1 a) Jika produk A dan B tidak saling memppengaruhi

Product A
Static
Flexible Budget Actual Static
Flexible Budget F/UF Budget F/UF
Variances Results Budget
Variances
Units Sold 75000 0 N/A 75000 15000 UF 60000
Revenues 450000 (37500) UF 487500 187500 F 300000
COGS 140000 (20000) F 160000 37500 UF 122500
Gross Profit 310000 (17500) UF 327500 150000 F 177500

Product B
Static
Flexible Budget Actual Static
Flexible Budget F/UF Budget F/UF
Variances Results Budget
Variances
Units Sold 50000 0 N/A 50000 0 N/A 50000
Revenues 300000 100000 UF 200000 (100000) UF 300000
COGS 123750 (78750) UF 202500 126875 UF 75625
Gross Profit 176250 178750 UF (2500) (226875) UF 224375

1 b) Belum tahu, maap y ^^

2)

ABC Costing
Unit produksi 500 600
Cost overhead:
Biaya pengendalian kualitas 1250 1500
Biaya repetisi mesin 2000 2400
Piutang dagang 1000 1200
Biaya overhead lain 3000 3600
Total overhead cost 7250 8700
Overhead cost per unit 14,5 14,5

FOH per unit

Biaya pengendalian kualitas 50
Biaya repetisi mesin 100
Piutang dagang 10
Biaya overhead lain 10

Kebutuhan produksi 500 unit 600 unit

Jumlah inspeksi 25 30
Jumlah repetisi 20 24
Jumlah faktur 100 120
Jam kerja langsung 300 360

a) Biaya overhead yang dibebankan 600 unit dengan ABC adalah sebesar 8.700
b) Biaya per unit printer dengan ABC Costing adalah 14,5 per unit
 c)
Tarif jam kerja langsung
Cost overhead:
Biaya pengendalian kualitas 50000
Biaya repetisi mesin 100000
Piutang dagang 500
Biaya overhead lain 30000
Total overhead cost 180500
Jam kerja langsung 3000
Overhead cost per unit 60,16667

Jadi overhead untuk printer laser adalah sebesar 180.500 dan per unitnya adalah sebesar 60,17.

d) ABC Costing dan metode tarif jam kerja langsung sama-sama memiliki keunggulan tersendiri. ABC Costing memandang tarif bukan
berdasarkan volume produksi tetapi berdasarkan aktivitas yang terkait langsung dengan sistem produksi. Sedangkan, tarif jam kerja langsung
patokannya berdasarkan pada volume produksi. ABC Costing akan menyebabkan tarif semakin murah apabila volume semakin kecil dan
tarif semakin besar apabila volume semakin besar. Dalam pengambilan keputusan perusahaan, sudah tentu ABC Costing lebih cocok untuk
direkomendasikan karena semua variabel dalam proses produksi dipandang sebagai pembentuk biaya overhead.