Professional Documents
Culture Documents
RSPAD
GATOT SOEBROTO
DITKESAD
No Dokumen
No. Revisi
Halaman
1 dari 2
Ditetapkan,
Kepala RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad
SPO
(STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL)
Tanggal Terbit
Desember 2011
dr. Komaruddin Boenjamin, Sp.U
Brigadir Jenderal TNI
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
1.
2.
3.
PROSEDUR
4.
5.
Confidentia
RSPAD
GATOT SOEBROTO
DITKESAD
No Dokumen
6.
7.
PROSEDUR
8.
9.
1.
2.
3.
UNIT TERKAIT
4.
5.
6.
7.
8.
No. Revisi
Halaman
2 dari 2
medis
Confidentia
RSPAD
GATOT SOEBROTO
DITKESAD
SPO
(STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL)
No Dokumen
Tanggal Terbit
No. Revisi
Halaman
1 dari 2
Ditetapkan,
Kepala RSPAD Gatot Soebroto
Ditkesad
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
Confidentia
No Dokumen
RSPAD
GATOT SOEBROTO
DITKESAD
1.
2.
3.
4.
5.
PROSEDUR
6.
7.
8.
9.
1.
2.
3.
UNIT TERKAIT
4.
5.
6.
7.
8.
No. Revisi
Halaman
2 dari 2
Confidentia
No Dokumen
RSPAD
GATOT SOEBROTO
DITKESAD
SPO
(STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL)
Tanggal Terbit
Desember 2011
No. Revisi
Halaman 1 dari 2
Ditetapkan,
Kepala RSPAD Gatot Soebroto
Ditkesad
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
Confidentia
No Dokumen
No. Revisi
Halaman 2 dari 2
RSPAD
GATOT SOEBROTO
DITKESAD
2.
3.
1.
2.
3.
PROSEDUR
UNIT TERKAIT
4.
5.
6.
7.
8.
Confidentia
RSPAD
GATOT SOEBROTO
DITKESAD
No Dokumen
No. Revisi
Halaman
1 dari 2
Ditetapkan,
Kepala RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad
SPO
(STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL)
Tanggal Terbit
Desember 2011
dr. Komaruddin Boenjamin, Sp.U.
Brigadir Jenderal TNI
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
Confidentia
RSPAD
GATOT SOEBROTO
DITKESAD
No Dokumen
Halaman
2 dari 2
2.
3.
1.
2.
3.
PROSEDUR
UNIT TERKAIT
No. Revisi
4.
5.
6.
7.
8.
Confidentia
MANAJEMEN NYERI
RSPAD
GATOT SOEBROTO
DITKESAD
SPO
(STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL)
No Dokumen
Tanggal Terbit
Desember 2011
No. Revisi
Halaman
1 dari 2
Ditetapkan,
Kepala RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
Confidentia
MANAJEMEN NYERI
RSPAD
GATOT SOEBROTO
DITKESAD
No Dokumen
No. Revisi
Halaman
2 dari 2
PROSEDUR
UNIT TERKAIT
Confidentia
RSPAD
GATOT SOEBROTO
DITKESAD
SPO
(STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL)
No Dokumen
No. Revisi
Halaman
1 dari 2
Ditetapkan,
Kepala RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad
Tanggal Terbit
Desember 2011
dr. Komaruddin Boenjamin, Sp.U
Brigadir Jenderal TNI
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
Confidentia
RSPAD
GATOT SOEBROTO
DITKESAD
PROSEDUR
UNIT TERKAIT
No Dokumen
No. Revisi
Halaman
2 dari 2
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Confidentia
DISCHARGE PLANNING
(PERENCANAAN PEMULANGAN)
RSPAD
GATOT SOEBROTO
DITKESAD
SPO
(STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL)
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
1 dari 4
Ditetapkan,
Kepala RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad
Tanggal Terbit
Desember 2011
dr. Komaruddin Boenjamin, Sp.U
Brigadir Jenderal TNI
Discharge Planning (perencanaan pulang) merupakan
komponen sistem perawatan berkelanjutan, pelayanan yang
diperlukan pasien secara berkelanjutan dan bantuan untuk
perawatan berlanjut pada pasien dan membantu keluarga
menemukan jalan pemecahan masalah dengan baik, pada saat
tepat dan sumber yang tepat dengan harga yang terjangkau
PENGERTIAN
Rencana pulang dimulai pada saat pasien masuk rumah sakit
dan secara periodik diperbaiki mencapai tahap akhir dan segera
dilaksanakan, Periksa apakah pasien/orang terdekat telah
mendapat instruksi tertulis atau instruksi verbal tentang
penanganan, obat-obatan dan aktivitas yang boleh dilakukan di
rumah. Tanda dan gejala yang menunjukkan perlunya kontak
yang terus-menerus dengan pelayanan kesehatan perlu ditinjau.
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
Confidentia
DISCHARGE PLANNING
(PERENCANAAN PEMULANGAN)
RSPAD
GATOT SOEBROTO
DITKESAD
PROSEDUR
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
2 dari 4
Confidentia
DISCHARGE PLANING
(PERENCANAAN PEMULANGAN)
RSPAD
GATOT SOEBROTO
DITKESAD
PROSEDUR
No Dokumen
No. Revisi
Halaman
3 dari 4
e. Outpatient referral
Klien sebaiknya mengenal pelayanan dari rumah sakit atau
agen komunitas lain yang dapat meningkatan perawatan
yang kontinue.
f. Diet
Klien sebaiknya diberitahu tentang pembatasan pada
dietnya. Ia sebaiknya mampu memilih diet yang sesuai untuk
dirinya.
4. Implementasi
Implementasi adalah pelaksanaan rencana pengajaran dan
referral. Seluruh pengajaran yang diberikan harus
didokumentasikan pada catatan perawat dan ringkasan
pulang (Discharge summary). Instruksi tertulis diberikan
kepada klien. Demonstrasi ulang menjadi harus memuaskan.
Klien dan pemberi perawatan harus memiliki keterbukaan
dan melakukannya dengan alat yang akan digunakan di
rumah.
5. Penyerahan home care dibuat sebelum klien pulang.
Informasi tentang klien dan perawatannya diberikan kepada
agen tersebut. Seperti informasi tentang jenis pembedahan,
pengobatan (termasuk kebutuhan terapi cairan IV di rumah),
status fisik dan mental klien, factor social yang penting
(misalnya kurangnya pemberi perawatan, atau tidak ada
pemberi perawatan) dan kebutuhan yang diharapkan oleh
klien. Transportasi harus tersedia pada saat ini
6. Evaluasi
Evaluasi terhadap discharge planning adalah penting dalam
membuat kerja proses discharge planning. Perencanaan dan
penyerahan harus diteliti dengan cermat untuk menjamin
kualitas dan pelayanan yang sesuai. Evaluasi berjalan terusmenerus dan membutuhkan revisi dan juga perubahan.
Evaluasi lanjut dari proses pemulangan biasanya dilakukan
seminggu setelah klien berada di rumah. Ini dapat dilakukan
melalui telepon, kuisioner atau kunjungan rumah (home visit).
7. Seluruh isian formulir discharge planning didokumentasikan
secara lengkap dalam catatan rekam medik dan
diinformasikan kepada pasien
Confidentia
RSPAD
GATOT SOEBROTO
DITKESAD
UNIT TERKAIT
DISCHARGE PLANING
(PERENCANAAN PEMULANGAN)
No Dokumen
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
No. Revisi
Halaman
3 dari 4
Confidentia
WASH OUT
RSPAD
GATOT SOEBROTO
DITKESAD
SPO
(STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL)
No Dokumen
No. Revisi
Halaman
1 dari 2
Ditetapkan,
Kepala RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad
Tanggal Terbit
Desember 2011
dr. Komaruddin Boenjamin, Sp.U
Brigadir Jenderal TNI
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
2.Persiapan alat
a.Nacl 0,9% dalam keadaan hangat disesuaikan dengan suhu
tubuh klien dengan jumlah :
Infant 120-240 ml
Bayi 240-360 ml
Anak (4-10th) 360-480 ml
Adolesence(480-780) ml
b.Irigator lengkap dengan selang kanul recti dengan ukuran :
Infant 2,5 cm
Umur 2-4 th
5cm
Umur 4-10 th 7,5 cm
Umur 11 th
10 cm
Confidentia
WASH OUT
RSPAD
GATOT SOEBROTO
DITKESAD
No Dokumen
No. Revisi
Halaman
2 dari 2
UNIT TERKAIT
3.Langkah-langkah pelaksanaan I
a.Informasikan tindakan/prosedur yang akan dilakukan dan
libatkan keluarga.
b.Jaga privasi klien dengan tirai atau dikamar khusus
c.Mencuci tangan
d.Dekatkan alat-alat yang telah disiapkan ke pasien.
e.Memakai shocrt
f.Memasang perlak dan kain pengalas.
g.Atur posisi klien(telentang bila klien dipasang colostomy) pada
infant,
bayi dan anak posisi dorsal recumbent (supine dengan lutut flexi).
Pada anak yang sudah besar dengan posisi siku kiri dengan lutut
kanan flexi.
h.Membuka celana klien.
i.Memasang selimut.
j.Memasang pispot/penampung faeces.
k.Memakai sarung tangan.
Confidentia
No Dokumen
No. Revisi
Halaman 1 dari 2
RSPAD
GATOT SOEBROTO
DITKESAD
SPO
(STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL)
Ditetapkan,
Kepala RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad
Tanggal Terbit
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
Semua temuan
terdokumentasi
asesmen
termasuk
anestesi
dan
bedah
Confidentia
No Dokumen
No. Revisi
Halaman 2 dari 2
RSPAD
GATOT SOEBROTO
DITKESAD
UNIT TERKAIT
1.
2.
3.
4.
Confidentia
No Dokumen
No. Revisi
Halaman 1 dari 2
RSPAD
GATOT SOEBROTO
DITKESAD
SPO
(STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL)
Ditetapkan,
Kepala RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad
Tanggal Terbit
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
Confidentia
No Dokumen
No. Revisi
Halaman 2 dari 2
RSPAD
GATOT SOEBROTO
DITKESAD
PROSEDUR
UNIT TERKAIT
Confidentia
No Dokumen
No. Revisi
Halaman 1 dari 2
RSPAD
GATOT SOEBROTO
DITKESAD
SPO
(STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL)
Ditetapkan,
Kepala RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad
Tanggal Terbit
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
Confidentia
No Dokumen
No. Revisi
Halaman 2 dari 2
RSPAD
GATOT SOEBROTO
DITKESAD
7.
8.
9.
10.
PROSEDUR
11.
12.
13.
14.
1.
2.
3.
4.
UNIT TERKAIT
Confidentia
No Dokumen
No. Revisi
Halaman 1 dari 2
RSPAD
GATOT SOEBROTO
DITKESAD
SPO
(STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL)
Ditetapkan,
Kepala RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad
Tanggal Terbit
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
Confidentia
No Dokumen
No. Revisi
Halaman 2 dari 2
RSPAD
GATOT SOEBROTO
DITKESAD
7.
PROSEDUR
UNIT TERKAIT
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Confidentia
No Dokumen
No. Revisi
Halaman 1 dari 2
RSPAD
GATOT SOEBROTO
DITKESAD
SPO
(STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL)
Ditetapkan,
Kepala RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad
Tanggal Terbit
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
Confidentia
No Dokumen
No. Revisi
Halaman 2 dari 2
RSPAD
GATOT SOEBROTO
DITKESAD
UNIT TERKAIT
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Confidentia
No Dokumen
RSPAD
GATOT SOEBROTO
DITKESAD
SPO
(STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL)
No. Revisi
Halaman
1 dari 2
Ditetapkan,
Kepala RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad
Tanggal Terbit
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
Confidentia
No Dokumen
RSPAD
GATOT SOEBROTO
DITKESAD
PROSEDUR
UNIT TERKAIT
No. Revisi
Halaman
2 dari 2
Confidentia
No Dokumen
RSPAD
GATOT SOEBROTO
DITKESAD
SPO
(STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL)
No. Revisi
Halaman
1 dari 2
Ditetapkan,
Kepala RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad
Tanggal Terbit
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
Confidentia
No Dokumen
RSPAD
GATOT SOEBROTO
DITKESAD
1.
2.
3.
4.
UNIT TERKAIT
5.
6.
7.
8.
No. Revisi
Halaman
2 dari 2