Professional Documents
Culture Documents
KURIKULUM 2013
Curriculum Vittae
Nama
Tgl Lahir
Alamat
: Moh. Miftahussiroyudin
: Lamongan, 10 Agustus 1970
: Jl. Kedinding Lor II-28A Sby,
Telp. 031-3767802 - 08123106695
Kantor
: Jl. Ketintang Madya 92 Surabaya
Telp.031- 8292494
Jabatan
: Widyaiswara Madya
Instansi
: Balai Diklat Keagamaan Surabaya
Peng. Jabatan
: Guru SD tahun 1998 sampai sekarang
Guru SMA
Staf Sub Bagian TU Balai Diklat Keagamaan
Surabaya
TOT Widyaiswara 2006
Fasilitator Guru PA SD antar agama 2007
Fasilitator Guru PAI SMA Tingkat Nasional 2007
Diklat Model Pembelajaran berbasis TIK
2008
Arsiparis Balai Diklat Keagamaan Surabaya
TOT Kurikulum 2013
Pendidikan
: MI SD
MTs
MA
S1 IAIN Sunan Ampel Surabaya
S2 STIM IMNI Surabaya
2/3/16
Email: mivtahjudin@yahoo.co.id
Motto:
kerja keras
hati ikhlas
Mengapa Kurikulum
Harus Berubah?
AGENDA KITA
Mindset Kurikulum 2013
Rasional Kurikulum 2013
Elemen Perubahan Kurikulum
2013
Penyusunan Silabus dan RPP
Tantangan Internal
Tuntutan pendidikan yang mengacu
kepada 8 Standar Nasional Pendidikan
yang meliputi standar pengelolaan,
standar biaya, standar sarana prasarana,
standar pendidik dan tenaga
kependidikan, standar isi, standar proses,
standar penilaian, dan standar kompetensi
lulusan.
Tantangan internal lainnya terkait dengan
faktor perkembangan penduduk Indonesia
dilihat dari pertumbuhan penduduk usia
produktif.
8
STANDAR
ISI
STANDAR
(PROSES)
PENILAIAN
STANDAR
PROSES
(PEMBELAJARA
N)
STANDAR
KOMPETEN
SI
LULUSAN
STANDAR SARANA-PRASARANA
Rehab Gedung Sekolah, RKB, Penyediaan Lab dan
Perpustakaan, Penyediaan Buku
STANDAR PEMBIAYAAN
BOS, Bantuan Siswa Miskin, BOPTN/Bidik Misi (di PT)
STANDAR PENGELOLAAN
Manajemen Berbasis Sekolah
LULUSAN
PESERTA DIDIK
KURIKULUM 2013
SDM
Usia
Produktif
(20202035)
Melimpah
Kompete
n
Modal
Pembanguna
n
Transformasi
Melalui
Pendidikan
Tidak
Kompete
n
Beban
Pembanguna
n
Kurikulum
PTK
Sarpras
Pendanaa
n
Pengelola
an
10
4. Penyesuaian Beban
3. Penguatan Proses
KBK 2004
KTSP 2006
2. Pendalaman dan
Perluasan Materi
KURIKULUM
2013
1. Penataan Pola
Pikir dan Tata
Kelola
11
Mapel 2
Mapel 3
SKL Mapel
1
SKL Mapel
2
SKL Mapel
3
SK-KD
Mapel 1
SK-KD
Mapel 2
SK-KD
Mapel 3
....
....
....
Mapel n
SKL Mapel
n
SK-KD
Mapel n
Standar Isi
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Satuan
Pendidikan
SK-KD: Standar Kompetensi (Strand/Bidang) dan Kompetensi12Dasar
13
Kerah
Saku
Lengan Kiri
Lengan Kanan
Muka Kiri
Muka Kanan
Belakang
14
15
38 cm
saku
86 cm
kerah
58 cm
92 cm
Lengan Kiri
Muka Kiri
Belakang
83 cm
Muka Kanan
Lengan Kanan
16
D
a
s
a
r
KURIKULUM
TINGKAT SEKOLAH
I. Mata
Pelajaran
Pendidikan Agama
KOMPETENS
I
K
e
r
a
n
g
k
a
KURIKULUM
KURIKULUM TINGKAT
TINGKAT NASIONAL
DAERAH
Koordinasi dan
Supervisi
1. Visi
PKN PPKn
A B
Bahasa Indonesia
Matematika
Bahasa Inggris
Ilmu Pengetahuan
Sosial
Ilmu Pengetahuan
Alam
KTSP
Seni Budaya
Pendidikan Jasmani, Olahraga,
dan Kesehatan
Prakarya
6. Waktu
& Beban
Belajar
7.
Kalender
Akademi
k
Beban
Belaja
r
Kalende
r
Akadem
ik
2/3/16
2. Misi
3.
Strategi
4. Tujuan
Pendidik
an
5.
Struktur
&
Muatan
Kurikulu
m: [Jam
pelajaran
real]
DRAFT
Penyesuaian Event
Daerah
17
RPP dan
Kegiatan
Pembelajar
an [Intra
dan Ekstra
Kurikuler]
Satu Arah
Interaktif
Isolasi
Lingkungan Jejaring
Pasif
Aktif-Menyelidiki
Maya/Abstrak
6
7
Pribadi
Menuju
Pembelajaran Berbasis
Tim
Perilaku Khas
Memberdayakan Kaidah
Keterikatan
Stimulasi Rasa
Tunggal (beberapa
panca indera)
Stimulasi ke Segala
Penjuru (semua Panca
indera)
(lanjutan)
1
1
Kebutuhan Pelanggan
(siswa mendapat
dokumen sesuai dgn
ketertarikan sesuai
potensinya)
1
2
Jamak (keberagaman
inisiatif individu siswa)
1
3
Satu Ilmu
Pengetahuan
Bergeser
(mempelajari satu sisi
pandang ilmu)
1
4
Kontrol Terpusat
(kontrol oleh guru)
1
5
Pemikiran Faktual
Kritis (membutuhkan
19 kreatif)
pemikiran
Menuju
Pengetahuan Disiplin
Jamak (pendekatan
multidisiplin)
KBK 2004
KTSP 2006
Kurikulum 2013
Standar Kompetensi
Lulusan diturunkan dari
kebutuhan
20
Mata pelajaran
diturunkan
Karakteristik Penguatan
Menggunakan pendekatan saintifik melalui
mengamati, menanya, mencoba, menalar,....
Menggunakan ilmu pengetahuan sebagai penggerak
pembelajaran untuk semua mata pelajaran
Pembelajar
Menuntun siswa untuk mencari tahu, bukan diberi
an
tahu [discovery learning]
Menekankan kemampuan berbahasa sebagai alat
komunikasi, pembawa pengetahuan dan berfikir
logis, sistematis, dan kreatif
Mengukur tingkat berfikir siswa mulai dari rendah
sampai tinggi
Penilaian
Beban
Menyusun Silabus
Mencari buku yang sesuai
Mengajar beberapa mata
pelajaran dengan cara berbeda
Guru
Murid
22
Penyelesaian
Disediakan buku
pegangan guru
Pendekatan tematik
terpadu menggunakan
satu buku untuk semua
mata pelajaran sehingga
dapat selaras dengan
kemampuan Bahasa
Indonesia sebagai alat
komunikasi dan carrier of
knowledge
Ukuran Tata
kelola
KTSP 2006
Kewenangan
Hampir mutlak
Terbatas
Kompetensi
Harus tinggi
Sebaiknya tinggi.
Bagi yang rendah
masih terbantu
dengan adanya
buku
Beban
Berat
Ringan
Guru
Buku
Kurikulum 2013
Tinggi
Peran penerbit
Besar
Kecil
Variasi materi
dan proses
Tinggi
Rendah
Variasi
harga/beban
siswa
Tinggi
Rendah
Hasil
pembelajaran
Tergantung
sepenuhnya
Tidak sepenuhnya
tergantung guru,
23
KTSP 2006
Peran
Guru
Penyusun
an
Pemerintah
Silabus
Pemerintah
Daerah
Kurikulum 2013
Hampir mutlak
Pengembangan dari
[dibatasi hanya oleh yang sudah
SK-KD]
disiapkan
Hanya sampai SK-KD Mutlak
Supervisi
penyusunan
Supervisi
pelaksanaan
Penerbit
Kuat
Lemah
Guru
Hampir mutlak
Pemerintah
Kecil, untuk
kelayakan
penggunaan di
sekolah
Penyusun Guru
an
Rencana
Pelaksan
aan
Pemerintah
Pembelaj Daerah
aran
Hampir mutlak
Kecil, untuk
pengembangan dari
yang ada pada buku
teks
Supervisi
penyusunan dan
Supervisi
pelaksanaan dan
Penyedia
an Buku
24
Skill
Attitude
SMP
SD
Sumber: Marzano (1985), Bruner (1960).
25
25
TAHUN 2005
Indonesia memiliki perangkat
Hukum
PP Nomor 19 Tahun 2005
tentang:
Standar Nasional Pendidikan
yaitu; acuan minimal
penyelenggaraan pendidikan
untuk seluruh lembaga
pendidikan dasar dan mengah di
mempersiapkan manusia
Indonesia agar memiliki
kemampuan hidup sebagai
pribadi dan warga negara yang
beriman, produktif, kreatif,
inovatif, dan afektif serta
mampu berkontribusi pada
kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, bernegara, dan
peradaban dunia.
PP & PERMENDIKBUD
Prmdkbud 23
2013
SNP Perubahan
PP No. 32 2013
SKL
Prmdkbud 54 2013
Standar isi ; Standar Proses
Prmdkbud 64;65
13
Standar Penilaian
Prmdkbud 66 2013
Kerangka Dasar Strktr Kur SD
Prmdkbud 67
2013
Prmdkbud 68
2013
Prmdkbud 69
2013
Prmdkbud 70
Elemen Perubahan
Elemen Perubahan
Pengelolaan Kurikulum
Standar Kompetensi Lulusan
(SKL)
Standar Isi (SI)
Standar Proses (SP)
Standar Penilaian (SPen)
Struktur Kurikulum
KI dan KD (sebelumnya SK
dan KD), KI adalah
Kompetensi Inti pengganti SK
Materi Pokok KD
KD pada KI-2
(Sikap
terhadap diri
dan
lingkungannya
Materi
)
Pokok
KD pada KI-1
(Sikap
terhadap
Tuhan)
KD pada KI-4
(Penyajian
Pengetahuan)
KD pada KI-3
(Pengetahuan)
Elemen Perubahan
Standar
Kompetensi
Lulusan
Standar Proses
Elemen
Perubahan
Standar Isi
Standar Penilaian
32
2
5
2
Sikap Sosial
(KI 2)
Pengetahuan
(KI 3)
berilmu
Keterampilan
37
PROSES
PENILAIAN
Penilaian Otentik
penilaian berbasis portofolio
pertanyaan yang tidak memiliki jawaban
tunggal,
memberi nilai bagi jawaban nyeleneh,
menilai proses pengerjaannya bukan hanya
hasilnya,
penilaian spontanitas/ekspresif,
38
dll
Elemen Perubahan
Elemen
Deskripsi
SD
SMP
SMA
SMK
Pendekatan
(ISI)
Mata
pelajaran
Mata
pelajaran
Vokasinal
39
Elemen Perubahan
Elemen
Deskripsi
SD
Holistik
berbasis sains
(alam, sosial,
dan budaya)
Struktur
Kurikulum
(Mata
pelajaran
dan alokasi
waktu)
(ISI)
SMP
TIK menjadi
media semua
matapelajaran
Pengembangan
diri terintegrasi
Jumlah
matapelajaran
pada setiap
dari 10
matapelajaran
menjadi 6
dan
ekstrakurikuler
Jumlah jam
bertambah 4
Jumlah
JP/minggu
matapelajaran
akibat
dari 12 menjadi
perubahan
10
pendekatan
Jumlah jam
pembelajaran
bertambah 6
JP/minggu
akibat
perubahan
pendekatan
pembelajaran
SMA
SMK
Perubahan
Penambahan
sistem: ada
jenis keahlian
matapelajar
berdasarkan
an wajib
spektrum
dan ada
kebutuhan (6
matapelajar
program
an pilihan
keahlian, 40
bidang
Terjadi
keahlian, 121
penguranga
kompetensi
n
keahlian)
matapelajar
an yang
Pengurangan
harus diikuti
adaptif dan
siswa
normatif,
penambahan
Jumlah jam
produktif
bertambah
1 JP/minggu
akibat
perubahan
pendekatan
produktif
disesuaikan
dengan trend
40 perkembangan
Elemen Perubahan
Elemen
Proses
pembelaja
r-an
Deskripsi
SD
SMP
SMA
SMK
Adanya
mata
pelajaran
wajib dan
pilihan
sesuai
dengan
bakat dan
Kompetensi
keterampilan yang
sesuai dengan
standar industri
41
Elemen Perubahan
Elemen
Penilaian
hasil belajar
Deskripsi
SD
SMP
SMA
SMK
Ekstrakurikul Pramuka
er
(wajib)
UKS
PMR
Bahasa Inggris
Pramuka
(wajib)
OSIS
UKS
PMR
Dll
Pramuka
(wajib)
OSIS
UKS
PMR
Dll
Pramuka (wajib)
OSIS
UKS
PMR
Dll
42
Kurikulum 2013
Ket
Mata pelajaran
tertentu mendukung
kompetensi tertentu
Semua
Jenjang
Mata pelajaran
dirancang berdiri
sendiri dan memiliki
kompetensi dasar
sendiri
Semua
Jenjang
Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia sebagai penghela
sejajar dengan mapel mapel lain [sikap dan keterampilan
lain
berbahasa}
SD
Semua
Jenjang
SD
Kurikulum 2013
Ket
SD
Bahasa Indonesia
sebagai
pengetahuan
SD/SMP/
SMA/SM
K
SMA/SM
K
SMA/SM
K
Penjurusan di SMK
sangat detil
SMA/SM
K
44
SMP
45
Kurikulum Lama
Kurikulum Baru
Materi disusun
untuk memberikan
pengetahuan
kepada siswa
Pendekatan
pembelajaran
adalah siswa
diberitahu tentang
materi yang harus
dihafal [siswa diberi
tahu].
Penilaian pada
Penilaian otentik pada aspek kompetensi
pengetahuan
sikap, pengetahuan, dan keterampilan
melalui ulangan dan
Kurikulum Baru
Materi disajikan
terpisah menjadi
Geografi, Sejarah,
Ekonomi, Sosiologi
46
Kurikulum Lama
Kurikulum Lama
Kurikulum Baru
47
48
Kurikulum Lama
Kurikulum Baru
Permasalahan matematika
Perimbangan antara matematika dengan angka
selalu diasosiasikan dengan
dan tanpa angka [gambar, grafik, pola, dsb]
[direduksi menjadi] angka
Metode penyelesaian
masalah yang tidak
terstruktur
Kurikulum Lama
Kurikulum Baru
49
Kurang menekankan
pada pentingnya
Perubahan pada
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaran
N
o
50
Kurikulum Lama
Kurikulum Baru
Materi disajikan
berdasarkan empat
pilar dengan
pembahasan yang
terpisah-pisah
Materi disajikan
berdasarkan pasokan
yang ada pada empat
pilar kebangsaan
Pancasila dan
Kewarganegaraan
disajikan sebagai
PERAHU PENDIDIKAN
(perahu layar)
Strategi Implementasi
Kurikulum 2013
Komponen
VII
VIII
IX
3
3
6
5
5
4
4
3
3
6
5
5
4
4
3
3
6
5
5
4
4
2
38
2
38
2
38
Kelompok A
1
2
3
4
5
6
7
Kelompok B
8
Kelompok A
1.
2.
3.
Bahasa Indonesia
4.
Bahasa Arab
5.
Matematika
6.
7.
8.
Bahasa Inggris
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
3
6
3
5
5
4
4
3
6
3
5
5
4
4
3
6
3
5
5
4
4
3
2
46
3
2
46
3
2
46
Kelompok B
1.
Seni Budaya
2.
3.
Prakarya
Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu
BEBAN BELAJAR
Beban belajar di Sekolah Menengah
Pertama/Madrasah Tsanawiyah dinyatakan dalam
jam pembelajaran per minggu. Beban belajar
satu minggu Kelas VII, VIII, dan IX adalah 38 jam
pembelajaran. Durasi setiap satu jam
pembelajaran adalah 40 menit.
Beban belajar di Kelas VII, VIII, dan IX dalam satu
semester paling sedikit 18 minggu dan paling
banyak 20 minggu.
Beban belajar di kelas IX pada semester ganjil
paling sedikit 18 minggu dan paling banyak 20
minggu.
Beban belajar di kelas IX pada semester genap
paling sedikit 14 minggu dan paling banyak 16
minggu.
Catatan1
Catatan2
Matapelajaran Kelompok A adalah kelompok
matapelajaran yang kontennya dikembangkan
oleh pusat. Matapelajaran Kelompok B yang
terdiri atas matapelajaran Seni Budaya dan
Prakarya serta Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan adalah kelompok matapelajaran yang
kontennya dikembangkan oleh pusat dan
dilengkapi dengan konten lokal yang
dikembangkan oleh pemerintah daerah.
Bahasa Daerah sebagai muatan lokal dapat
diajarkan secara terintegrasi dengan
matapelajaran Seni Budaya dan Prakarya
atau diajarkan secara terpisah apabila
daerah merasa perlu untuk
memisahkannya. Satuan pendidikan dapat
INTEGRATIF!
MAPEL AGAMA
Pelaksanaan Kurikulum 2013 pada Sekolah
Dasar/Madrasah Ibtidaiyah dilakukan
melalui pembelajaran dengan pendekatan
tematik-terpadu dari Kelas I sampai Kelas
VI. Matapelajaran Pendidikan Agama
dan Budi Pekerti dikecualikan untuk
tidak menggunakan pembelajaran
tematik-terpadu.
Beban Belajar
Dukungan Manajemen
Kepala Sekolah
Pengawas Sekolah
Administrasi sekolah [khususnya untuk SMA dan SMK]