You are on page 1of 16

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.

F DENGAN KASUS CHF


DI CEMPAKA BAWAH RSU PERSAHABATAN
JAKARTA TIMUR

A.
I.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.

Pengkajian
Identitas Klien
Nama
Umur
Jenis kelamin
Agama
Alamat
Jakarta Timur
Suku
Pekerjaan
MRS
Pengkajian
Register
Diagnosa medis

: Tn. F
: 42 Tahun
: Pria
: Islam
: Jl. Rawa Kuning Kel. Pulo Gebang Kec.

Cakung

: Batak
: Buruh
: 09 04 2012 jam 23:07
: 10 04 - 2012
: 001342977
: CHF

II. Riwayat Penyakit Sekarang


Alasan utama MRS : Klien mengeluh sesak nafas sejak 2 hari SMRS
Keluhan Utama :
Klien mengeluh nyeri dada 3 minggu sebelum MRS, timbul terutama saat batuk dan
sesak nafas sejak 2 hari sebelum MRS, dan apabila melakukan aktifitas sehari-hari
bertambah sesak, tidak berkurang dengan pemberian obat dari dokter( nama lupa) serta
tidur menggunakan bantal lebih dari 2. Pada tanggal 9 April 2012 klien dibawa ke IGD
RSU Persahabatan dan dibawa ke ruang Cempaka Atas
III. Riwayat Penyakit Terdahulu
Sekitar 5 tahun yang lalu klien menderita hipertensi sejak itu klien kontrol ke RSU
Persahabatan tapi tidak rutin
IV. Riwayat Penyakit Keluarga
Pada keluarga tidak ada yang menderita penyakit hipertensi,jantung atau DM
V. Pola Kegiatan Sehari-hari
a. Nutrisi
Sebelum MRS klien makan 3x Sehari dengan porsi cukup saat MRS pemenuhan nutrisi
diit jantung III dengan 1700 kal, minum 750 cc/24 jam, kesulitan menelan tidak ada,

keadaan yang mengganggu nutrisi tidak ada. Setelah MRS pasien mengatakan perut
semakin membesar, mudah kenyang, makan < 1 piring, nafsu makan baik
b. Pola Eliminasi
BAB
Frekuensi
Warna dan bau
Konsistensi
Keluhan

: 1x/2 hari
: coklat
: Lunak
:-

BAK
Frekuensi
Warna dan Bau
Keluhan

: 5/6 x / hari
: kuning
:-

c. Pola Tidur dan Istirahat


Sebelum MRS
Setelah MRS
Tidur
Frekuensi
: 2x / hari
Frekuensi
: 2x / hari
Jam tidur siang
: 4 5 jam / hari
Jam tidur siang
: 4 5 jm/hr Jam tidur
malam: 6 7 jam / hari
Jam tidur malam
: 6 7 jm/hr
Keluhan
: tidak ada
Keluhan : sesak,
mudah terbangun
d. Pola Aktivitas
Sebelum MRS Klien hanya istirahat di rumah saja, tidak ada kegiatan sehari-hari karena
merasa sesak ketika melakukan aktifitas yang agak berat. Setelah MRS klien hanya
duduk dan berbaring di ranjang.
VI. Pemeriksaan Fisik
a. Status kesehatan
Keadaan penyakit sedang, kesadaran komposmentis, suara jelas
TD : 140/90 mmHg, N : 100 x/menit reguler , RR : 20 x/ menit,T : 36,5 oC
b. Kepala
Normocephalic, simetris, nyeri kepala tidak ada
c. Wajah
Simetris, oedema (-), tidak ada sianosis
d. Mata
Kelopak mata normal, konjungtiva anemis (-), isokor, sklera ikterik
(-),reflex cahaya (+), tajam penglihatan menurun
e. Telinga
secret (-), serumen (+), membrane timpani normal, pendengaran menurun
e. Mulut dan Faring
Stomatitis (-), gigi banyak yang hilang, kelainan tidak ada

f. Leher
Simetris, kaku kuduk (-), pembesaran vena jugularis (+)
g. Thoraks
Paru
Gerakan simetris, retraksi supra renal (-), retraksi intercosta (-), perkusi resonan, ronchi
+/+, wheezing -/-, vocal fremitus kuat dan simetris

h. Jantung
Batas jantung kiri ics 2 sternal kiri dan ics 4 sternal kiri, batas kanan ics 2 sternal kanan
dan ics 5 axila anterior kanan, perkusi dullness, bunyi S1 dan S2 tunggal, Gallop (-),
mur-mur (-), capillary refill 2-3 detik
i. Bising usus (+), tidak ada benjolan, nyeri tekan pada kuadran kanan bawah, pembesaran
hepar 2 jari lunak.
j. Genitalia
Tidak diperiksa
k. Ekstermitas
Akral hangat, edema (-/-), kekuatan 3/4, gerak yang tidak disadari (-)
VII. Pemeriksaan Penunjang

1.
2.
3.
4.
5.

Laboratorium
Hb
: 11,9 13 - 15
Hematokrit
: 35
40 - 48
Leukosit
: 6300
Trombosit
: 255.000
Diff
: -/-/ 2/73/24/1
AGD
Ph
: 7.492
Po2
: 133,4
PCo2
: 23,6
HCO3
: 17,9
Sat O2
: 98,8
Na
: 138
K
: 5,3
Cl
: 101
Ureum
: 14
Kreatinin
: 210
SGOT
: 111,3
SGPT
: 360
Albumin
: 3,8
Gula Darah Puasa : 97
Ck
: 771
CKMB
: 100
Radiologi
Hasil/kesan : CTR > 50% (kardiomegali)
EKG
Tanggal : 11-4-2012
Hasil/kesan : irama sinus, ST elevasi pada V4, Q patologis pada v1-v3
Tanggal : 12-4-2012

Hasil/kesan : irama sinus, HR 110x/ mnt ireguler, axis, LAD


VIII. Terapi

- Obat-obatan
IVFD :
20 tts/ mnt
Lasix :
3 x 40 mg iv
Ascardia:
1 x 80 mg
Simvatatin: 1 x 20 mg
Captopryl:
3 x 25 mg
O2:
3 liter/ mnt Nasal Kanul

-Diet
Diet jantung III ( 1700 kal ), RG

KLASIFIKASI DATA

Klien mengeluh sesak nafas sejak 2 hari SMRS


Klien mengeluh nyeri dada 3 minggu sebelum MRS
Klien mengatakan ketika melakukan aktifitas sehari-hari bertambah sesak
Klien mengatakan tidur menggunakan bantal lebih dari 2
Klien mengatakan sekitar 5 tahun yang lalu klien menderita hipertensi
Klien mengatakan perut semakin membesar, mudah kenyang, makan < 1 piring setelah

MRS
Klien mengeluh sesak dan mudah terbangun pada malam hari
TTV :

TD : 140/90 mmHg, N : 100 x/menit reguler , RR : 20 x/ menit,T : 36,5 oC


tajam penglihatan menurun
telinga : serumen (+)
Mulut dan Faring: gigi banyak yang hilang
Leher: pembesaran vena jugularis (+)
Abdomen: nyeri tekan pada kuadran kanan bawah
Ekstermitas : kekuatan 3/4
Laboratorium
Hb
: 11,9 13 - 15
Hematokrit : 35
40 - 48
EKG : Tanggal : 11-4-2012
Hasil/kesan : irama sinus, ST elevasi pada V4, Q patologis pada v1-v3
Tanggal : 12-4-2012
Hasil/kesan : irama sinus, HR 110x/ mnt ireguler, axis, LAD

ANALISA DATA
DATA
DS

ETIOLOGI

PROBLEM

Disfungsi miocard

Penurunan curah jantung

Klien mengeluh sesak nafas


sejak 2 hari SMRS

Kontraktilitas

Klien mengeluh nyeri dada 3


minggu sebelum MRS
Klien mengatakan ketika
melakukan aktifitas sehari-hari

Gagal pompa ventrikel

bertambah sesak
DO
TTV :
TD : 140/90 mmHg, N : 100

Curah jantung ( COP)

x/menit reguler , RR : 20 x/
menit,T : 36,5 oC
Leher: pembesaran vena
jugularis (+)
Laboratorium
Hb

: 11,9

13 - 15

Hematokrit

: 35

40 - 48

EKG : Tanggal : 11-4-2012


Hasil/kesan : irama sinus,
ST elevasi pada V4, Q patologis
pada v1-v3
Tanggal : 12-42012
Hasil/kesan : irama sinus,
HR 110x/ mnt ireguler, axis, LAD

DATA

ETIOLOGI

PROBLEM

DS

Suplai

Klien mengeluh sesak nafas

kejaringan

sejak 2 hari SMRS

& O2 sel

Klien mengatakan ketika


melakukan aktifitas seharihari bertambah sesak

drh
Nutrisi

Intoleransi
aktifitas

Metabolisme sel
Lemah & letih

Tajam penglihatan menurun


DO
Ekstermitas : kekuatan 3/4
Laboratorium
Hb

: 11,9

13 -

: 35

40 -

15
Hematokrit
48
EKG : Tanggal : 11-4-2012
Hasil/kesan : irama
sinus, ST elevasi pada V4, Q
patologis pada v1-v3
Tanggal : 12-42012
Hasil/kesan : irama
sinus, HR 110x/ mnt ireguler,
axis, LAD
TTV :
TD : 140/90 mmHg, N : 100
x/menit reguler , RR : 20 x/
menit,T : 36,5 oC

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Penurunan curah jantung berhubungan dengan Perubahan kontraktilitas miokardial
ditandai dengan :
DS

Klien mengeluh sesak nafas sejak 2 hari SMRS

Klien mengeluh nyeri dada 3 minggu sebelum MRS

Klien mengatakan ketika melakukan aktifitas sehari-hari bertambah sesak

DO

TTV :

TD : 140/90 mmHg, N : 100 x/menit reguler , RR : 20 x/ menit,T : 36,5 oC

Leher: pembesaran vena jugularis (+)

Laboratorium

Hb

: 11,9

Hematokrit

: 35

13 - 15
40 - 48

EKG :

Tanggal : 11-4-2012
Hasil/kesan : irama sinus, ST elevasi pada V4, Q patologis pada v1-v3
Tanggal : 12-4-2012
Hasil/kesan : irama sinus, HR 110x/ mnt ireguler, axis, LAD

2. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan kelemahan dan keletihan ditandai dengan:


DS

Klien mengeluh sesak nafas sejak 2 hari SMRS

Klien mengatakan ketika melakukan aktifitas sehari-hari bertambah sesak

Tajam penglihatan menurun


DO

Ekstermitas : kekuatan 3/4

Laboratorium
Hb
Hematokrit

: 11,9
: 35

13 - 15
40 - 48

EKG : Tanggal : 11-4-2012


Hasil/kesan : irama sinus, ST elevasi pada V4, Q patologis pada v1-v3
Tanggal : 12-4-2012
Hasil/kesan : irama sinus, HR 110x/ mnt ireguler, axis, LAD

TTV : TD : 140/90 mmHg, N : 100 x/menit reguler , RR : 20 x/ menit,T : 36,5 oC

RENCANA PERAWATAN
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
1. Penurunan curah jantung

Setelah dilakukan tindakan


1. Kaji dan catat

RASIONAL
1.

keperawatan kondisi klien

tekanan

kontraktilitas miokardial ditandai

dapat membaik denga

darah,sianosis,iram

dengan :

kriteria:

a dan denyut

DS

- tanda-tanda vital dalam

jantung

Klien mengeluh sesak

batas normal;N:60-100

2. Intruksikan untuk

nafas sejak 2 hari SMRS

x/mnt,TD:100-120/80-90

menjaga

mmHg,P: 16-20 x/mnt,

keseimbangan

dada 3 minggu sebelum MRS

- tidak ada hipotensi

intake dan output

- AGD dalam batas normal


3. Jelaskan tentang

Klien mengeluh nyeri


Klien mengatakan

ketika melakukan aktifitas sehari-

- tidak ada distensi vena

penggunaan dosis

hari bertambah sesak

jugularis

frekuensi dan efek

DO

samping obat
TTV :

4. Kolaboratif: diuretic

TD : 140/90 mmHg, N : 100


x/menit reguler , RR : 20 x/
menit,T : 36,5 oC

Leher: pembesaran

vena jugularis (+)

Laboratorium

Hb

: 11,9

Hematokrit

: 35

13 - 15
40 - 48

EKG :

Tanggal : 11-4-2012
Hasil/kesan : irama sinus, ST
elevasi pada V4, Q patologis
pada v1-v3
Tanggal : 12-42012
Hasil/kesan : irama sinus, HR
110x/ mnt ireguler, axis,
LAD
2. Intoleransi aktifitas berhubungan
dengan kelemahan dan keletihan
ditandai dengan:
DS
Klien mengeluh sesak nafas
sejak 2 hari SMRS

INTERVENSI

berhubungan dengan Perubahan

TUJUAN

Klien mengatakan ketika

dan antibiotic

melakukan aktifitas sehari-hari


bertambah sesak

Tajam penglihatan menurun


DO

Ekstermitas : kekuatan 3/4

Laboratorium
Hb
Hematokrit

: 11,9

13 - 15

: 35

40 - 48

EKG : Tanggal : 11-4-2012

5. Kaji respon

Hasil/kesan : irama

emosional sosial

sinus, ST elevasi pada V4, Q

dan spiritual

patologis pada v1-v3

6. Monitor respon

Tanggal : 12-4-2012
Hasil/kesan : irama

cardiorespiratory
Setelah dilakukan tindakan

terhadap kelelahan

sinus, HR 110x/ mnt ireguler,

keperawatan diharapkan 7. Intruksikan teknik

axis, LAD

intoleransi aktifitas klien

relaksasi selama

TTV : TD : 140/90 mmHg, N :

dapat teratasi denga

aktifitas

100 x/menit reguler , RR : 20 x/

criteria hasil:

menit,T : 36,5 C

-TTV dalam batas normal

klien terhadap

-klien mampu

peningkatan

mendemonstrasikan

aktifitas

aktifitas dan self care


-keseimbangan antara
aktifitas dan istirahat
6.

8. Evaluasi motivasi

NO

HARI/

DX

TANGGAL

11- 04 2012

JAM

INTERVENSI

EVALUASI

09:00
1. mengkaji dan catat tekanan

S: klien mengatakan

darah,sianosis,irama dan denyut

sesak nafas dan

jantung

jantung bergerak tidak

hasil: TD: 120/90, HR: 122 x/mnt

teratur

regular, RR: 20 x/mnt

O: TD: 120/90

09:30
2. mengintruksikan untuk menjaga

09:50

mmHg,RR: 22 x/mnt,N:

keseimbangan intake dan output

116 x/mnt, reuler, EKG:

hasil:

irama sinus, HR: 110

klien Nampak paham dengan

x/mnt, ireguler, axis,

penjelasan yang diberikan

LAD

3. menjelaskan tentang penggunaan

KET

A. masalah belum teratasi

dosis frekuensi dan efek samping obat


hasil:

P: Lanjutkan intervensi

klien Nampak paham dengan


penjelasan yang diberikan
4. mengkolaborasi pemberian diuretic
dan antibiotic
10:00

NO

HARI/

DX

TANGGAL

JAM

hasil: klien minum obat

INTERVENSI

EVALUASI

KET

11-04-2012

09:00
5. mengkaji respon emosional dan

S: klien mengatakan

spiritual klien

sesak nafas dan

hasil: motivasi klien terhadap aktifitas

jantung bergerak tidak

baik

teratur

09:30
6. memonitor cardiorespiratory terhadap

O: TD: 120/90

kelelahan

mmHg,RR: 22 x/mnt,N:

hasil: TTV:

116 x/mnt, reuler, EKG:

T: 120/90 mmHg

irama sinus, HR: 110

HR: 116 x/mnt regular

x/mnt, ireguler, axis,

RR: 22 x/mnt

LAD

09:45
7. menintruksikan teknik relaksasi selama
B. masalah belum teratasi
aktifitas
hasil: klien paham dengan intruksi
yang diberikan
09:47
8. mengevalu
si motivasi kilen terhadap peningkatan
aktifitas
hasil: klien mangatakan mudah
merasa lelah,sesak nafas, dah jantung
tidak teratur

P: Lanjutkan intervensi

NO

HARI/

DX

TANGGAL

12- 04 2012

JAM

INTERVENSI

EVALUASI

09:001. mengkaji dan catat tekanan

09:30

S: klien mengatakan

darah,sianosis,irama dan denyut

sesak nafas dan

jantung

jantung bergerak tidak

hasil: TD: 120/90, HR: 110 x/mnt

teratur

regular, RR: 22 x/mnt capillary refill 3

O: TD: 120/90

detik

mmHg,RR: 22 x/mnt,N:

2. mengintruksikan untuk menjaga

116 x/mnt, reguler,

keseimbangan intake dan output

EKG: irama sinus, HR:

hasil:

110 x/mnt, ireguler,

klien Nampak paham dengan

axis, LAD

penjelasan yang diberikan

KET

C. masalah belum teratasi

09:503. menjelaskan tentang penggunaan


dosis frekuensi dan efek samping obat

P: Lanjutkan intervensi

hasil:
klien Nampak paham dengan
penjelasan yang diberikan
4. mengkolaborasi pemberian diuretic
10:00

dan antibiotic
hasil: klien minum obat

NO

HARI/

DX

TANGGAL

JAM5. INTERVENSI

EVALUASI

KET

12-04-2012

09:006. mengkaji respon emosional dan

S: klien mengatakan

spiritual klien

sesak nafas dan

hasil: motivasi klien terhadap aktifitas

jantung bergerak tidak

baik

teratur

09:307. memonitor cardiorespiratory terhadap

O: TD: 120/90

kelelahan

mmHg,RR: 22 x/mnt,N:

hasil: TTV:

116 x/mnt, reuler, EKG:

T: 120/90 mmHg

irama sinus, HR: 110

HR: 110 x/mnt regular

x/mnt, ireguler, axis,

RR: 20 x/mnt

LAD

09:458. menintruksikan teknik relaksasi

D. masalah belum teratasi

selama aktifitas
hasil: klien paham dengan intruksi
yang diberikan
09:479. mengevalu
si motivasi kilen terhadap peningkatan
aktifitas
hasil: klien mangatakan mudah
merasa lelah,sesak nafas, dah jantung
tidak teratur

P: Lanjutkan intervensi

BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
o Gagal jantung adalah keadaan patofisiologik dimana jantung sebagai pompa tidak
mampu memenuhi kebutuhan darah untuk metabolisme jaringan
o Faktor-faktor yang dapat memicu perkembangan gagal jantung melalui penekanan
sirkulasi yang mendadak dapat berupa : aritmia, infeksi sistemik dan infeksi paru-paru
dan emboli paru-paru.
o Gagal jantung ditangani dengan tindakan umum untuk mengurangi beban kerja jantung
dan manipulasi selektif terhadap ketiga penentu utama dari fungsi miokardium, baik
secara sendiri-sendiri maupun gabungan dari : beban awal, kontraktilitas dan beban
akhir.
B. SARAN
Sangat diharapkan agar terhindar dari penyakit gagal jantung kongestif ini dilakukan
dengan menghindari penyebab dari penyakit ini misalnya menjaga gaya hidup yang
sehat terutama pada makanan yang dikonsumsi diharapkan tidak yang melihat enaknya
saja tetapi juga mempertimbangkan gizi yang terkandung dalam, makanan tersebut.

You might also like