yang sudah ditetapkan sesuai dengan pendidikan
yang diharapkan.
Manajemen pendidikan adalah proses untuk melakukan perencanaan, melakukan organisasi, untuk
memimpin, untuk melakukan pengendalian. Fokusnya dilakukan oleh para tenaga pendidik serta sumber
daya dari pendidikan itu sendiri. Guna menuju pada tujuan pendidikan yang diharapkan.
Manajemen pendidikan adalah menyatukan beberapa unsur dalam pendidikan dan kemudian mencoba
untuk dikembangkan. Dan fokus untuk mencapai pada tujuan dari manajemen pendidikan itu sendiri.
Pengertian Manajemen pendidikan secara umum adalah manajemen yang perlu dilakukan perencanaan
terlebih dahulu. Manajemen juga merupakan organisir agar dapat sampai pada tujuan. Termasuk
mengarah pada perlunya pengawasan yang terarah agar manajemen pendidikan tidak keluar dari tujuan
yang ingin dicapai.
Semua pengertian selalu menyebutkan untuk mencapai pada tujuan. Tujuan dari manajemen
pendidikan ada dua bagian. Tujuan yang diarahkan untuk tenaga pendidikan adalah dapat memberikan
bekal pendidikan dengan manajemen yang baik. Sehingga peserta didik menjadi paham dengan
pendidikan yang diajarkan. Kemudian tujuan yang diarahkan untuk peserta didik adalah agar dapat
mematuhi manajemen pendidikan yang telah dibuat. Kemudian dnegan tertib mengikuti proses
pendidikan sesuai dengan kurikulum yang ada. Pengertian dan tujuaan dari manajemen pendidikan juga
perlu dipahami melalui konsep manajemen. Sehingga dapat berjalan secara terarah.
Konsep manajemen pendidikan yang mengacu pada dasar ilmu, maka ilmu yang perlu diberikan dalam
manajemen pendidikan haruslah sesuai dengan yang ada. Konsep manajemen pendidikan yang mengacu
pada dasar seni, maka ilmu yang perlu diberikan dalam manajemen pendidikan haruslah membekali
peserta didik lebih terampil. Tidak sekadar pintar saja. Konsep manajemen pendidikan yang mengacu
pada dasar proses, maka jelas setiap tindakan dan usaha itu perlu proses.
Untuk dapat tercapainya manajemen pendidikan itu juga perlu proses. Sehingga tidak ada kata instan
dalam hal ini. Dan konsep manajemen pendidikan yang mengacu pada dasar profesi atau jabatan, maka
setiap jabatan yang diampu adalah harus memenuhi unsur tanggung-jawab. Harus mampu memenuhi
tugasnya sesuai profesi atau jabatan yang dimiliki. Untuk itu, sangat penting untuk mengetahui
pengertian dari manajemen pendidikan agar setiap orang yang fokus dalam bidang pendidikan dapat
menjalankan kewajiban dan hak sesuai tempatnya.