You are on page 1of 3

Perbedaan ketiga kode etik (apoteker, asisten

apoteker, dan tenaga elektromedis)


Profesi

Apoteker

Asisten
Tenaga
Apoteke Elektrome
r
dis

Yang berwenang dalam


membuat/memutuskan kode
etik

ISFI melalui
Kongres
Nasional
XVIII ISFI

Menteri Kesehatan

Dasar Hukum

Keputusan
Kongres
Nasional
XVIII ISFI

UUD, Pancasila,
Kepmenkes, Permenkes,
dan PP

Perbedaan

Ketentuan umum yang diatur


:
Kewajiban terhadap profesi
kesehatan lain

Ada

Ada

Tidak ada

Kewajiban terhadap
masyarakat

Tidak ada

Ada

Tidak ada

Kewajiban Terhadap Profesi Kesehatan Lain


Apoteker
BAB IV (pasal 13 dan
pasal 14)

Asisten Apoteker
Bagian F (Point 1 dan 2)

Seorang Apoteker harus Seorang Asisten Apoteker


mempergunakan
setiap
senantiasa harus menjalin
kesempatan
untuk
kerjasama
yang
baik,
membangun
&
saling
percaya,
meningkatkan
menghargai
dan
hubungan
profesi,
menghormati
terhadap
saling
mempercayai,
profesi kesehatan lainnya.
menghargai,
dan Seorang asisten apoteker
menghormati
sejawat
harus
mampu
petugas kesehatan lain.
menghindari diri terhadap
Seorang
Apoteker
perbuatan-perbuatan
hendaknya menjauhkan
yang dapat merugikan,
diri dari tindakan atau
menghilangkan
perbuatan yang dapat
kepercayaan,
mengakibatkan
penghargaan masyarakat
berkurangnya
atau
terhadap
profesi

Tenaga
Elektrome
dis
Tidak ada

Kewajiban Terhadap Masyarakat


Apoteker

Asisten Apoteker

Tidak ada

Seorang asisten spoteker harus mampu


sebagai
suritauladan
ditengah-tengah
masyarakat
Seorang asisten spoteker dalam pengabdian
profesinya memberikan semaksimal mungkin
memberi pengetahuan dan keterampilan
yang dimiliki
Seorang asisten spoteker harus selalu aktif
mengikuti
perkembangan
per
UU
di
bid.kesehatan, khusunya di bid. farmasi
Seorang
asisten
spoteker
harus
selalu
melibatkan diri dalam usaha pembangunan
nasional, khususnya bid.farmasi
Seorang
asisten
spoteker
harus
menghindarkan diri dari usaha-usaha yang
mementingkan
diri
sendiri
serta

Tenaga
Elektrome
dis
Tidak ada

You might also like