Professional Documents
Culture Documents
A.
I.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
Pengkajian
Identitas Klien
Nama
Umur
Jenis kelamin
Agama
Alamat
Jakarta Timur
Suku
Pekerjaan
MRS
Pengkajian
Register
Diagnosa medis
: Tn. F
: 42 Tahun
: Pria
: Islam
: Jl. Rawa Kuning Kel. Pulo Gebang Kec.
Cakung
: Batak
: Buruh
: 09 04 2012 jam 23:07
: 10 04 - 2012
: 001342977
: CHF
keadaan yang mengganggu nutrisi tidak ada. Setelah MRS pasien mengatakan perut
semakin membesar, mudah kenyang, makan < 1 piring, nafsu makan baik
b. Pola Eliminasi
BAB
Frekuensi
Warna dan bau
Konsistensi
Keluhan
: 1x/2 hari
: coklat
: Lunak
:-
BAK
Frekuensi
Warna dan Bau
Keluhan
: 5/6 x / hari
: kuning
:-
f. Leher
Simetris, kaku kuduk (-), pembesaran vena jugularis (+)
g. Thoraks
Paru
Gerakan simetris, retraksi supra renal (-), retraksi intercosta (-), perkusi resonan, ronchi
+/+, wheezing -/-, vocal fremitus kuat dan simetris
h. Jantung
Batas jantung kiri ics 2 sternal kiri dan ics 4 sternal kiri, batas kanan ics 2 sternal kanan
dan ics 5 axila anterior kanan, perkusi dullness, bunyi S1 dan S2 tunggal, Gallop (-),
mur-mur (-), capillary refill 2-3 detik
i. Bising usus (+), tidak ada benjolan, nyeri tekan pada kuadran kanan bawah, pembesaran
hepar 2 jari lunak.
j. Genitalia
Tidak diperiksa
k. Ekstermitas
Akral hangat, edema (-/-), kekuatan 3/4, gerak yang tidak disadari (-)
VII. Pemeriksaan Penunjang
1.
2.
3.
4.
5.
Laboratorium
Hb
: 11,9 13 - 15
Hematokrit
: 35
40 - 48
Leukosit
: 6300
Trombosit
: 255.000
Diff
: -/-/ 2/73/24/1
AGD
Ph
: 7.492
Po2
: 133,4
PCo2
: 23,6
HCO3
: 17,9
Sat O2
: 98,8
Na
: 138
K
: 5,3
Cl
: 101
Ureum
: 14
Kreatinin
: 210
SGOT
: 111,3
SGPT
: 360
Albumin
: 3,8
Gula Darah Puasa : 97
Ck
: 771
CKMB
: 100
Radiologi
Hasil/kesan : CTR > 50% (kardiomegali)
EKG
Tanggal : 11-4-2012
Hasil/kesan : irama sinus, ST elevasi pada V4, Q patologis pada v1-v3
Tanggal : 12-4-2012
- Obat-obatan
IVFD :
20 tts/ mnt
Lasix :
3 x 40 mg iv
Ascardia:
1 x 80 mg
Simvatatin: 1 x 20 mg
Captopryl:
3 x 25 mg
O2:
3 liter/ mnt Nasal Kanul
-Diet
Diet jantung III ( 1700 kal ), RG
KLASIFIKASI DATA
MRS
Klien mengeluh sesak dan mudah terbangun pada malam hari
TTV :
ANALISA DATA
DATA
DS
ETIOLOGI
PROBLEM
Disfungsi miocard
Kontraktilitas
bertambah sesak
DO
TTV :
TD : 140/90 mmHg, N : 100
x/menit reguler , RR : 20 x/
menit,T : 36,5 oC
Leher: pembesaran vena
jugularis (+)
Laboratorium
Hb
: 11,9
13 - 15
Hematokrit
: 35
40 - 48
DATA
ETIOLOGI
PROBLEM
DS
Suplai
kejaringan
& O2 sel
drh
Nutrisi
Intoleransi
aktifitas
Metabolisme sel
Lemah & letih
: 11,9
13 -
: 35
40 -
15
Hematokrit
48
EKG : Tanggal : 11-4-2012
Hasil/kesan : irama
sinus, ST elevasi pada V4, Q
patologis pada v1-v3
Tanggal : 12-42012
Hasil/kesan : irama
sinus, HR 110x/ mnt ireguler,
axis, LAD
TTV :
TD : 140/90 mmHg, N : 100
x/menit reguler , RR : 20 x/
menit,T : 36,5 oC
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Penurunan curah jantung berhubungan dengan Perubahan kontraktilitas miokardial
ditandai dengan :
DS
DO
TTV :
Laboratorium
Hb
: 11,9
Hematokrit
: 35
13 - 15
40 - 48
EKG :
Tanggal : 11-4-2012
Hasil/kesan : irama sinus, ST elevasi pada V4, Q patologis pada v1-v3
Tanggal : 12-4-2012
Hasil/kesan : irama sinus, HR 110x/ mnt ireguler, axis, LAD
Laboratorium
Hb
Hematokrit
: 11,9
: 35
13 - 15
40 - 48
RENCANA PERAWATAN
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
1. Penurunan curah jantung
RASIONAL
1.
tekanan
darah,sianosis,iram
dengan :
kriteria:
a dan denyut
DS
jantung
batas normal;N:60-100
2. Intruksikan untuk
x/mnt,TD:100-120/80-90
menjaga
keseimbangan
penggunaan dosis
jugularis
DO
samping obat
TTV :
4. Kolaboratif: diuretic
Leher: pembesaran
Laboratorium
Hb
: 11,9
Hematokrit
: 35
13 - 15
40 - 48
EKG :
Tanggal : 11-4-2012
Hasil/kesan : irama sinus, ST
elevasi pada V4, Q patologis
pada v1-v3
Tanggal : 12-42012
Hasil/kesan : irama sinus, HR
110x/ mnt ireguler, axis,
LAD
2. Intoleransi aktifitas berhubungan
dengan kelemahan dan keletihan
ditandai dengan:
DS
Klien mengeluh sesak nafas
sejak 2 hari SMRS
INTERVENSI
TUJUAN
dan antibiotic
Laboratorium
Hb
Hematokrit
: 11,9
13 - 15
: 35
40 - 48
5. Kaji respon
Hasil/kesan : irama
emosional sosial
dan spiritual
6. Monitor respon
Tanggal : 12-4-2012
Hasil/kesan : irama
cardiorespiratory
Setelah dilakukan tindakan
terhadap kelelahan
axis, LAD
relaksasi selama
aktifitas
criteria hasil:
menit,T : 36,5 C
klien terhadap
-klien mampu
peningkatan
mendemonstrasikan
aktifitas
8. Evaluasi motivasi
NO
HARI/
DX
TANGGAL
11- 04 2012
JAM
INTERVENSI
EVALUASI
09:00
1. mengkaji dan catat tekanan
S: klien mengatakan
jantung
teratur
O: TD: 120/90
09:30
2. mengintruksikan untuk menjaga
09:50
mmHg,RR: 22 x/mnt,N:
hasil:
LAD
KET
P: Lanjutkan intervensi
NO
HARI/
DX
TANGGAL
JAM
INTERVENSI
EVALUASI
KET
11-04-2012
09:00
5. mengkaji respon emosional dan
S: klien mengatakan
spiritual klien
baik
teratur
09:30
6. memonitor cardiorespiratory terhadap
O: TD: 120/90
kelelahan
mmHg,RR: 22 x/mnt,N:
hasil: TTV:
T: 120/90 mmHg
RR: 22 x/mnt
LAD
09:45
7. menintruksikan teknik relaksasi selama
B. masalah belum teratasi
aktifitas
hasil: klien paham dengan intruksi
yang diberikan
09:47
8. mengevalu
si motivasi kilen terhadap peningkatan
aktifitas
hasil: klien mangatakan mudah
merasa lelah,sesak nafas, dah jantung
tidak teratur
P: Lanjutkan intervensi
NO
HARI/
DX
TANGGAL
12- 04 2012
JAM
INTERVENSI
EVALUASI
09:30
S: klien mengatakan
jantung
teratur
O: TD: 120/90
detik
mmHg,RR: 22 x/mnt,N:
hasil:
axis, LAD
KET
P: Lanjutkan intervensi
hasil:
klien Nampak paham dengan
penjelasan yang diberikan
4. mengkolaborasi pemberian diuretic
10:00
dan antibiotic
hasil: klien minum obat
NO
HARI/
DX
TANGGAL
JAM5. INTERVENSI
EVALUASI
KET
12-04-2012
S: klien mengatakan
spiritual klien
baik
teratur
O: TD: 120/90
kelelahan
mmHg,RR: 22 x/mnt,N:
hasil: TTV:
T: 120/90 mmHg
RR: 20 x/mnt
LAD
selama aktifitas
hasil: klien paham dengan intruksi
yang diberikan
09:479. mengevalu
si motivasi kilen terhadap peningkatan
aktifitas
hasil: klien mangatakan mudah
merasa lelah,sesak nafas, dah jantung
tidak teratur
P: Lanjutkan intervensi
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
o Gagal jantung adalah keadaan patofisiologik dimana jantung sebagai pompa tidak
mampu memenuhi kebutuhan darah untuk metabolisme jaringan
o Faktor-faktor yang dapat memicu perkembangan gagal jantung melalui penekanan
sirkulasi yang mendadak dapat berupa : aritmia, infeksi sistemik dan infeksi paru-paru
dan emboli paru-paru.
o Gagal jantung ditangani dengan tindakan umum untuk mengurangi beban kerja jantung
dan manipulasi selektif terhadap ketiga penentu utama dari fungsi miokardium, baik
secara sendiri-sendiri maupun gabungan dari : beban awal, kontraktilitas dan beban
akhir.
B. SARAN
Sangat diharapkan agar terhindar dari penyakit gagal jantung kongestif ini dilakukan
dengan menghindari penyebab dari penyakit ini misalnya menjaga gaya hidup yang
sehat terutama pada makanan yang dikonsumsi diharapkan tidak yang melihat enaknya
saja tetapi juga mempertimbangkan gizi yang terkandung dalam, makanan tersebut.