You are on page 1of 44

SISTEM PANCA INDERA

Nama Kelompok
Apriyati Barangmanise

Yunnisye K. Tengkel

Nyoman S. Ningshi

Fonni F. Tober

Lestari Wulur
Misverlin Kabasarang

Julia Katiandagho

Meytri Rumende
Irana Dewi Van Gobel

Degi Bitjara

Wiwit Hariati

Dosen Pembingbing: Naomi M. Tando SSiT, MMKes

PENDAHULUAN

Pengertian:
Organ akhir khusus untuk menerima rangsangan
tertentu.
Diperantarai oleh sistem saraf (sensori impression).
Rangsangan berupa : sentuhan, pengecapan,
penglihatan, penciuman dan suara.
Muncul sensasi/rasa lapar, haus, sakit, panas,
dingin, bising dll.
Organ indera adalah sel2 tertentu yg dapat
menerima stimulus dar lingkungan luar atau dari
badan sendiri menjadi impuls serabut saraf
SSP.

LANJUTAN

Setiap organ indra menerima stimulus tertentu,


menghasilkan
mengirimkan
impuls,
dan
interpretasi tertentu.

PANCA INDERA :
1.
2.
3.
4.
5.

PENGLIHATAN
PENDENGARAN
PENCIUMAN
PERASA
PERABAAN

A. Anatomi Sistem Panca Indera

InderaPenglihatan(Mata)
Inderapenglihat(mata)disebutjugafotoreseptorkarenamatasangat
pekaterhadaprangsangancahaya.Matamemilikisejumlahreseptor
khususuntukmengenaliperubahansinardanwarna.Selainitu
terdapatalattambahanyangterdiridari:

a) Alismata
Terdiri dari rambut kasar melintang di atas mata, berfungsi untuk
mempercantik wajah dan melindungi mata dari keringat yang
mengalirdaridahi.

b)
Bulu mata
Merupakan barisan rambut yang terdapat pada ujung
kelopak mata, berfungsi melindungi bola mata dari
masuknya debu dan partikel. Pada bulu mata terdapat
kelenjar sebasea(kelenjar minyak) yang disebut kelenjar
zeis, terletak pada akar bulu mata. Infeksi pada kelenjar
sebasea disebut bintik (hordeolum).
c)
Otot penggerak bola mata
Pada setiap mata terdapat enam otot lurik yang
menghubungkan bola mata dengan tulang di sekitarnya.
Otot ini berfungsi untuk menggerakkan bola mata,
sehingga mata dapat mengerling ke kanan, kiri, atas, dan
bawah. Gerakan bola mata berada di bawah kesadaran.

Gambar 1 Otot pergerak bola


mata

No.

Nama otot

Fungsi otot

1.

Muscle levator palpebralis sup, et.


Inf.

Mengangkat kelopak mata

2.

Muscle orbikularis okuli

Menutup mata

3.

Muscle rektus okuli inferior

Mengangkat bola mata kebawah

4.

Muscle rektus okuli medial

Gerakan mata ke arah medial

5.

Muscle rektus okuli lateral

Gerakkan mata kearah lateral

6.

Muscle rektus okuli superior

Mengangkat bola mata keatas

7.

Muscle oblique inferior

Gerakan bola mata kebawah dan


kedalam

8.

Muscle oblique superior

Memutar mata keatas, kebawah,


dan arah luar

d)
Kelopak mata
Kelopak mata terdiri dari dua bagian yaitu pada kelopak mata
atas dan kelopak mata bawah yang berfungsi melindungi bola
mata dari kerusakan. Mulai dari dalam nenuju ke arah luar,
kelopak mata terdiri atas lima lapis, yaitu:
1.
konjungtiva, adalah selaput lendir yang melapisi
bagian dalam kelopak mata dan melapisi juga
permukaan bola mata.
2.
Kelenjar meibomian yang dapat menghasilkan lemak
untuk mencegah pelekatan kedua kelopak mata.
3.
Lapisan tarsal, yaitu lapisan jaringan ikat yang kuat
untuk menunjang kelopak mata.
4.
Otot orbikularis okuli, yaitu otot yang berfungsi
menutup bola mata.
5.
Jaringan ikat.

e)
Kelenjar air mata
Pada indera penglihatan kita di dalamnya terdapat Kelenjar
air mata (Aparatus lakrimalis). Kelenjar air mata letaknya
disudut lateral atas pada rongga mata, dan berfungsi untuk
menghasilkan air mata. Dari kelenjar ini keluar kurang lebih
dua belas duktus lakrimalis, yaitu saluran-saluran yang
mengalirkan air mata menuju ke konjungtiva kelopak mata
atas.

Gambar 2 Kelenjar Air Mata

Bola mata

Bola Mata
Bola mata manusia berdiameter kira-kira 2,5 cm dengan 5/6
bagian nya terbenam dalam rongga mata dan hanya 1/6
bagiannya saja yang tampak dari luar dengan bagian depan
yang bening. Bola mata bagian luar tersusun atas lapisan
jaringan ikat yang berwarna putih dan kuat yang disebut
sklera dan lapisan dalam mempunyai pigmen tipis dan
banyak pembuluh darah yang disebut koroid.

Sklera
Dipermukaan sklera terdapat sel-sel epitel yang membentuk
membran mukosa dan berfungsi untuk mempertahankan mata
agar tetap lembab. Pada bagian depan sklera terdapat selaput
yang transparan (tembus cahaya) yang disebut kornea, dan
berfungsi untuk memfokuskan cahaya yang masuk kedalam
mata. Kornea dilindungi oleh selaput yang disebut
konjungtiva, kornea tidak mengandung pembuluh darah tetapi
banyak mengandung serabut

Koroid
Koroid yaitu lapisan tipis yang dibentuk oleh jaringan ikat
yang mengandung banyak pembuluh darah dan sejumlah sel
pigmen. Dengan adanya pembuluh darah koroid ini berperan
sebagai penyuplai makanan kelapisan retina mata. Koroid
terletak sebelah dalam sklera, bagian belakang lapiasan mata
ini ditembus oleh saraf optik (saraf otak II).

Iris
Iris merupakan selaput yang menggantung diantara lensa dan
kornea.Iris dikenal sebagai selaput pelangi dan berperan
mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk ke dalam bola
mata. Pengaturan ini berlangsung diluar kesadaran kita
(otonom). Lubang bulat ditengah iris di sebut pupil.
Didalamnya terdapat otot dilator pupil yang berfungsi untuk
memperkecil diameter pupil. Iris banyak mengandung
pembuluh darah dan pigmen, jumlah pigmen akan menentukan
warna mata. Bila tidak ada pigmen maka mata kita akan
berwarna merah. Jika ada sedikit pigmen maka mata kita akan
berwarna biru. Jika jumlah pigmennya bertambah maka mata
kita akan berwarna abu-abu, coklat, atau hitam.

Retina
Retina merupakan lapisan terdalam dari bola mata. Retina
terdiri dari tiga lapisan neuron yaitu:

Lapisan sel batang dan sel kerucut.

Lapisan neuron bipolar.

Lapisan neuron ganglion.


Lensa Mata
Lensa mata terletak dibelakang pupil dan iris, berbentuk
cembung, bersifat transparan, serta dikelilingi oleh jaringan
yang mengikatnya (ligamentum suspensorium). Lensa mata
terdiri atas lapisan serat protein. Apabila lensa mata menjadi
keruh maka akan mengganggu penglihatan, ini disebut katarak.

Lensa mata membagi mata menjadi dua ruangan yaitu ruang


antara kornea dengan lensa (ruang muka), dan ruang belakang
lensa (ruang belakang). Kedua ruang tersebut berisi cairan
kental dan transparan seperti jeli. Ruang muka berisi aqueous
humor, yang berfungsi menjaga bola mata serta memberi
nutrisi untuk kornea dan lensa. Sedang ruang belakang berisi
vitreus humor, yang berfungsi untuk menyokong struktur
lensa dan bola mata.

TERMINOLOGI PENGLIHATAN

Emmetropia = Normal vision

Hyperopia = rabun dekat

Myopia = rabun jauh

Presbyopia = mata tua

Astigmatism = bentuk
abnormal dari permukaan lensa
dan / atau kornea

Cataract = kristalisasi
abnormal lensa, umum pada
diabetes, cedera, keturunan

Indera Pendengaran (Telinga)

Indera pendengar manusia adalah telinga, selain


sebagai indera pendengar telinga berfungsi sebagai alat
keseimbangan. Telinga manusia terdiri dari tiga bagian,
yaitu telinga bagian luar, telinga bagian tengah, dan telinga
bagian dalam.

A. Telinga luar
Telinga bagian luar terdiri atas daun telinga, saluran
telinga luar. Daun telinga tersusun atas tulang rawan dan
jaringan fibrosa, kecuali pada ujung paling bawah yaitu cuping
telinga tersusun dari lemak. Daun telinga berfungsi untuk
menerima dan mengumpulkan suara yang masuk ke dalam
telinga. Saluran telinga luar berfungsi menghasilkan minyak
serumen. Saluran telinga luar yang dekat dengan lubang telinga
dilengkapi dengan rambut-rambut halus untuk menjaga agar
benda asing tidak masuk, dan terdapat kelenjar lilin yang
berperan menjaga agar permukaan saluran telinga luar dan
gendang telinga tidak kering.

Di bagian akhir saluran telinga luar terdapat membran


tipis yang memisahkan telinga luar dengan telinga tengah
disebut membran timpani (selaput gendang).

B. Telinga tengah

Telinga pada bagian tengah merupakan suatu ruang di


dalam tulang pelipis, yang dilapisi jaringan mukosa.

Pada telinga bagian tengah terdapat :


1.
Tulang-tulang pendengaran, yaitu tulang martil
(maleus), tulang landasan (inkus), dan tulang sanggurdi
(stapes). Ketiga tulang tersebut saling berhubungan melalui
sendi dan berfungsi untuk mengalirkan getaran
suara dari
gendang telinga menuju ke rongga telinga dalam.

2.
Saluran eustachius, yaitu saluran yang
menghubungkan telinga tengah dengan faring,
saluran
ini berfungsi menjaga keseimbangkan
tekanan udara
pada telinga luar dengan telinga
tengah.

Gambar 6 Telinga Bagian Tengah

C. Telinga dalam
Telinga bagian dalam terdiri atas tiga bagian,
yaitu jendela (tingkap), labirin, dan organ korti.

3. INDERA PENGECAP (LIDAH)

Indera pengecap pada manusia adalah lidah. Pada permukaan lidah


terdapat tonjolan kecil yang disebut papila, sehingga permukaan
lidah terlihat kasar.
Berdasarkan bentuknya papila dibedakan menjadi tiga jenis yaitu:
1.Papila filiformis, adalah Papila yang berbentuk seperti benang
halus,papila ini banyak terdapat pada bagian depan lidah.
2. Papila fungiformis, adalah Papila yang berbentuk tonjolan seperti
kepala jamur, papila ini terdapat pada bagian depan lidah dan
bagian sisi lidah.
3. Papila sirkumvalata, adalah Papila yang bentuknya seperti huruf
v terbalik dan terdapat pada pangkal lidah.

4. Indera Penciuman (Hidung)

Hidung merupakan salah satu dari panca indera yang


berfungsi sebagai indera pembau/penciuman. Indera pembau
berupa kemoreseptor yang terdapat di permukaan dalam hidung,
yaitu pada lapisan lendir bagian atas. Reseptor pencium tidak
bergerombol seperti tunas pengecap. Epitelium pembau
mengandung 20 juta sel-sel olfaktori yang khusus dengan aksonakson yang tegak sebagai serabut-serabut saraf pembau. Di akhir
setiap sel pembau pada permukaan epitelium mengandung
beberapa rambut-rambut pembau yang bereaksi terhadap bahan
kimia bau-bauan di udara.

5. INDERA PERABA (KULIT)

RESEPTOR PADA KULIT


UJNG SARAF BEBAS
(RESEPTOR NYERI)
UJUNG SARAF
BEBAS (RESEP
TOR SUHU)
DISCUS MERKEL
(RESEPTOR RABA)

CORPUS PACINI
(RESEPTOR TEKAN)

CORPUS RUFFINI
(RESEPTOR TEKAN)

CORPUS MEISSNER
(RESEPTOR RABA)

C. FUNGSI INDERA PENGLIHATAN DAN IMPULS


PENGLIHATAN
Fungsi Mata :
Konjungtiva
Melindungi kornea dari gesekan
Sklera
Melindungi bola mata dari kerusakan mekanis dan
menjadi tempat melekatnya otot mata
Kornea
Memungkinkan lewatnya cahaya dan merefraksi
cahaya

Otot-otot
Muskulus rektus superior, untuk menggerakkan mata ke atas
Muskulus rektus inferior, untuk menggerakkan mata ke bawah
Muskulus rektus medial, untuk menggerakkan mata ke dalam
Muskulus rektus lateral, untuk menggerakkan mata ke sisi luar
Muskulus oblikus superior, untuk menggerakkan mata ke atas
sisi luar
Muskulus oblikus inferior, untuk menggerakkan mata ke bawah
sisi luar

Koroid
Mengandung pembuluh darah oenyuplai retina dan melindungi
releksi cahaya dalam mata
Badan Siliaris
Menyokong lensa, mengandung otot yang memungkinkan
lensa berubah bentuk, dan mensekresikan aqueous humor
Iris(Pupil)
Mengendalikan ukuran pupil, sedangkan pigmennya
mengurangi lewatnya cahaya.
Lensa

Retina
Mengandung sel batang dan kerucut
Fovea
Bagian retina yang mengandung sel kerucut
Bintik buta
Daerah saraf optik meninggalkan bagian dalam bola
mata dan tidak mengandung sel konus dan batang
Vitreous humor
Menyokong lensa dan menolong dalam menjaga bentuk bola
mata
Aqueous humor
Menjaga bentuk kantong depan bola mata

D.
FUNGSI INDERA PENDENGARAN &
KESEIMBANGAN
Indra pendengar dan keseimbangan terdapat di dalam telinga.
Telinga manusia terdiri atas tiga bagian, yaitu
1.Telinga luar, yang menerima gelombang suara.
2. Telinga tengah, dimana gelombang suara dipindahkan dari
udara ke tulang dan oleh tulang ke telinga dalam.
3. Telinga dalam, dimana getaran ini diubah menjadi impuls
saraf spesifik yang berjalan melalui nervus akustikus ke susunan
saraf pusat. Telinga dalam juga mengandung organ vestibuler
yang berfungsi untuk mempertahankan keseimbangan.

E.
FUNGSI PENGECAP
DAN PENCIUMAN
Indra Pengecap,
Tiap rasa pada zat yang masuk ke dalam
rongga mulut akan direspon oleh lidah di
tempat yang berbeda-beda. Letak masingmasing rasa berbeda-beda yaitu :
1. Rasa Asin = Lidah Bagian Depan
2. Rasa Manis = Lidah Bagian Tepi
3. Rasa Asam / Asem = Lidah
Bagian Samping
4. Rasa Pahit / Pait = Lidah Bagian
Belakang

Indra Penciuman / Pencium,


Fungsinya Kita mampu dengan mudah
mengenali makanan yang sudah busuk
dengan yang masih segar dengan mudah
hanya dengan mencium aroma makanan
tersebut

F.

INDERA KULIT

Kulit merupakan indra peraba, karena memiliki


ujung ujung saraf sesnsorik sebagai reseptor khusus
untuk sentuhan, tekanan, temperatur (panas dingin), serta
rasa sakit. Sebagian reseptor terletak pada lapisan dermis,
ada juga terletak pada lapisan epidermis. Kulit berfungsi
sebagai indera peraba. Dengan kulit, kita dapat
membedakan permukaan kasar dan permukaan halus.
Demikian pula kita dapat membedakan benda panas dan
benda dingin. Kulit juga dapat berfungsi sebagai
pelindung tubuh dengan cara melapisi tubuh.

TERIMAKASIH

You might also like