Professional Documents
Culture Documents
IDENTITAS PASIEN
O Nama: nn. NA
O RM
: 090777
O Umur
: 44 tahun
O Jenis kelamin : perempuan
O Tempat / Tgl lahir
: 23 januari 1972
O Agama : islam
O Suku bangsa : jawa
O Status marital : belum menikah
O Pendidikan terakhir : s1 ekonomi (tamat)
O Pekerjaan terakhir
: menjahit
O Alamat pasien saat ini : jember
O Waktu pemeriksaan : 1 januari 2016 jam : 23.30 wib
O Dokter pemeriksa
: Dr.cyntia dan DM jaga IGD
Anamnesis
O KELUHAN UTAMA
Marah- marah
O AUTO ANMNESA
Pasien perempuan pasien perempuan tampak
memakai daster, celana panjang terbalik
ditutupi bawahan mukena, tidak bau, roman
wajah sesuai usia, pasien kooperatif. Ketika
ditanya pasien dapat menjawab nama, umur,
tgl lahir, agama, status pernikahan, alamat
tempat tinggal sekarang, pendidikannya
pasien mampu menjawab dengan benar.
Status internistik
O Tensi : 180/80
O nadi : 72 x/menit
O Respirasi : 32x/menit
O suhu : 36 c
O Keadaan umum
Status neurologik
O GCS
:456
O Meningeal sign: kaku kuduk (-)
O R.fisiologik : BPR ++/++
KPR ++/+
+
O
TPR ++/++
APR ++/++
O R.patologik : Babinski -/hoffmen
-/O
Chaddock -/tromner -/-
Status psikiatrik
O Kesan umum
(+)
O Afek/emosi : adekuat
O Kemauan
: ADL meningkat, sosial
Normal, pekerjaan meningkat
O Psikomotor : meningkat
Diagnosis multiaksial
O Axis I
O Axis II
O Axis III
O Axis IV
O Axis V
:
:
:
:
:
F.31.2
Ciri kepribadian terbuka
Observasi hipertensi
Primary support group
GAF Scale 30-21
Rencana terapi
O MRS
O cek lab
O inj. Lodomer 5mg k/p
O inj. Diazepam 10mg k/p
O Ikale 200mg tab (1-0-1)
O cpz 100mg tab (1-0-1)
O amlodipin 5mg tab (0-0-1)
Prognosis
O Dubia ad malam
Tinjauan pustaka
O GANGGUAN AFEKTIF BIPOLAR MANIA DENGAN
PSIKOTIK
DEFINISI
O Gangguan bipolar terdiri dari afek yang meningkat, dan
juga aktivitas yang berlebih (mania atau hipomania),
dan dalam jangka waktu yang berbeda terjadi penurunan
afek yang disertai dengan penurunan aktivitas
(depresi). Gangguan bipolar terdiri dari afek yang
meningkat, dan juga aktivitas yang berlebih (mania atau
hipomania), dan dalam waktu yang berbeda terjadi
penurunan mood yang diikuti dengan penurunan energi
maupun penurunan aktivitas (depresi) (Rusdi M, 2003).
Epidemiologi
O Jumlah
Etiopatofisiologi
O Etiologi gangguan bipolar, belum diketahui
Neurotransmiter pada
gangguan bipolar
Neurotransmiter yang berpengaruh pada terjadinya
gangguan bipolar adalah dopamin, norepinefrin, serotonin,
dan GABA. GABA diketahui menurun kadarnya dalam darah
dan cairan spinal pada pasien mania. Norepinefrin
meningkat kadarnya pada celah sinaptik, tapi dengan
serotonin normal. Dopamin juga meningkat kadarnya pada
celah sinaptik, menimbulkan hiperaktivitas dan agresivitas
mania, seperti juga pada skizofrenia. Antidepresan trisiklik
dan MAO inhibitor yang meningkatkan epinefrin bisa
merangsang timbulnya mania, dan antipsikotik yang
memblok reseptor dopamin yang menurunkan kadar
dopamin bisa memperbaiki mania, seperti juga pada
skizofrenia.
Gambaran klinis
O BerdasarkanDiagnostic and Statistical
Diagnosis
Tabel 2. Pembagian Gangguan Afektif Bipolar Berdasarkandialami
PPDGJ III
(F31)
penderita.
F31.0 Gangguan afektif bipolar, episode kini hipomanik
F31.1 Gangguan afektif bipolar, episode kini manik tanpa gejala
psikotik
F31.2 Gangguan afektif bipolar, episode kini manik dengan gejala
psikotik
F31.3 Gangguan afektif bipolar, episode kini depresif ringan atau
sedang
F31.4 Gangguan afektif bipolar, episode kini depresif berat tanpa
gejala psikotik
F31.5 Gangguan afektif bipolar, episode kini depresif berat dengan
gejala
psikotik
F31.6 Gangguan afektif bipolar, episode kini campuran
F31.7 Gangguan afektif bipolar, kini dalam remisi
F31.8 Gangguan afektif bipolar lainnya
F31.9 Gangguan afektif bipolar yang tidak tergolongkan
F31.2
F31.2 Gangguan Afektif Bipolar,
Episode Kini Manik dengan Gejala
Psikotik
Pedoman diagnostik
O a. Episode yang sekarang harus
memenuhi kriteria untuk mania dengan
gejala psikotik (F30.2) dan,
O b. Harus ada sekurang-kurangnya satu
episode afektif hipomanik, manik atau
campuran di masa lampau.
PENATALAKSANAAN
FAMAKOTERAPI
O LITIUM
O VALPROAT
O LAMOTRIGIN
O ANTIPSIKOTIKA ATIPIKAL
O ANTIDEPRESAN
O INTERVENSI PSIKOSOSIAL
Prognosis
Prognosis Buruk
Akut Fase manik (dalam
pendek)
Prognosis Baik
durasi
Penyalahgunaan alkohol
Gambaran psikotik
Masalah
rendah.
Gambaran
depresif
di
episode manik dan depresi
antara
kesehatan
(organik)
yang
TERIMAKASIH