Professional Documents
Culture Documents
ZOOLOGI INVERTEBRATA
(AKKC 222)
PROTOZOA
Dosen Pengasuh:
Dra. Asri Lestari, M.Pd
Asisten:
Devy Dwi Rahayu
Dwi Bagus Kariansyah
Disusun Oleh:
Muhammad Luthfi
A1C211039
Kelompok 1
PRAKTIKUM I
Topik
: Protozoa
Tujuan
I.
A. Alat
1. Pipet tetes
7. Gelas kimia
2. Kaca benda
8. Plastik terang
3. Kaca penutup
4. Mikroskop
5. Kompor gas
6. Panci
12. Tissue
B. Bahan
:
1. Air kolam
2. Air sawah
3. Air selokan
4. Air comberan
5. Kotoran ayam kering
6. Jerami
II.
CARA KERJA
I. Medium Biasa
1. Dengan pipet ambil 2-3 tetes air tersebut di atas, letakkan pada kaca
benda, tutup dengan kaca penutup.
2. Amati Protozoa apa saja yang tampak.
III.
TEORI DASAR
Protozoa adalah hewan-hewan bersel tunggal, mempunyai struktur yang
lebih majemuk dari sel tunggal hewan multiseluler dan walaupun hanya terdiri
dari satu sel, namun Protozoa merupakan organisme yang sempurna. Ukuran
tubuh
mikroskopis,
sangat
beranekaragam
morfologi,
fisiologi
dan
perkembangbiakannya. Habitatnya diair tawar, air laut, tanah yang lembab atau
dalam tubuh hewan lain. Alat gerak pseudopodia, flagellum, silia dan ada yang
tanpa alat gerak.
Protozoa mempunyai lebih dari 30.000 spesies dengan beberapa sifat
karakteristiknya. Ada beberapa spesies yang bersifat patogen pada manusia dan
hewan, beberapa spesies berperan penting dalam simbiosa dengan Ruminantia,
sebagai mikroorganisme pada serangga, berperanan didalam proses mikrobiologi
tanah, mikrobiologi air, dan sebagainya. Sifatnya dapat hidup dengan syarat
kehidupan yang minimal, sebab jasad ini dapat menggunakan bakteria maupun
protozoa lainnya sebagai sumber makanannya. Didalam keadaan yang tidak sesuai
untuk pertumbuhannya beberapa spesies dapat membentuk kista, yaitu bentuk sel
yang dilindungi oleh dinding sel tebal.
globigerina.
Radiolaria sp., endapan tanah yang mengandung hewan tersebut digunakan
untuk bahan penggosok.
2. Flagellata (Mastigophora)
Hewan-hewan yang termasuk dalam kelas ini mempunyai alat gerak satu
atau lebih flagel atau (bulu cambuk). Bentuk tubuhnya lebih tetap dan tidak
memiliki rangka luar tubuh. Tempat hidup hewan ini biasanya di laut, air tawar
dan parasit pada tubuh
dengan ganggang)
Volvax globator (makhluh hidup peralihah antara
3. Ciliata(Ciliphora)
Hewan-hewan kelas ini memiliki alat gerak berupa cillia (rambut getar)
untuk bergerak atau mencari makan. Hidupnya mandiri atau sebagai komensal
dalam saluran pencernaan herbivore dan sebagainya. Hidupnya dalam kolam.
Cara reproduksi aseksual (membelah diri) dan
Cilliata :
5. Suctoria
Bentuk muda hewan ini mempunyai cilia, oleh sebab itu beberapa ahli
memasukkan ke dalam kelas ciliate. Hidupnya mandiri jika sudah dewasa,
mempunyai tentakel dan melekat pada suatu benda dengan tentakelnya. Beberapa
jenis bersifat parsit. Tentakelnya berguna untuk menusuk atau menghisap dan
tidsak memiliki cilia. Cara makannya bersifat holozoik. Reprodusi dengan
membentuk tunas-tunas. Contohnya : Podophyta dan Suctoria yang parasit.
IV.
HASIL PENGAMATAN
A. Medium Biasa
Air Kolam
o Oscillatoria prinseps
Keterangan:
1. Membran plasma
2. kloroplas
Berdasarkan literatur :
Keterangan :
1. Membran
plasma
2. Kloroplas
Anonim A
o Nittzchia sp.
Keterangan :
1. Membran plasma
2. Nukleus
Berdasarkan literatur :
Keterangan :
1. Membran plasma
2. Nukleus
Anonim B
Air Comberan dan Air Sawah
o Euglena sp.
Keterangan :
1. Flagellum (bulu cambuk)
2. Kloroplas
3. Nukleus
4. Nukleolus
5. Vakuola kontraktil
Berdasarkan literatur :
Sumber :
Anonim C
o Gyrosigma sp.
Keterangan :
1. Membran plasma
2. Nukleus
3. Kloroplas
Berdasarkan literatur :
Keterangan :
1. Membran plasma
2. Nukleus
3. Kloroplas
Anonim D
B. Medium Biakan
Air Kolam (ditutup karbon)
o Volvox aureus
Keterangan :
1. Membran plasma
2. Kloroplas
3. Silia
Berdasarkan literatur :
Keterangan :
1.
2.
3.
4.
Membran plasma
Protoplasma
Kloroplas
Silia
Anonim E
Air Sawah (ditutup plastik transparan)
o Amplhileptus claparedei
Keterangan :
1. Nukleus
2. Protoplasma
3. Silia
Berdasarkan literatur :
Keterangan :
1. Nukleus
2. Protoplasma
3. Silia
Anonim F
Berdasarkan literatur :
Anonim G
o Strombilidium gyrans
Keterangan :
1. Silia
2. Selaput membran
Berdasarkan literatur :
Keterangan :
1. Silia
2. Selaput
membran
Anonim H
o Euglena sp.
Keterangan :
1. Flagellum (bulu cambuk)
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Pellicula
Badan paramylum
Kloroplas
Endosoma
Nukleus
Vakuola kontraktil
Titik mata/stigma
Cytostoma
Berdasarkan literatur :
Anonim I
Air Comberan (ditutup plastik transparan)
o Lacrymaria olor
Keterangan :
1. Silia
2. Belalai kontraktil
3. Membran plasma
Berdasarkan literatur :
Keterangan :
1. Silia
2. Belalai kontraktil
3. Membran plasma
Sumber :
Anonim J
Air Comberan (ditutup karbon)
o Paramecium sp.
Keterangan :
1. Silia
2. Vakuola kontraktil
3. Pellicula
4. Lekuk mulut
5. Nukleus
6. Mulut (cytostome)
7. Vakuola makanan
Berdasarkan literatur :
Keterangan:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Anonim K
Silia
Vakuola kontraktil
Pellicula
Lekuk mulut
Nukleus
Mulut (cytostome)
Vakuola makanan
V.
ANALISIS DATA
Seperti yang disebutkan pada cara kerja, praktikum protozoa ini
Superclass
: Mastigophora
Class
: Phytomastigophora
Ordo
: Volvocida
Famili
: Volvocidae
Genus
: Volvox
Spesies
: Volvox aureus
(Sumber :Hegner. 1968)
Spesies ini terdiri atas ratusan sel yang digabungkan oleh suatu jalan
protoplasma. Sebagian besar selnya mempunyai titik mata, chlorophyl, vakuola
kontraktil dan 2 flagella. Perkembangbiakannya dengan dua cara yaitu dengan.
Aseksual dan Seksual. Peleburan mikro dan makro gamet membentuk zygot yang
terbungkus oleh suatu dinding yang keras. Pada saat dimana keadaan dinding akan
pecah dan membelah lalu membentuk koloni baru.
3) Euglena viridis
Klasifikasi
Kingdom
: Animalia
Phylum
: Protozoa
Superclass
: Mastigophora
Class
: Phytomastigoporea
Ordo
: Euglenida
Famili
: Euglenidae
Genus
: Euglena
Spesies
: Euglena viridis
4) Paramecium caudatum
Klasifikasi
Kingdom
: Animalia
Phylum
: Protozoa
Superclass
: Cilliata
Class
: Holotriohea
Order
: Hymonostimatida
Famili
: Holotrichidae
Genus
: Paramecium
Species
: Paramecium caudatum
Kingdom
: Animalia
Phylum
: Protozoa
Sub phylum
: Invertebrata
: Holotrichea
Ordo
: Holotrichida
Familia
: Gymnostomatidae
Genus
: Lacrymaria
Species
: Lacrymaria olor
VI.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengamatan dan analisis data, maka dapat disimpulkan:
1.
2.
tubuh mikroskopis.
Phylum protozoa terdiri dari 5 superkelas yaitu mastigophora,
sarcodina, sporozoa, ciliata dan suctoria.
VII.
3.
4.
5.
sendiri.
Protozoa mempunyai peranan penting dalam daur makanan dalam air.
DAFTAR PUSTAKA
AnonimF. http://www.nies.go.jp/chiiki1/protoz/picture/inaki/amphi-12.gif.
Diakses tanggal 17 maret 2010
AnonimG. http://microbewiki.kenyon.edu/images/1/1f/Vorticella.gif. Diakses
tanggal 17 maret 2010
AnonimH. http://www.dr-ralfwagner.de/Bilder/Vorticella_microstoma.jpg.Diakses tanggal 17 maret 2010
AnonimI. http://www.nies.go.jp/chiiki1/protoz/picture/inaki/stro-184.gif. Diakses
tanggal 17 maret 2010
AnonimJ. http://www.simpletoremember.com/vitals/images/Euglena.JPG. Diakses
tanggal 17 maret 2010
AnonimK.http://1.bp.blogspot.com/_Ne3bhx2j74s/Sjf89SiW42I/AAAAAAAAAu
I/aOt67bHce3M/s400/lacrymaria3IMGP0568_edited-1.jpg. Diakses tanggal
17 maret 2010
Jasin, Maskoeri. 1987. Sistematik Hewan. Surabaya: Sinar Wijaya
Lestari, Asri. 2012. Penuntun Praktikum Zoologi Invertebrata. Banjarmasin: FKIP
UNLAM Banjarmasin
Radiopoetro. 1986. Zoologi. Erlangga : Jakarta.