teknisi gigi Pada bagian ini kita akan membahas mengenai : Faktor yang mempengaruhi desain GTSL yang baik Kontribusi yang dikerjakan seorang dokter gigi Kontribusi yang dikerjakan oleh teknisi gigi Pelimpahan tanggung jawab seorang dokter gigi Otorisasi Kerja Pembuatan GTSl yang baik bergantung pada hal-hal berikut: pengetahuan klinis dan pelatihan penilaian menyeluruh pasien. perencanaan perawatan yang tepat Teknis keahlian dan pengetahuan tentang sifat-sifat bahan. Yang jelas, kontribusi dokter gigi terutama terkait dengan tiga aspek pertama sementara kontribusi teknisi berkaitan dengan poin yang keempat Kontribusi dokter gigi Pengetahuan tentang faktor biologis, proses patologis dan kemungkinan pengaruh faktor-faktor mekanis yang dapat terjadi pada sistem mastikasi. Pengetahuan tentang kesehatan pasien dan riwayat kesehatan gigi pasien serta kemampuan untuk melakukan pendekatan dan memperhitungkan hal- hal yang dapat terjadi , ditinjau dari aspek-aspek penting dalam perawatan GTSL. Kemampuan untuk melakukan pemeriksaan klinis yang menyeluruh dan melakukan analisis keadaan mulut. Kemampuan untuk memperbaiki kondisi mulut pasien, misalnya dengan preparasi gigi, terapi periodontik, terapi ortodontik dll, untuk meningkatkan efektivitas perawatan GTSL. Kemampuan untuk merancang suatu GTSL yang baik, dan sesuai dengan kondisi dan fungsi mulut pasien. Kemampuan untuk mengantisipasi kemungkinan perubahan kondisi mulut, di mana hal tersebut telah diperhitungkan ketika merancang suatu GTSL. Kontribusi teknisi gigi Kemampuan untuk mengubah desain dua dimensi dari dokter gigi menjadi desain GTSL dalam bentuk tiga dimensi berdasarkan prinsip biologis dan mekanis. Pengetahuan tentang teknik-teknik dan bahan-bahan yang tepat untuk membuat suatu GTSL yang baik
Hal ini sudah jelas bahwa dialog antara keduanya
sangat diperlukan sehingga keahlian dari keduanya dapat dikombinasikan untuk memastikan bahwa hasil yang diinginkan dapat tercapai. Pelimpahan tanggung jawab sejumlah penelitian di beberapa negara telah menunjukkan bahwa dokter gigi melimpahkan tanggung jawab penuh mengenai desain kepada teknisi. Tapi mungkin ada banyak faktor yang bisa terlibat dalam pembatalan tanggung jawab ini oleh dokter gigi, agar supaya tidak ada keraguan bahwa hasil yang diberikan pada pasien merupakan GTSL yang sudah diperhitungkan kondisi klinis dan biologisnya. Otorisasi Kerja
Di sejumlah negara, termasuk Amerika Serikat dan
Swedia, undang-undang menyatakan bahwa dokter gigi mempunyai tanggung jawab utama untuk semua perawatan gigi, termasuk desain dan material dari setiap prostesis yang dihasilkan oleh laboratorium gigi Dari beberapa penjelasan diatas, jelas penting untuk melakukan komunikasi yang efektif diantara dokter gigi dan teknisi gigi, termasuk memiliki pemahaman yang jelas dari satu sama lain terutama dalam hal terminologi. Klarifikasi dari desain diagram dapat dicapai dengan menggunakan kode warna untuk mengidentifikasi berbagai komponen atau fungsi GTSL. Tidak ada warna kode yang dapat disepakati secara universal, namun dapat dibuat kesepakatan yang dibuat antara dokter gigi dan teknisi gigi mengenai arti dari setiap kode. Salah satu contoh • Merah - dukungan. • Hijau- retensi. • Kuning – gigi yg akan dibuatkan protesa • Hitam - koneksi. Desain Gambar Sebuah desain yang memuaskan dalam perancangan desain GTSL, di dibuat berdasarkan setelah penilaian menyeluruh baik survey pada pasien, berupa keadaan artikulasinya dan studi tentang cetakan work model pada gips Desain Gambar Agar dapat terjalin komunikasi yang efisien antara dokter gigi dan teknisi gigi, sebuah gambar desain GTSL harus disajikan dengan keterampilan dan presisi yang baik. Jika gambar desain tersebut kualitasnya buruk, seperti dalam kasus ini (gambar di samping), memungkinkan terjadinya salah interpretasi. Desain Gambar Desain yang baik serta berwarna dapat didesain dengan cepat, melalui pembuatan secara sistem komputerisasi . Kemampuan mendesain secara komputerisasi melalui pemakian Software, apabila terdapat masalah pada desain gambar maka dengan cepat dapat ditemukan solusinya. Ketika membuat sebuah desain diagram, akan sangat membantu jika menggunakan Proforma yang meliputi informasi berikut Nama pasien; nomor pendaftaran.
Tempat praktek, alamat praktek, telepon, faks, e-mail, dan nama
dokter. Tanggal pertemuan berikutnya.
Laboratorium Gigi , Alamat Laboratorium , nomor telepon, faks,email,
jenis pekerjaan; nama teknisi. Desain gambar GTSL.
Komponen GTSL, material, instruksi khusus; misalnya jenis artikulator.
Setiap pernyataan yang diperlukan oleh undang-undang saat ini,
misalnya yang ditetapkan oleh Badan Medical Devices. Model studi Namun meski suatu desain gambar sudah dihasilkan dengan baik, tetap saja ada keterbatasan yang signifikan dari objek dua dimensi yang dibuat menjadi objek tiga dimensi.
Oleh karena itu, seorang dokter gigi harus
menggambarkan hal-hal yang mendetail pada model, seperti komponen berupa konektor kecil, piringan penanda, cengkramanya, serta keadaan oklusi pada saat istirahat. Model Studi Kadang-kadang pasien mungkin datang dengan GTSL yang telah memberikanya kepuasan selama bertahun- tahun, tetapi sekarang GTSL tersebut sudah 'usang'. Sebuah model studi yang diperoleh dari kondisi GTSL tua tersebut, dapat memberikan rincian yang jelas mengenai garis besar penghubung dan kadang- kadang juga lokasi komponen lain yang akan memberikan referensi yang berguna ketika merancang dan memfabrikasi GTSL yang baru Komunikasi verbal Bagaimanapun tugas dokter gigi kepada teknisi gigi adalah menyediakan rincian desain GTSL secara menyeluruh termasuk bersama-sama dengan semua catatan pendukung, karena terkadang seorang teknisi gigi masih memerlukan informasi tambahan atau klarifikasi. Dalam keadaan seperti itu akan sangat bernilai jika membicarakan sebuah kasus dalam kondisi tatap muka.