TREMATODA

HATI

Trematoda Hati
Clonorchis sinensis
Fasciola hepatica
Opistorchis viverini
Opistorchis felineus
Dicrocoelium dendriticum

Clonorchis
sinensis

Sinonim :
Oriental/Chinese liver fluke
Distoma sinense
Opistorchis sinensis

Distribusi : Cina, Jepang, Korea, Vietnam

Habitat

Penyakit :
Clonorchiasis/clonorchiosis
Opisthorchiasis sinense
Chinese liver fluke disease

: Saluran empedu

MORFOLOGI
Cacing dewasa:

11-20 mm x 3-4,5 mm
Pipih seperti lancet
Oral sucker > ventral sucker
Ada pharynx
Cecum (usus) bercabang 2 sampai ke bagian posterior
Ada 2 testis berlobus dengan lekukan, letaknya tandem
Di lateral terdapat vitellaria menempati 1/3 tengah pada
lateral tubuh
Ovarium yang kecil, agak bulat terletak di depan testis di garis
tengah
Uterus berkelok-kelok

Telur:
30 x 15 mikron
Oval
Warna kuning kecoklatan
Ada operculum
Terdapat penonjolan (knob like)
Keluar dari induk berisi telur yang
berembrio

SIKLUS HIDUP
DH
: manusia, anjing, kucing (dan
sebangsanya: panther, harimau,
leopard), babi

IH I

: siput (Alocinma, Bulimus, Hua,

IH II

: Ikan air tawar yang termasuk genus

famili Cyprinidae, Salmonidae,
Gobiidae, dan Anabantidae

Parafossarulus)

KLINIS

Ringan tanpa gejala

Sedang/berat
Malaise/kelemahan
BB

turun
Congesti hepatomegali
Icterus
Cirrhosis hepatis
Asites
Iritasi mekanis di sal. empedu Cholangitis Ca
pada sal. empedu ( karena iritasi kronis sal. empedu)

DIAGNOSIS
Anamnesis
Daerah endemis
Kebiasaan makan ikan mentah

Pemeriksaan fisik:
Hepatomegali
Ikterus
Nyeri tekan
Diagnosa ditegakkan dengan menemukan telur dalam tinja atau dari
aspirasi duodenum.

TX

Praziquantel (doc)
25 mg/kg BB/hari, 3x/hari selama 3 hari
atau
dosis tunggal 40mg/kg BB

PENCEGAHAN

Putus mata rantai Host-Agent-Environment

Terapi penderita
Memakai WC dengan benar
Masak ikan dengan sempurna
Obat-obat Molluscida (membunuh siput)
Health Education

Fasciola hepatica
Penyakit
Hospes definitif
Epidemiologi

: - fascioliasis
- liver rot
: - mamalia herbivora
- kadang manusia
: Amerika latin, Perancis,
sekitar Laut Tengah

Habitat

: - saluran empedu
- kandung empedu

Morfologi

Cacing dewasa

20-30 cm x 8 13 mm
Pipih, daun,
cephalic cone
o.s. = 1 mm; v.s. = 1,6 mm
caecum bercabang
testis tandem, bercabang
kelenjar vitelaria bercabang
di lat. & post.
uterus pendek, berkelok

Morfologi

Telur

130-150 x 63-90
Lonjong
Kuning coklat
Operkulum

S.H. Fasciola hepatica

hati

saluran empedu

menembus
dinding usus

dewasa

tertelan
telur dalam tinja
9 15 hari

metaserkaria

I.H. (Tumb. air)

miracidium

cercaria

redia 1,2

sporokista

I.H. : Lymnaea truncatula

Water caltrop, Trapa natans

Sumber infeksi F. hepatica

Manifestasi Klinis:
awal

dispepsia, mual, muntah

demam (sampai 40C)
nyeri abdomen di
hypochondrium kanan atau
epigastrium
alergi (pruritus,urtikaria)
anemia, leukositosis,
eosinofilia

lanjut

hepatomegali sirosis
Ikterus
BB turun

DX :

lab : menemukan telur

(tinja/cairan empedu/
cairan duodenum)

TX :

Triclabendazole (doc)
Praziquantel
Bithionol

Pencegahan
Pengobatan penderita serta ternak
Mencuci dan memasak sayuran
Membasmi keong air.