You are on page 1of 7

Kasus 4

Borang Portofolio Kasus Penyakit Dalam


Topik :
DBD
Tanggal (kasus) :
19desember2014 Presenter :
dr. Saputra Tri Nopiato
Tanggal Presentasi :
Pendamping : dr. Vivin J Susilo
Tempat Presentasi :
Objektif Presentasi :
Keilmuan
Keterampilan
Penyegaran
Tinjauan Pustaka
Diagnostik
Manajemen
Masalah
Istimewa
Neonatus
Bayi
Anak
Remaja
Dewasa
Lansia
Bumil
Pasien laki-laki usia 14 tahun, datang diantar keluarga dengan keluhan demam
Deskripsi :
sejak 4 hari yang lalu.
Tujuan :
Penegakkan diagnosa dan pengobatan yang tepat dan tuntas.
Bahan
Tinjauan Pustaka Riset
Kasus
Audit
Bahasan :
Cara
Diskusi
Presentasi dan Diskusi
E-mail
Pos
Membahas :
Nama : Tn. K, , 14 tahun,
Data Pasien :
No. Registrasi :
Nama RS : RSUD Rabain Muara Enim
Data Utama untuk Bahan Diskusi :
1. Diagnosis / Gambaran Klinis :

Telp :

Terdaftar sejak :

Demam 4 hari SMRS, pasien mengeluhkan demam tinggi, muncul mendadak, terus menerus
turun dengan obat penurun panas, tidak menggigil, keringat dingin (-), otot dan persendian pegalpegal (+) tetapi tidak hebat, nyeri dibelakang mata (-), badan terasa lemas, sakit kepala (+), mual
(+), muntah (-), nyeri ulu hati (+), nyeri tidak berkurang setelah makan, batuk berdahak (-), sesak
napas (-), nafsu makan berkurang, tidak ada sakit tenggorokan, perdarahan dari gusi (+) sejak
tadi pagi, bintik-bintik kemerahan pada tubuh (+) sejak kemarin. Awalnya menurut pasien
demam dirasakan selama 2 hari. kemudian pasien berobat ke bidan lalu diberi obat penurun
panas sehingga demamnya berkurang.

Sejak 4 hari SMRS pasien mual (+), muntah (+) 2 x lebih banyak air daripada sisa makanan,
nyeri ulu hati (+), batuk berdahak (-), sesak napas (-), nafsu makan berkurang, tidak ada sakit
tenggorokan, ada perdarahan dari gusi (+), ada bintik-bintik kemerahan pada tubuh. Kemudian
pasien dibawa ke RSUD Rabain. Pada saat di IGD dilakukan pemeriksaan laboratorium
2. Riwayat Pengobatan : berobat ke bidan diberikan paracetamol
3. Riwayat Kesehatan/Penyakit: Pasien tidak pernah menderita penyakit seperti ini sebelumnya.

4. Riwayat Keluarga : Tidak ada keluarga pasien yang mengalami keluhan seperti pasien.
5. Riwayat Pekerjaan : Pasien sekolah SMP
6. Kondisi Lingkungan Sosial dan Fisik : tidak ada tetangga os yang mengalami penyakit yang
sama seperti ini
7. Riwayat Imunisasi : Pasien lupa
Daftar Pustaka :
1) Hadinegoro

S.R.H,

Soegijanto

S,

dkk.

Tatalaksana

Demam

Berdarah

Dengue

di

IndonesiaDepartemen Kesehatan Republik Indonesia. Direktorat Jenderal Pemberantasan Penyakit


Menular dan Penyehatan Lingkungan.. Edisi 3. Jakarta. 2004.
2) Suhendro dkk. Demam Berdarah Dengue. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid III. Edisi IV. Pusat
Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta,
Juni 2006. Hal. 1731-5.
3) Sungkar S. Demam Berdarah Dengue. Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan Ikatan Dokter
Indonesia. Yayasan Penerbitan Ikatan Dokter Indonesia. Jakarta, Agustus 2002.
4) Asih Y. S.Kp. Demam Berdarah Dengue, Diagnosis, Pengobatan,

Pencegahan,

dan

Pengendalian.World Health Organization. Edisi 2. Jakarta. 1998.


5) Gubler D.J. Dengue and Dengue Hemorrhagic Fever. PubMed Central Journal List. Terdapat di:
http://www.pubmedcentral.nih.gov/articlerender.fcgi?artid=1508601.
6) Gubler DJ, Clark GG.Dengue/Dengue Hemorrhagic Fever: The Emergence of a Global Health
Problem.National
Centers
Fort

Collins,

Center
for
Colorado,

for

Disease
and

San

Infectious

Diseases

and

Prevention

Control
Juan,

Puerto

1996.

Terdapat

di:

disease.

Terdapat

di:

http://www.medstudents.com.br/dip/dip1.htm. Diakses pada: 2013, Desember 29.


8) World Health Organization. Dengue and dengue haemorrhagic fever.

Terdapat

di:

http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/8903160
7) Fernandes MDF. Dengue/Dengue Hemorrhagic

Rico,

Fever.

USA.

Infectious

http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs117/htm. Diakses pada: 2013, Desember 29.

Hasil Pembelajaran :
1. Diagnosis DHF gr II.
2. Identifikasi etiologi dari DHF gr II
3. Mekanisme perjalanan penyakit DHF gr II.
1. Penanganan DHF gr II di Rumah Sakit.

Rangkuman Hasil Pembelajaran Portofolio

1. Subjektif :
-

Demam sejak 4 hari sebelum masuk RS, demam terus menerus, tidak menggigil, dan

tidak kejang
Timbul becak-bercak kemerahan pada tubuh sejak1 hari yang lalu
Gusi berdarah sejak tadi pagi
Nyeri kepala tidak ada
Batuk dan pilek tidak ada, sesak nafas tidak ada, muntah tidak ada
BAK jumlah dan warna biasa

2. Objektif :
Status Generalisata :
Keadaan Umum

: Tampak sakit sedang dan rewel

Kesadaran

: Compos Mentis

TD

: 110/80 mmhg

Nadi

: 90 x/mnt

Nafas

: 24 x/mnt

Suhu

: 35,80C

Kulit

: Teraba hangat, tidak pucat, tidak ikterik, tidak sianosis, turgor kulit baik, tampak

bintik-bintik merah pada kulit

Kepala

: Bentuk simetris, rambut hitam tidak mudah dicabut, ubun-ubun besar normal

dan sudah menuutup


Mata

: Konjungtiva tidak anemis, sklera ikterik, pupil isokhor, diameter pupil 2 mm,

refleks cahaya +/+, mata cekung -/Mulut

: Mukosa mulut dan bibir tidak tampak kering, perdarahan pada gusi (+)

Abdomen
I

: Simetris

A : Bising Usus (+) Normal

Pa : s0epel, turgor kulit baik


Pe : timpani
Ekstremitas

: akral hangat, refilling kapiler baik ( CRT ) <2 / <2, ptechie (+)

Laboratorium:

Hb
Leukosit
Trombosit
Hematokrit
Diff.count
DDR
Widal tes

: 14,0 gr/dl
: 9.000/mm3
: 69.000/mm3
: 40%
: 0/0/54/33/13
::-

3. Assesment :
Seorang laki-laki berumur 14 tahun berinisial Tn. K datang ke RS. Rabain dengan keluhan
demam.
Dari anamnesis didapatkan demam tinggi sejak 4 hari sebelum masuk rumah sakit,
muncul mendadak, terus menerus dan naik turun, , badan terasa lemas, sakit kepala, otot dan
persendian pegal-pegal, petekie, trombositopenia. Hal ini sesuai dengan kepustakaan kriteria
klinis dari demam berdarah dengue yaitu demam tinggi mendadak, tanpa sebab yang jelas,
berlangsung terus menerus selama 2-7 hari, disertai nyeri kepala, mialgia dan artralgia,
petekie, rumple leed positif dan trombositopenia (100.000/mm 3 atau kurang) ditambah
dengan perdarahan spontan. Pada pasien ini tidak mempunyai riwayat perdarahan lama,
mudah berdarah, dan mudah memar. Pada pasien ini nyeri pada persendian tidak hebat, tidak
terus menerus, anggota gerak tidak sulit digerakkan sehingga menyingkirkan diagnosis
chikungunya haemorragic fever. Demam tifoid mungkin bisa dipikirkan karena pada pasien
ini, didapatkan demam baru dialami sejak 4 hari SMRS maka perlu dilakukan tes widal. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan petechiae (+), uji rumple leed (+) pada extremitas superior.
Dari pemeriksaan laboratorium pasien didapatkan trombositopenia, yaitu trombosit
<100.000/mm3.

Hal

ini

sesuai

dengan

kriteria

dari

demam

berdarah

dengue.

Trombositopenia terjadi pada hari ke 3-8. Dalam kepustakaan menyebutkan trombositopenia

pada infeksi dengue terjadi melalui mekanisme supresi sumsum tulang dan destruksi dan
pemendekan masa hidup trombosit. Gambaran sumsum tulang pada fase awal infeksi
menunjukkan keadaan hiposeluler dan supresi megakariosit. Jumlah leukosit pada pasien
demam berdarah dengue bervariasi dari leukopenia ringan hingga leukopenia sedang.
Leukopenia akan muncul antara hari demam pertama dan ke tiga pada 50% kasus DBD
ringan. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh adanya degenerasi sel PMN yang matur dan
pembentukan sel PMN muda. Pada pasien dijumpai leukosit < 5000/mm3. Hal ini sesuai
dengan kepustakaan, leukopenia merupakan salah satu gejala laboratorium dari demam
berdarah dengue.5,15 Dari hasil Widal test, titer antigen O dan antigen H 1/160 dan pasien ini
juga memiliki gejala klinis thypoid.
4. Plan :
Diagnosis : Demam Berdarah Dengeu
Pengobatan :

IVFD RL 40 gtt/menit

Paracetamol syr 3 x 1 cth


Pendidikan :
Memberikan edukasi khususnya kepada keluarga mengenai faktor penyebab demam

berdarah dengue, dan penatalaksanaan awal yang tepat.


Memberikan edukasi tentang pola makan yang bergizi seimbang untuk meningkatkan daya

tahan tubuh.
Menjelaskan pentingnya hygiene dan kebersihan lingkungan

Presentasi Kasus dan Portofolio

DEMAM BERDARAH DENGUE

Oleh:
dr. Saputra Tri Nopianto

Pendamping:
dr. Vivin J. Susilo

Wahana:
RSUD Rabain Muara Enim

KOMITE INTERNSHIP DOKTER INDONESIA


PUSAT PERENCANAAN DAN PENDAHAYAGUNAAN SDM KESHETAN
BADAN PPSDM KESEHATAN
KEMENTRIAN KESEHATAN RI
2014

PORTOFOLIO
Kasus 4

HALAMAN PENGESAHAN

Presentasi Kasus dan Portofolio yang Berjudul:


DEMAM BERDARAH DENGUE

Oleh:
dr. Saputra Tri Nopianto

Telah diterima dan disetujui sebagai salah satu syarat guna menyelesaikan
program internship dokter Indonesia di wahana RSUD Rabain Muara Enim
periode Oktober 2014 September 2015

Muara Enim, Januari 2015


Pembimbing,

dr. Vivin J Susilo

You might also like