You are on page 1of 39

Alat alat yang

berhubungan dengan
IPBA
Indah soraya 05

litosfir

Hidrosfir

Ruang angkasa

Fungsi : mengukur tinggi matahari


Dipakai di atas kapal atau pesawat terbang
Sextant

berasal dari daftar pesawat yang berbentuk

1/16 lingkaran
Sextant terdiri dari sebuah teropong, sebuah cermin

yang letaknya tak dapat diubah-ubah dan sebuah cermin


lagi yang dapat digerak-gerakkan serta berhubungan
dengan sebuah tangkai.

A. Sekstan
B. Cara penggunaannya

Konstruksi
Berbentuk satu sektor seperenam lingkaran
Cermin indeks (C2), melekat pada pangkat lengan C2P.

Titik pusat lingkaran adalah poros. Cermin C2 yang


merupakan tempat perputaran cermin dan lengan
sekstan.
Cermin (B) separo cermin dan separo lagi kaca bening.

Keadaannya tegak lurus pada bidang sekstan dan


melekat pada salah satu lengan sekstan.

Meridian

,diketahui

dengan

cara

membandingkan
waktu

setempat

dengan

GMT

(Greenwich

Mean

Time)

Lintang

astronomi

diketahui dengan

cara

mengukur

tinggi

kulminasi

matahari

dengan sekstan.
L = D Jz
(lintang

deklinasi

Jarak zenith)

B.Theodolit
Alat ini dipakai untuk mengukur tinggi dan azimuth
Pesawat terdiri dari sebuah teropong (T) yang mempunyai

lensa obyektif dan okuler, dan dapat berputar pada sebuah


sumbu horisontal (h) pada sebuah lingkaran vertikal.
Teropong dapat pula diputar pada sumbu tegak (v) jadi

dapat diputar sejajar dengan horizon. Terdapat Sebuah


kingkaran berdaftar derajat (L2) dan Sebuah jarum (d)
yang menunjukkan azimuth.
Penentuan arah sebelum pengukuran.

Gambar Theodolit

C. Barometer
Barometer adalah alat untuk mengukur
tekanan udara. Barometer terdiri dari
beberapa jenis :
Barometer air raksa
Barometer vidi
Barometer bourdon

Alat ini terdiri dari:

Tabung berbentuk U.

Bagian

kakinya

udara
panjang

tertutup B, Pendek terbuka


A.

Dielakang
pembagian

tabung
skala

terdapat
yang

menentukan tinggi air raksa


di tabung A, sedang di B
terdapat titik O.

Gambar barometer tekanan

Cuaca baik, jika tekanannya lebih dari 1


atmosfir, artinya di tempat ini akan terdapat
daerah maksimum barometris, jadi tidak ada
angin keras di sana.

Cuaca buruk, jika tekanan udara di sana kurang


dari 76 cm.

Cuaca berubah-berubah, jika tekanan udara di


situ 760 mm.

Gambar

Alat in terdiri dari sebuah kotak

Barometer logam
vidi
tipis A yang hampa udara dengan
penampang

bentuk

lingkaran.

Karena tekanan yang besar, maka


kotak itu dapat merenggang. Hal
ini dapat ditahan oleh pegas
lengkung B yang kuat

Jika tekanan bertambah, kotak itu akan


tertekan ke dalam dan pegas itu akan
melengkung

ke

diperbesar

dan

dalam.

Gerakan

dipindahkan

ini
oleh

beberapa tuas pada jarum yang berputar


di atas pembagian skala yang ditera
dengan barometer air raksa.

Alat ini terdiri dari sebuah pipa kosong dengan


panampang bulat panjang berupa lingkaran.
Kedua ujung pipa ini tertutup. Jika tekanan
udara di atmosfir bertambah, maka kedua
ujung pipa saling mendekati dan sebaliknya.
Gerakan

ini

dipindahkan

dan

diperbesar

dengan tuas pada jarum yang bergerak

Gambar
barometer aneroid

D. seismograf
Alat ini adalah alat pencatat getaran gempa.
Yang dicatat meliputi : kekuatannya, waktu
mulai getaran primer dan sekunder dan
dimana letak episentrum.
Episentrum

adalah

titik

pusat

gempa

dipermukaan bumi.
Hiposentrum

adalah

pusat

gempa

mulai

terjadinya getaran yang berada tegak lurus di


bawah episentrum tadi.

Jenis jenis
seismograf
Seismograf horizontal
Seismograf ini hanya mencatat getaran
yang bergerak horizontal saja, terdiri dari
benda stasioner yang berat, yang tidak
lekas ikut bergoyang ke kiri ke kanan, pada
saat tanah dan kas tepat alat ini disimpan
mengikuti gerakan ke kiri dan ke kanan.

3 jenis gelombang
Gelombang
primer, terjadi dari gelombang
getaran
longitudinal

(horizontal)

yang

lebih

dahulu

dicatat.
Gelombang sekunder, terjadi dari gelombang
transversal (vertikal) yang naik turun.
Gelombang campuran adalah getaran panjang
yang

merambat

dari

epsentrum

melalui

permukaan tanah, berupa gerak horizontal dan


vertikal. Lambat laun benda stasioner dan
jarumnya juga ikut bergarak maka berhentilah
coretan-coretan tadi.

Seismograf vertikal
Terdiri dari dua benda stasioner dan
jarum yang menyentuh gulungan kertas
C. Walaupun ada gerakan naik turun dari
tanah

akibat

adanya

gempa,

benda

stasioner ini tidak ikut bergerak, hanya


jarumnya

saja

yang

mencoret-coret

pada gulungan kertas yang naik turun.

Gambar seismograf vertikal

A. benda stasioner

B. jarum pencatat

C. gulungan kertas
ditaburi debu arang

D. per

E. kas

F. fondamen

E. Meridian sirkel

Alat ini untuk melihat tinggi kulminasi sebuah bintang

atau matahari. Alat ini berbentuk kompas yang tak


berjarum, tetapi dengan garis putih di tengah-tengah
cerminnya.
Penggunaanya : meridian sirkel yang bulat pipih itu

diletakkan horizontal atau diberi kaki dengan arah utara


selatan. Ditunggu sampai bintang tertentu mencapai strip
(meridian) itu dan pada skalanya dapat dibaca tinggi
kulminasi atas bintang itu.

Skema alat meridian sirkel

F.anemometer
Arah dari

angin

Prinsip : dengan satu

oleh

bagian yang berputar

penunjuk

kemana. Anak panah

ditunjukkan
alat
angin

ini

dapat

dengan

bergerak

bebas

dan

bisa menentukan dari


mana arah angin itu
datang

Anemometer adalah alat untuk menentukan

kecepatan

angin

di

suatu

tempat.

Anemometer yang besar digunakan adalah


anemometer mangkok yang terdiri

dari 3

atau 4 mangkok yang bisa berputar pada


sumbunya.
Alat untuk mencatat arah dan kecepatan

angin secara otomatis disebut anemograf


hasil catatanya disebut anemogram.

Anemometer

mangkok
dan
anemometer robinson

Anemometer mangkok.

Bila

angin

bertiup

mengenai bagian cekung,


berputarlah

mangkok-

mangkok itu. Sehingga


kecepatan angin dapat
diketahui

dari

skala

Anemometer robinson.

Terdiri dari sebuah kincir yang


mudah

berputar

pada

sumbu

vertikal. Penampang yang rata


lebih banyak menahan angin, maka
berputarlah kincir angin ke arah

yang ada. Begitu pula

panah dan kecepatannya dicatat

arahnya dapat diketahui

oleh alat sejenis speedometer.

G. Hygrometer
Fungsi Hygrometer adalah untuk mengukur

kelembapan udara di suatu tempat.


Hygrometer terdiri dari 3 jenis :
Hygrometer air raksa
Hygrometer rambut
Termo hygrograf

Terdiri dari 2 buah termometer yang mempunyai skala 0 100

C, 2 termometer ini adalah termometer basah(pada tempat


air raksa dibungkus kapas basah dan termometer kering.
Cara kerja : dalam higrometer ada daftar kelembapan nisbi

untuk membaca kelembapan udara saat itu. Dengan menarik


garis dari selisih termometer kering ke basah ke bawah garis
dari suhu pada termometer basah pada saat, itu kesamping.
Garis itulah yang menunjukkan kelembapan udara.

Termo hygrograf

Hygrometer rambut
Hygrometer

ini

menggunakan

rambut

Alat untuk mencatat

manusia sebagai pengukur

kelembapan

kelembapan udara.

secara

otomatis,

hasil

catatanya

Cara kerja : perubahan

panjang pendeknya rambut


menggerakkan jarum pada
skala

yang

kelembapan
saat itu.

menyatakan
udara

pada

udara

disebut higrogram.

H. Pengukur curah hujan


Terdiri dari : sebuah bak penampung air yang

corongnya

berbentuk

mulut/lubang

yang

horisontal dengan luas = 400 cm dan sebuah


tabung yang mencapai alas / bak tadi.
Ini berguna untuk mencegah penguapan di bak.
Pengurangan pemanasan oleh matahari dengan

cara pengecatan putih mengkilat pada dinding.

Alat
Gambar

pengukur
air/ curah hujan

Alat

pengukur
hujan biasa

Manfaat : mengadakan

penyelidikan lebih lanjut


tentang suatu bintang
tertentu

dengan

cara

teropong diarahkan ke
bintang tersebut terus
menerus

Gambar
teropong equatorial

Teropong t-r berputar pada sumbu P. Kecondongan


teropong t-r menyatakan besar Deklinasi bintang
yang diperiksa, yakni dengan melihat daftar
derajat pada lingkaran BD dengan pertolongan
penunjuk Pn2. Penunjuk PN1 berputar bersamasama dengan sumbu SS-SU dapat menunjukkan
besar sudut jam bintang. Di dalam daftar dapat
dilihat Ascencio recta dan Deklinasi suatu bintang.

J. Model bola langit


transparan
Berguna

dalam mempelajari lokasi,nama-nama,

dan bentuk negara-negara serta benua.


Model juga menunjukkan hubungan yang nyata

antara bumi dan bintang-bintang, planet-planet,


bimasakti dan benda-benda langit lainnya. Serta
bagaiman cara melihat bintang 3 dimensi.
Perancangan bertujuan untuk menujukkan posisi-

posisi bintang pada waktu dan tanggal tertentu .

4 langkah yang digunakan :

Langkah

pertama,bawalah

tempat anda di bola dunia ke


puncak (zenit).
Putarlah

bola

dunia

dari

bonggolnya dekat kutub selatan


dan putarlah bola langit sampai
lokasi anda menunjukkan lurus ke
atas.

Gambar
zenit

posisi

Langkah kedua : tentukan tanggal dan jam

pengamatan pada kutub utara.


Putarlah bola langit sampai tanggal pengamatan

pada

angka

tanggal

juga

ditentukan

jam

pengamatan pada angka jam yang terdapat di


kutub utara bola langit.
Angka

jam

harus

selalu

disesuaikan

dengan

keadaan malam hari/tengah malam dengan selalu


menunjuk ke arah zenit

Langkah

Ketiga

tunjukkan
utara

arah

ke

horizon

utara

yang

dasar

bola

sebenarnya.
Gerakkan

sehingga

tanda

menunjukkan

ke

yang sebenarnya.

utara
utara

Posisi horizon utara

ke utara sebenarnya

Langkah
Keempat
:
sesuaikan
petunjuk
matahari
Gambar Penunjuk matahari

You might also like