Professional Documents
Culture Documents
MUTYA
K211 12 005
1. Transformasi Data
Statistics
Kelompok umur
N
Valid
306
Missing
Kelompok umur
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
49
16.0
16.0
16.0
74
24.2
24.2
40.2
183
59.8
59.8
100.0
Total
306
100.0
100.0
Ket : 1. ( 20 tahun)
2. (21-25 tahun)
3. (> 25 tahun)
Interpretasi:
Adapun kelompok umur ( 20 tahun) yaitu sebanyak 49 orang, kelompok umur (21-25
tahun) sebanyak 74 orang, dan kelompok umur (> 25 tahun) sebanyak 183 orang.
2. Identifikasi Missing Variabel alasan tidak imunisasi lengkap (B3),apakah ada yang missing
atau tidak, lihat konsistensi dengan variable sebelumnya (B2M) jika ada, ganti missing
tersebut dengan angka 2 kemudian analisis univariat variable B2M dan B3. Kemudian
lampirkan hasil outputnya.
Case Processing Summary
Cases
Valid
Missing
Total
Perce
N
Imunisasi Lengkap * Jika Tidak
imunisasi lengkap, Alasannya
Percent
88
28.8%
Percent
218
71.2%
nt
306
100.0
%
TIDAK TAHU
Imunisasi Lengkap
Total
TAKUT ANAK
PENGALAMAN
SAKIT
BURUK
TIDAK MAU
YA
TIDAK
43
28
11
83
45
30
11
88
Total
Percent
LAKI-LAKI
306YA 100.0%
Melakukan KN1
Kelamin Bayi
TIDAK
Total
Total
N
Percent
PEREMPUAN
117 0
.0%112
306229 100.0%
39
38
77
156
150
306
Valid
N
Missing
Percent
Apakah
ASI Ekslusif 6 bulan306
YA
pertama * Jenis
Kelamin
Bayi
pertama
Total
LAKI-LAKI
100.0%
TIDAK
Total
Total
N
Percent
PEREMPUAN
87 0
.0%88
175
306
69
62
131
156
150
306
100.0%
Interpretasi:
Dari analisis yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa jenis kelamin bayi yang paling
banyak melakukan KN1 adalah bayi laki-laki yaitu sebanyak 117 bayi dan hanya ada 112
bayi perempuan yang melakukan KN1.
Dari analisis yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa jenis kelamin bayi yang paling
banyak melakukan ASI Ekslusif adalah bayi perempuan yaitu sebanyak 88 bayi dan
hanya ada 87 bayi laki-laki yang melakukan ASI Ekslusif.
Valid
Missing
d.
Normalitas
data
306
0
Mean
2905.72
Std. Deviation
372.816
Minimum
2000
Maximum
3900
Lampirkan Hasil Detrend Q-Q plot, Normal QQ Plot, Histogram, dan Box Plot
lengkap dengan interpretasinya apakah normal atau tidak ?
Interpretasi:
terdistribusi normal.
Normal Q-Q plot :
terdistribusi normal.
Histogram : Dengan melihat sebaran data pada grafik histogram di atas
dapat diambil kesimpulan bahwa data tidak terdistribusi normal.
Box Plot : Dari box plot di atas terlihat bahwa median terletak agak ke
bawah kotak, whisker relatif simetris, dan tidak terdapat data outlier.
Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa data tidak terdistribusi
normal.
Lampirkan hasil analisis normalitas data Kolmogorov-shapirowilk lengkap dengan
interpretasinya apakah data terdistribusi normal atau tidak ?
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova
Statistic
Berat Badan Lahir
.151
df
Shapiro-Wilk
Sig.
306
.000
Statistic
.954
df
Sig.
306
.000
Interpretasi:
Jika nilai Sig lebih besar dari 0,05 maka data berdistribusi normal
Jika nilai Sig lebih kecil dari 0,05 maka data tidak berdistribusi normal
Dari nilai signifikan di atas dapat diinterpretasikan bahwa data Berat Badan dengan
Kolmogorof-Smirnov tidak terdistribusi normal. Hal ini dapat dilihat dari nilai
signifikannya yaitu (0.000).