You are on page 1of 4

Apa Itu Zika Virus?

Published in Penyakit Serangga

Read 895 times

font size decrease font size increase font size

Email

inShare
Belakangan dunia kesehatan Indonesia digegerkan oleh temuan yang
diungkap olehDr. Herawati Sudoyo Ph.D, Deputi Direktur Eikjman Institute.
Disampaikan bahwa lembaga kesehatan ini menemukan adanya kasus Zika
Virus untuk pertama kalinya di Indonesia, tepatnya di kawasan Jambi pada
awal semester tahun 2015 lalu.

Temuan ini cukup mengejutkan mengingat virus ini biasanya menjadi endemik
kawasan Afrika dan area pasifik. Zika Virus ini terbilang jarang muncul di
kawasan Asia Tenggara. Dan inilah yang kemudian mendorong kami
mengulas lebih lanjut mengenai Zika Virus. Apa sebenarnya Zika Virus dan
apa serangan infeksi yang dapat muncul karena Zika Virus?
Zika Virus adalah virus yang proses penularannya melalui media
nyamukAedes aegypti. Masih satu family dengan virus lain seperti virus
penyebab penyakit demam berdarah, penyakit kuning, dan penyakit
cikungunya.

Beberapa riset mengembangkan kecurigaan adanya kemungkinan


penyebaran virus ini di luar media nyamuk, seperti melalui proses tranfusi
darah dan hubungan seks. Meski dugaan ini belum bisa dibuktikan
kebenarannya.
Virus ini pertama ini diidentifikasi pada tahun 1947 di negara Uganda. Temuan
pertama kali dari kasus Zika Virus justru didapatkan dari kasus demam yang
muncul pada kera asli endemik Uganda. Kemudian virus ini menjangkit
manusia dan pernah menyerang sejumlah populasi manusia di kawasan
Afrika secara meluas pada tahun 1954.
Dan kasus pertama dari penyakit yang disebabkan oleh Zika Virus di luar
Afrika terjadi di Yap Island, sebuah pulau di kawasan Pasifik Mikronesia pada
tahun 2007. Semenjak itu, kasus Zika Virus beberapa kali muncul dalam
frekuensi yang tidak kuat di kawasan Pasifik. Di Asia Tenggara sendiri kasus

ini masih terbilang sangat langka, Zika Virus pertama kali ditemukan di
kawasan Indocina berdasarkan data WHO pada awal Juni 2015.

Bagaimana Gejala Infeksi Zika Virus?


Beberapa pakar melihat adanya banyak kesamaan gejala antara demam
berdarah dengan demam Zika. Keduanya sama-sama diawali dengan demam
yang naik turun serta rasa linu hebat pada persendian dan tulang. Kadang
juga disertai mual, pusing, rasa tidak nyaman di perut dan disertai rasa lemah
dan lesu yang hebat.
Beberapa kesamaan sebagai gejala awal membuat penyakit ini diidentifikasi
secara keliru dengan penyakit demam berdarah. Namun sebenarnya terdapat
beberapa gejala khas yang bisa membedakan keluhan infeksi Zika Virus
dengan penyakit demam berdarah, beberapa tanda khusus tersebut antara
lain:
Demam cenderung tidak terlalu tinggi, kadang maksimal hanya pada suhu 38
derajat celcius. Cenderung naik turun sebagaimana gejala demam berdarah,
tetapi tidak terlalu tinggi.
Muncul beberapa ruam pada kulit yang berbentuk makulapapular atau ruam
melebar dengan benjolan tipis yang timbul. Kadang ruam meluas dan
membentuk semacam ruam merah tua dan kecoklatan yang mendatar dan
menonjol.

Muncul rasa nyeri pada sendi dan otot, kadang disertai lebam dan bengkak
pada sendi dan otot seperti terbentur dan keseleo ringan.
Kerap muncul keluhan infeksi mata menyerupai konjungtivitas dengan mata
kemerahan. Kadang warna sangat kuat pada bagian dalam kelopak sebagai
tanda munculnya ruam pada bagian dalam kelopak mata.
Meski beberapa pakar kesehatan belum mengibarkan bendera putih yang
menandakan penyakit ini tidak berbahaya. Namun sejauh ini tidak ada kasus
kematian yang muncul karena infeksi Zika Virus. Penyakit yang memang
masih dalam riset sejauh ini tidak menandakan sebagai penyakit berbahaya
kecuali adanya masalah gangguan sendi, sakit kepala hebat, dan ruam yang
membuat kulit terasa kurang nyaman dan gatal.
Penyakit yang memerlukan masa inkubasi 3 hari sebelum serangan ini juga
kerap kali sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan medis yang serius.
Penanganan paling efektif menurut Dr. Herawati adalah dengan
meningkatkan asupan vitamin C, E, B, dan A dalam tubuh untuk memicu
sistem imunitas membentuk perlawanan alami terhadap Zika Virus. Dalam
kondisi tubuh yang baik, penyakit infeksi Zika Virus dapat pulih dalam tempo 7
sampai 12 hari.
Sumber : https://www.deherba.com/apa-itu-zika-virus.html

You might also like