Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Trauma thoraks salah satu penyebab utama
kematian pada seluruh kelompok usia dengan
angka 25 - 50% dari semua cedera traumatik
Cedera thoraks menduduki peringkat ketiga
terbanyak pada kasus-kasus trauma, setelah
cedera pada kepala ekstremitas.
Cedera thoraks sering disertai dengan cedera
perut, kepala, dan ekstremitas sehingga
merupakan cedera multipel.
Pemeriksaan radiologi bermanfaat untuk
diagnosis dan penanganan secara tepat suatu
trauma pada thoraks.
Definisi
Pneumothoraks
merupakan
suatu
kondisi dimana terdapat
udara
pada
cavum
pleura.
Paru normal : cavum
pleura tidak terisi udara
sehingga
paru-paru
dapat
bebas
mengembang;
Cavum pleura adalah
rongga yang terletak
antara pleura parietalis
dan pleura viseralis.
Dalam cavum
Pleura tidak
pernah ada
udara.
Dalam cavum
pleura hanya
Etiologi
Trauma dada
Peningkatan tekanan paru
Penyakit pada pleura, saluran napas
dan parenkim paru
patofisiologi
Trauma Dada
Kebocoran/Tusukan/Laserasi Pleura Viseral
Udara/Cairan masuk ke dalam ruang Pleura
Volume ruang Pleura meningkat
Distres pernafasan
Gangguan Pertukaran gas
Penekanan pada struktur mediasional
Klasifikasi
Spontan
Primer
Berdasark
an
Penyebab
Sekunder
Traumatik
Iatrogen
ik
Non
Iatrogenik
Aksiden
tal
Artifisial
Klasifikasi
Berdasark
an Fistel
Open (simple)
pneumothoraks
Closed
pneumothoraks
Tension
pneumothoraks
Berdasark
an
Luasnya
Parsial (<50%
Kolaps
volume paru)
Total (>50%
volume paru)
2/29/16
Pemeriksaan Radiologis
Ct-Scan
2/29/16
11
Pneumotoraks
parsialis
pneumotorak
s yang
menekan
pada
sebagian
kecil paru (<
50% volume
paru).
Pneumotoraks
totalis
pneumotorak
s yang
mengenai
sebagian
besar paru
(> 50%
volume paru).
Tanda panah
menunjukkan
pneumothora
x line.
Foto R
pneumotorak
s bagian yang
ditunjukkan
dengan anak
panah
merupakan
bagian paru
yang kolaps.
Pneumothoraks
Pneumothorax disertai
dengan emfisema subkutis
Tension Pneumothorax
Parsial
Pneumoth
orax
Total
Pneumoth
orax
PNEUMOTHORAX
HYDRO PNEUMOTHORAX
PSEUDO PNEUMOTHORAX
Trakea di tengah
Cor
Cor terdapat di tengah, tampak adanya
pergeseran
CTR dalam batas normal.
Aorta dalam batas normal.
Sinus dan Diafragma
Sinus costrophrenicus dextra tumpul, dan
sinistra dalam batas normal
Diafragma dalam batas nor
Paru
Hilus kiri dalam batas normal, kanan
tidak terlihat.
Corakan bronkovaskuler terlihat tidak
jelas pada paru dextra, sedangkan paru
sinistra dalam batas normal.
Terlihat adanya gambaran penguncupan
paru, dengan gambaran radiolusen dari
sisi lateral paru dextra, nampak adanya
garis halus pleura line.
Mediastinum
Expertise
Posisi Supine
TN.A/24 THN/LAKILAKI
Supine
THANK YOU