Professional Documents
Culture Documents
Nama Mahasiswa
Tanda Tangan
NIM
: 11 2014 204
Dokter Pembimbing
I. IDENTITAS PASIEN
Nama lengkap
: Ny.SH
Umur
:58 tahun
Status perkawinan
:Sudah menikah
Agama
:Islam
Pekerjaan
Pendidikan
:Sekolah Dasar
Alamat
:Bogor
II.ANAMNESIS
Diambil dari: Autoanamnesis dari pasien, Tanggal :2 April 2015, 10:00 pagi WIB
Keluhan Utama:
Nyeri perut kanan bawah sejak 2 hari SMRS.
[Type text]
Page 1
( ) Rumah Sakit
( ) Rumah Bersalin
( ) Bidan
( ) Dukun
( ) Lainnya
Page 2
Adanya kesulitan:
Pekerjaan : Tidak ada
Keuangan : Tidak ada
Keluarga : Tidak ada
Lain-lain : Tidak ada
Riwayat Makanan
Frekuensi/hari : 3 kali
Variasi/hari
: Bervariasi
Jumlah/hari
( + ) DPT
( + ) Polio
( + ) Hep B
( + ) Campak ( - ) Lainnya.
( - ) Appendisitis
( - ) Struma tiroid
( - ) Tumor
( + ) Hernia
( - ) Penyakit Prostat
( - ) Perdarahan otak
( - ) Typhoid
( - ) Diare Kronis
( - ) Gastritis
( - ) Batu empedu
(+) DM
( + ) Hipertensi
(- ) Tifus abdominalis
( - ) Kelainan kongenital
( - ) Ulkus ventrikuli
( - ) Colitis
( - ) ISK
( - ) Tuberkulosis
( - ) Tetanus
( - ) Volvulus
( - ) Invaginasi
( - ) Hepatitis
( - ) Abses hati
( - ) Penyakit Degeneratif
( - ) Fistel
( - ) Patah Tulang
( - ) Luka bakar
Lain-lain :
[Type text]
( - ) Operasi
Page 3
( - ) Kecelakaan
Riwayat Keluarga
Hubungan
Ayah
Ibu
Anak-anak
Umur
Jenis
Keadaan Kesehatan
(tahun)
75
70
30
26
22
Kelamin
Laki-laki
Perempuan
Perempuan
Perempuan
Laki-laki
Meninggal
Meninggal
Sehat
Sehat
Sehat
Penyebab Meninggal
Sakit Jantung
Penyakit ginjal
Ginjal
Lambung
Tidak
Hubungan
Ayah
Ibu
ANAMNESIS SISTEM
Kulit
( - ) Bisul
( - ) Rambut
( - ) Keringat malam
( - ) Kuku
( - ) Kuning / Ikterus
( - ) Sianosis
Kepala
( - ) Trauma
( - ) Sakit kepala
( - ) Sinkop
Mata
( - ) Nyeri
[Type text]
( - ) Radang
Page 4
( - ) Sekret
( - ) Gangguan penglihatan
( - ) Kuning / Ikterus
( - ) Ketajaman penglihatan
Telinga
( - ) Nyeri
( - ) Gangguan pendengaran
( - ) Sekret
( - ) Kehilangan pendengaran
( - ) Tinitus
Hidung
( - ) Rhinnorhea
( - ) Gejala penyumbatan
( - ) Nyeri
( - ) Gangguan penciuman
( - ) Sekret
( - ) Epistaksis
( - ) Trauma
Mulut
( - ) Bibir
( - ) Lidah
( - ) Gusi
( - ) Mukosa
Tenggorokan
( - ) Nyeri tenggorokan
( - ) Perubahan suara
Leher
( - ) Benjolan
( - ) Nyeri leher
( - ) Mengi
( - ) Batuk
( - ) Batuk darah
( - ) Nyeri dada
( - ) Berdebar-debar
( +) Muntah
Page 5
( - ) Diare
( + ) Konstipasi
( - ) Nyeri epigastrium
( + ) Nyeri kolik
( - ) Tinja berdarah
( - ) Benjolan
( +) Nyeri RLQ
( - ) Perdarahan
( - ) Lain-lain
( - ) Nyeri
( - ) Bengkak
Ekstremitas
( - ) Bengkak
[Type text]
( - ) Deformitas
Page 6
( - ) Nyeri
( - ) Sianosis
BERAT BADAN
Berat badan rata-rata (Kg)
: 60kg
: 66kg
: 59kg
Tetap
( )
Turun
( )
Naik
( )
Kesadaran
: Compos mentis
Tanda-tanda vital
: TD : 130/70
: N : 80x/menit
: RR : 22x/menit
: S :36.6oC
Kepala
Mata
: CA -/-, SI -/-, refleks cahaya langsung +/+, refleks cahaya tidak langsung
+/+
Telinga
Hidung
Tenggorokan
Leher
Thorax
Paru-paru :
Inspeksi : Kedua hemithorax simetris dalam keadaan statis dan dinamis
Palpasi : Vokal fremitus sama pada paru kiri dan kanan dan benjolan (-)
Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru
Auskultasi : Suara nafas vesikuler, ronkhi -/-, wheezing -/[Type text]
Page 7
Jantung :
Inspeksi : Iktus cordis tidak terlihat
Palpasi : Ictus cordis teraba pada interkostal 5 linea midklavikula sinistra
Perkusi : Bunyi pekak, batas jantung normal
Batas kanan : sela iga V linea sternalis kanan
Batas kiri
Batas atas
Page 8
Kekuatan:
Sensori:
+
Edema:
Sianosis:
-
Kiri
2+
2+
2+
2+
2+
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Negatif
2+
2+
2+
2+
2+
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Negatif
Nyeri (+)
Inspeksi : Datar, tidak ada penonjolan, lesi(-), luka operasi(-), striae (+)
Auskultasi : Bising usus () menurun
Palpasi : Nyeri tekan (+), nyeri lepas (+), massa (-)
Perkusi : Nyeri pada perkusi (+)
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
[Type text]
Page 9
13,1 gr/dL
Leukosit
11000/L
Ht
39%
Trombosit
396.000/L
Hemostasis
Masa pembekuan (CT) :
13 menit
2 menit
Fungsi Ginjal
Kreatinin
: Tidak dilakukan
Ureum
: Tidak dilakukan
Glukosa sewaktu
: Tidak dilakukan
Na
: Tidak dilakukan
: Tidak dilakukan
Cl
: Tidak dilakukan
Page 10
datar dan tidak tampak bekas operasi. Massa dan benjolan tidak teraba saat palpasi. Pada
pemeriksaan titik mc burney , blumberg sign (+), rovsing sign(+), dan colok dubur (+)
nyeri pada jam 9. Bising usus menurun saat auskultasi.
Pada pemeriksaaan hematologi darah lengkap Hb 13,1 g/dL,leukosit 12000/uL, trombosit
396.000/uL, dan Ht 39%. Pada USG abdomen tampak struktur yang aperistaltik, blind ended,
keluar dari dasar caecum. Dinding apendiks tampak jelas, dapat dibedakan, diameter luar lebih
dari 6 mm, adanya gambaran target, adanya appendicolith, adanya timbunan cairan
periappendicular, nampak lemak pericecal echogenic prominent.
DIAGNOSIS KERJA
Dasar diagnosis :
1. Appendisitis Kronik Eksaserbasi akut
Nyeri hilang timbul selama 2 tahun. Nyeri akut pemeriksaan titik mc burney (+),
blumberg (+), rovsing sign(+) dan colok dubur (+) nyeri pada jam 9. Pada pemeriksaan
lab ditemukan WBC > 10,500. Pada USG abdomen tampak struktur yang aperistaltik,
blind ended, keluar dari dasar caecum. Dinding apendiks tampak jelas, dapat
dibedakan, diameter luar lebih dari 6 mm, adanya gambaran target, adanya
appendicolith, adanya timbunan cairan periappendicular, nampak lemak pericecal
echogenic prominent
DIAGNOSIS DEFERENSIAL
1. Torsio Kista Ovari Dextra
Dasar diagnosis:
Haid yang tidak teratur, nyeri pinggul bersifat tumpul yang menetap menjalar ke
belakang atau paha. Nyeri saat melakukan hubungan seks. Mual dan muntah. Perut terasa
penuh. Merasa tekanan pada dubur dan kandung kemih serta sulit BAK. Pada USG
tampak struktur kistik yang bulat sangat echolucent dengan dinding yang tipis dan licin.
Pada tepi belakang kista tampak bayangan echo yang lebih putih dari dinding depannya.
Kista dapat bersifat unilokuler dan multilokuler.
2. Ureterolithiasis dextra
[Type text]
Page 11
Dasar diagnosis :
Nyeri hebat yang menjalar ke perut bagian depan, perut sebelah bawah, daerah inguinal
sampai kemaluan. Nyeri pada saat BAK disertai darah. Batu yang besar <5mm
menyebabkan periutereritis maka ditemukan demam Terdapat juga gejala-gejala
gastrointestinal seperti mual.muntah dan distensi abdomen.Pada urinalisis ditemukan
leukosituria, hematuria dan kristal pembentuk bati. Pemeriksaan kimiawi dapat
ditemukan pH lebih dari 7,6 menunjukkan pertumbuhan kuman pemecah urea dan
kemungkinan terbentuk batu fosfat. Pada foto BNO-IVP dapat meliat lokasi batu,
besarnya batu dan apakah terjadi ebndungan atau tidak.
Page 12
infus RL 10 tpm
Ampicillin/sulfactam 4 x 1,5g IV
Tramadol 4x50mg Oral
Non-medikamentosa:
Pro: appendenctomy tanggal 03 April 2015 pagi pukul 08.00 wib
Edukasi:
Beritahu pasien tentang penyakitnya dan operasi appendectomy
Pasien bisa kembali beraktivitas normal dan makan seperti biasa selepas operasi. Tidak
ada sebarang pembatasan atau perubahan
RENCANA PEMERIKSAAN LANJUTAN
Pantau TTV, perhatikan peningkatan suhu
Observasi terhadap tanda/gejala peritonitis.
Berikan obat-obat sesuai indikasi
VII. PROGNOSIS
Ad vitam
: Dubia ad bonam
Ad fungsionam
: Dubia ad bonam
Ad sanationam
: Dubia ad bonam
VIII. FOLLOW UP
04 April 2015 Jam 20.00 wib
S
TD: 120/80
N: 80x
S: 36,6oC
RR: 22x/menit
Lab :
Trombosit: 390 000/L
Leukosit :7000/L
Bleeding time (BT): 2 menit
[Type text]
Page 13
: Post Operasi Appendectomy hari ke-1, belum ada perbaikan luka operasi
P :
:- RL 20 tpm 12 jam,
- ceftriaxone 2x1g,
- ketorolac 3x10 g IV jam
- tirah baring 12 jam
- langsung boleh makan dan minum
[Type text]
Page 14