You are on page 1of 50

ABDOMEN RADIOGRAPHY

FOTO POLOS DAN 3 POSISI


Hana Handwiratna
2011730034
Pembimbing : dr. Donny Sulifan, Sp. Rad

GENERAL ANATOMI
- Kavitas terbesar yang ada pada tubuh
- Dibatasi oleh :
anterior : otot-otot dinding abdominal
posterior : columna vertebra dan otot-otot dinding
posterior
lateral : lower ribs dan sebagian otot abdominal
superior : diafragma
inferior : pelvic cavity

ANTERIOR ABDOMINAL WALL MUSCLES

POSTERIOR ABDOMINAL WALL MUSCLES

PLANES AND REGIONS

CONTENT

Berisi sebagian besar saluran pencernaan


Liver, Pankreas dan Spleen
Organs of urinary tract : Ginjal, ureter dan suprarenal glands
Peritoneum

ORGANS OF ANTERIOR PART OF ABDOMINAL


CAVITY

ORGANS OF POSTERIOR PART OF ABDOMINAL


CAVITY

FOTO POLOS ABDOMEN


Indikasi
dalam keadaan akut, abdominal X ray digunakan untuk mendiagnosis :
Obstruksi usus
Perforasi saluran cerna
Infeksi
Batu ginjal dan batu empedu
Distribusi udara
Kontraindikasi
Tidak ada kontraindikasi, tetapi jika harus dihindari pada wanita sampai
akhir periode reproduksi dan wanita hamil untuk mencegah paparan radiasi

TEKNIK PEMERIKSAAN
Perlu dipersiapkan kaset dan film ukuran 35 x 43 cm
Foto polos abdomen dapat dilakukan dalam 3 posisi, yaitu :
1. Tiduran terlentang (supine), sinar dari arah vertikal dengan proyeksi
anteroposterior
2. Duduk atau setengah duduk atau berdiri apabila memungkinkan, dengan
sinar horizontal proyeksi AP
3. Tiduran miring ke kiri (Left Lateral Decubitus), dengan sinar horizontal,
proyeksi AP

POSISI AP SUPINE
Posisi obyek : bagian tengah kaset setinggi krista
iliaka dengan batas tepi bawah setinggi simfisis pubis
tidak ada rotasi pelvis dan bahu, pusat sinar pada
bagian tengah film dengan jarak minimal 102 cm.

POSISI LEFT LATERAL DECUBITUS


Pasien tidur miring ke kiri, tekuk lengan melingkari
kepala. Film diletakan di depan atau belakang perut
pasien. Mengikuti area simphisis pubis pada film. Titik
tengah terletak pada garis tengah film.
Arah sinar horizontal 90o dengan film dengan
proyeksi AP untuk melihat air fluid level dan
kemungkinan perforasi usus.

POSISI SETENGAH DUDUK/ BERDIRI

Pasien dapat dengan posisi duduk atau berdiri kalau memungkinkan, dengan sinar
horizontal proyeksi AP 90 o dari film.
Posisi pasien dalam posisi anteroposterior dengan bagian belakang tegak. Pastikan
punggung tidak rotasi. Letakan lengan dan tangan dalam posisi anatomi. Pasien tidak boleh
bergerak. Point sentral terletak pada garis tengah tubuh dengan garis tengah film.

KEY TO DENSITIES
Black gas
White calcified structures
Gray soft tissues
Darker gray fat
Intense white metallic objects

INTERPRETASI FOTO POLOS ABDOMEN

INTERPRETASI FOTO POLOS ABDOMEN

INTERPRETASI FOTO POLOS ABDOMEN


Penilaian Kualitas: nama pasien yang sebenanya,
KV dan MAS baik
tanpa rotasi dan penanda anatomis (L atau R) pada foto.
Foto telentang (AP) termasuk foto abdomen yang rutin
dilakukan.
Foto tegak atau dekubitus abdomen diperlukan untuk
mendeteksi batas cairan (fluid level). Untuk medeteksi udara
bebas
intraperitoneum dapat digunakan foto tegak thorak
atau foto dekubitus kiri
abdomen.

INTERPRETASI FOTO POLOS ABDOMEN

Penilaian gambaran gas usus: normalnya, lambung dan usus besar mengandung gas.
Satu-satunya gambaran batas cairan yang normal terdapat didalam lambung dan
kadang-kadang di dalam duodenum proksimal.

Bila terdapat gas di dalam usus halus atau dicurigai terdapat dilatasi usus halus,
dianjurkan melakukan foto tegak atau dekubitus abdomen untuk memperlihatkan batas
cairan.

Jejunum mengalami dilatasi bila diameternya >3,5 cm

Usus halus pertengahan mengalami dilatasi bila diameternya >3cm

Kolon dilatasi bila diameter kolon transversum >3,5 cm atau diameter sekum pada
dasarnya >8cm dan ditemukannya haustra tampak saling mengunci (interdigitasi) dan
tidak menyilang diameter kolon

Bayangan psoas simetris, panjang normal 10-12 cm atau 3,5 vertebra longitudinal

INTERPRETASI FOTO POLOS ABDOMEN

Adanya pengumpulan cairan atau cairan bebas intraperitoneum, garis lemak (fat line)
properitoneal bergeser kearah lateral oleh cairan bebas

Cari adanya batu radioopak dan kalsifikasi di daerah kandung empedu, ginjal dan
ureter

Carilah massa jaringan lunak

Udara akan banyak mengisi lambung dan usus besar, sedikit udara dan cairan
mengisi lumen usus halus dan air fluid level minimal bukan merupakan gambaran
patologis, tiga sampai lima fluid levels dengan panjang < 2,5 cm masih normal
dijumpai pada kuadran kanan bawah. Dua air fluid level atau lebih dengan diameter
lebih dari 2,5 cm merupakan kondisi abnormal yang sering dihubungkan dengan
pertanda ileus baik obstruktif atau paralitik

NORMAL GAS PATTERN


-

Gaster
always

Small bowel
two or three loops of non distended bowel
normal diameter 2,5 cm

Large bowel
in rectum sigmoid almost always

NORMAL FLUID LEVELS


-

Gaster
Always

Small bowel
two or three levels possible

Large bowel
none normally

GAMBARAN PATOLOGIS FOTO ABDOMEN 3


POSISI
GAMBARAN UDARA BEBAS INTRAPERITONIUM
Foto LLD sangat sensitif untuk mendeteksi udara bebas intraperitonium dengan
volume kecil (<5 ml) penyebab tersering perforasi usus akibat luka atau trauma
tembus, dan infark dinding usus.
Berbentuk bulan sabit dengan densitas rendah disebelah lateral dari tepi lateral
lobus kanan hati.
Pada foto terlentang abdomen ada dua tanda yaitu : tanda rigler yaitu adanya
gas di dinding usus sisi manapun,dan tanda garis ligamentum falsiform hepatis
yang terbentuk dikuadran kanan otas oleh udara bebas
Biasa disebabkan : perforated ulcer, diverculitis, carcinoma, trauma dan post op
5-7 hari, bukan perforasi apendix

Perhatikan ligamentum falsiforme dikuadran kanan atas dan gambaran kedua sisi
dinding usus bagian tengah

GAMBARAN PATOLOGIS FOTO POLOS ABDOMEN


GAMBARAN GAS DI LUAR USUS
Di kandung empedu pada kolesistitis emfisematosa
Lumen kandung empedu bila terdapat fistula dengan usus
Parenkim ginjal bila pielonefritis emfisematosa

Perhatikan gas perirenal dan renal pada penderita diebetes yang mengalami infeksi
E. coli pada ginjal

GAMBARAN PATOLOGIS FOTO POLOS ABDOMEN

Gas didalam dinding usus tampak sebagai bayangan lusen linear didalam
dinding usus

Disebabkan biasanya oleh infark dinding usus

Pada bayi prematur dapat terlihat pada keadaan necrotizing enterocolitis


(NEC)

ABNORMAL GAS PATTERNS


1. Functional ileus
local
generalized adynamic ileus
2. Mechanical obstruction
SBO
LBO

Ileus lokal

GENERALIZED ILEUS
Key features :
- Gas in dilated small bowel and large bowel to rectum
-

Long air fluid levels

ini suatu
ileus ?
Only post op patients have Apakah
generalized
ileus

Other causes:

Apakah pasien merupakan pasien post op?


Apakah bising usus tidak ada atau menurun?

peritonitis
hypokalemia
metabolic disorder as hypothyroidism
vascular occlusion

MECHANICAL SBO
Penyebab :
Hernia
Volvulus
Gallstone ileus
Intususepsi
Adhesions
Dilatasi usus halus
Sedikit gas pada colon terutama rectum
Kunci: tidak disproporsinya dilatasi usus halus

MECHANICAL LBO
Causes :
Tumor
Volvulus
Hernia
Divertikulosis
Intususepsi

OBSTRUKSI USUS
Biasanya disebabkan oleh :

Adhesi akibat pembedahan sebelumnya

Peritonitis

Apendisitis

Volvulus

Hernia inkarserata

Kelainan kongenital stenosis atau atresis

Tumor

Batu empedu yang masuk ke dalam usus

OBSTRUKSI USUS
SINGLE BUBBLE APPEARANCE

Atresia pylorum pada neonatus

OBSTRUKSI USUS
DOUBLE BUBBLE APPEARANCE

supine, pada neonatus dengan atresia


duodenum.
S : Distensi lambung
D : Duodenum proksimal

OBSTRUKSI USUS
COILED SPRING APPEARANCE

Terjadi pada keadaan insusepsi atau invaginasi yang menggambarkan masuknya


segmen proksimal usus (intueuseptum) kedalam lumen usus distal (intususepiens).
Sering terjadi didaerah ileokolika, atau yeyunoileal dan kolokoiliaka.

Terlihat seperti sosis dibagian tengah abdomen dan bayangan permobil (coiled spring
appearance)

OBSTRUKSI USUS
HERRING BONE SIGN

Terjadi pada kondisi ileus obstruktif,

Penebalan dinding usus halus yang terdilatasi akibat pengumpulan gas dalam lumen
usus

Dua dinding usus halus yang menebal dan menempel membentuk gambaran vertebra
dari ikan dan muskulus sirkular menyerupai kostanya.

OBSTRUKSI USUS
STEP LADDER APPEARANCE

Kondisi ileus obstruktif

Pada foto polos abdomen tampak gambaran air fluid level yang pendek-pendek dan
bertingkat-tingkat seperti tangga karena cairan transudasi berada dalam usus halus yang
mengalami distensi

OBSTRUKSI USUS
COFFEE BEAN SIGN

Kelainan kongenital volvulus yakni pemuntiran usus yang abnormal

Biasanya volvulus ditemukan pada ileum atau kolon

Gambaran segmen sekum yang amat besar berbentuk ovoid

Volvulus kolon sigmoid

BATU RADIOOPAK

vesicolitiasis

nefrolitiasis

BATU RADIOOPAK

Bayangan batu empedu kalsium didalam lumen kandung


empedu yang berasal dari endapan kalsium karbonat

CAIRAN BEBAS INTRAPERITONEAL

Merupakan tanda adanya suatu ascites : hipoproteinemia, sirosis hepatis,


pankreatitis, CHF, keganasan dengan metastase peritoneal, limfoma, dan
sumbatan vena cava inferior

Pada foto polos abdomen posisi supine akan tampak :


usus tampak melayang didalam cairan ascites
abdomen berbentuk bulging
gambaran abu-abu atau ground glass appearance karena kontras
berkurang dan
warna abu-abu disebabkan hamburan sinar radiasi dari
cairan dalam abdomen
bayangan liver, garis psoas, ginjal tampak kabur
peningkatan hemidiafragma kanan dan kiri

Foto polos abdomen dengan ascites tanpa adanya massa atau


kalsifikasi

PSOAS LINE ASIMETRIS


Menunjukkan adanya abses iliopsoas
Otot psoas berawal dari prosesus transversus vertebra torakalis ke 12 sampai vertebra
lumbalis kemudian meluas ke bawah dan bergabung dengan otot iliaka pada level L5-S2

Garis psoas kanan menghilang

MASSAJARINGAN LUNAK

Abses tampak sebagai jaringan lunak yang dapat mengandung gas

Cairan intraperitoneum dan abses berkumpul dibagian paling rendah di rongga


peritoneum

spleenomegali

TRAUMA

Fraktur kompresi pada vertebra L1

THANK YOU

You might also like