You are on page 1of 32

PATOLOGI MATA

dr.Mudjahid, M.Si.Med,Sp.PA

Konjungtivitis
Mikroorganisme yg brada dipermukaan mata

sering mnybbkn konjungtivitis keratitis atau ulkus


kornea. Mata mngkin diakbtkn infeksi hematogen
atau fokus infeksi.
Mata dpt jg mngalami infeksi pnybaran hematogen
. Infeksi dpt disbbkn krn virus atau bakteri, hal ini
sering mnybbkn mata dgn ditandai pngumpulan
eksudet pd konjungtiva, pembuluh vena mjd pink
yg mnybbkn kedua mata lengket pd wkt bgn pgi.
Infeksi virus dan bakteri pd konjungtiva mnybbkn
konjungtiva hiper emi, pmbuluh drh berwrna pink,
mngeluarkn air sudet dan crusta.

Dgn discharge purulen fibrinous serius atau

hemoragi, disamping itu alergi bs mnybbkn


radang konjungtiva yg dpt tjd hy bbrp saat
pd suatu musim ttentu
Trakoma adl infeksi kronis klamidia
trafematis. Infeksi yg mliputi konjungtiva
dan limfogranuloma fenerim.
Pd serangan akut trakom mnimbulkn
konjungtivitis purulenta smp blennorrhea.
Ini tjd pd BBL yg mngalami infeksi pd saat
kelahiran, infeksi bs jg tjg dr kolam renang
yg tdk menggunakan obt2 anti desinfektan.

Patologi kornea
Herpes virus ato HSV tu py edileksi pd

epitel kornea dmn mnybbkn keratitis yg bs


akibtkn mnerobosan ke stroma
Dan mnyebar ke jaringan mata
Infeksi primer oleh HSV tipe I dlm keadaan
sub klinik tjd pd ank2 mnimbulkn HSV tipe
1, infeksi ini mnybbkn limfadenopati
regional, infksi sitemik dan demam
HSV tipe II jrg mngenai infeksi mata ttpi bs
terjadi mnybar ke kornea dan retina pd saat
BBL krn terinfeksi pd jln lahir ik ibunya yg
menderita herpes genetalis. Biasanya
cornea sering asitomatik/ plak atau

Penyakit vaskuler retina pada hjpertensi

dan DM merupakan penyebab gangguan


penglihatan yang sering ditemukan
Peradangan mata akibat infeksi dan
autoimmun
Katarak akibat pembentukan protein yang
keruh dlm lensa.
Glaukoma biasanya akibat obstruksi aliran
keluar cairan mata.
Neoplasma primer intraokuler yang paling
sering: nevus,melanoma maligna dan
retino blastoma.

Reactivation HSV Infection


Laten pada ganglion trigeminal

menimbulkan infeksi reactive dengan


karakteristik ulkus kornea dan radang yang
berat.Rekurensiulkus kornea akibat sinar
ultrviolet,trauma, menstruasi,emosi dan
fisical stress, sinar matahari,vaccinasi dan
sebagainya

Trauma pada mata


Kerusakan pada mata dapat terjadi setelah trauma

lansung atau tidak langsung pada bola mata


Mata juga rentan terhadap bahan kimia seperti ammonia,
agen fisik seperti panas, radiasi.
Perforasi hanya sebagian sklera yang robek, sedangkan
ruptur seluruh dinding robekakan
Perforasi dan rupturmerupakan bentuk kerusakan trauma
yang paling berat pada mata karena bisa disrupsi bola
mata disertai perdarahan dan terlepasnya lensa dan retina
Infeksi merupakan kompl ikasi yang sering dtemukan
trutama bila bendayang mengenai tersusun dari materi
organik
OVEITIS simpatetik dan ophthalmitis merupakan komplikasi
terlambat dari cedera penetrasi dan jarang ditemukan

PENYAKIT VASCULAIR
Dua keadaan yang dikenal iskemia retina dan

perdarahan retina
Iskemia retina biasanya akibat penutupan pembuluh
darah oleh ateroma,vavulits, emboli atau trombosis.
Bila a.sentralis kena 2/3 retina bagian dalam
mengalami degenerasi iskemik,, penutupan a. ciliari
posterior akan menyebabkan kerusakan cell
fotoreseptor pada retina bagian luar
Penutupan vaskuler dalam retina menyebabkan
eksudasi plasma dari kapiler dapat dilihat pada
opthalmoskopi sebagai eksudat keras, sebagai lesi
berbatas tegas, berwarna pucat kekuningan

Optalmoskopi juga mengenal eksudat lunak

atau cotton wool ini mewakili mikroinfark


dari retina yang menenai sel ganglion dan
serabut saraf. Lesi ini paling sering
ditemukan pada penderta diabetes retino
pati dan hipertensi retino pati. Keduanya
disertai perubahan pembuluh darah yang
mudah dideteksi dengan optalmoskopi
Perubahan yang khas pada hipertensi
retinopati:
Berkurangnya kelokan arteri dan
diameternya yang bervariasi
Penyempitan arteri vena
Perdarahan bentuk lidah api

Perubahan khas pada diabetik


retino pati:
Bertambahnya kelokan arteri dan

pelebaran vena
Dilatasi kapiler dan mikro aneurisma
Perdarahan berbentuk titik dan bercak
Eksudat yang keras dan lunak
neovaskularisasi

Perdarahan retina
Terjadi pada berbagai keadaan:- trauma inf

- retinodibetika
- hipertens

Pada optalmoskopi dapat dilihat 2 bentuk

perdarahan utama:
Perdarahan berbentuk lidah api yang berasal

dari arteriol
Bercak , akumulasi darah lokal pada lapisan
pleksiform bagian luar dari retina akibat
pecahnya kapiler

NEOVASKULARISASI
Merupakanrespon penting terhadap iskemia
retina dan perdarah an, menghasilkan
proliferasi pembuluh darah kecil sekeliling
pinggir lesi.
Seperti halnya proliferasi dalam reti cairan
menembusna, pembuluh darah kecil ini
dapat m enembus cairan vitreous yang
tidak ada jaringan penyokongnya, sehingga
menyebabkan mudah terjdi ruptur dan
perdarahan.
Respon terhadap degenerasi senil kular
menyebabkan massa fibrovaskuler sel
fotoreseptor dan menutupinya sehingga

LESI INFLAMATORY
Mikroorganisme merupakan suatu

penyebab penting inflamasi okuler dapt


mencapai mata secara hematogen dari
jaringan didekatnya misalnya sinus para
nasal atau permukaan mata
INFEKSI BAKTERI
Dapat terjadi di manapunn terutama mudah
menyebar ke dalam pada cairan vitreous
dan lensa yang kondisi lokalnya
mempermudah pertumbuhan organisme.
Reaksi seluler terhadap mata serupa
dengan yang ada ditempat lain dalam
tubuh .

Inflamsi pada uvea dan badan siliare

menyebabkan terjadinya eksudasiprotein


dan sel radang kedalam coornea posterior
yang dapat dideteksi dengan pemeriksaan
optalmoskoaglpi. Perubahan radang lokal
dapat menyebabkan terjadinya perleketan
didalam ruang anterior dan terjadi
glaukoma.
Infeksi Virus ya ng penting ialah:
Adeno virus 3,7 menyebabkan conjuntivitis

folikuler
Adeno virus 8,19 menyebabkan epidemik
krato conjuntivitis
Virus herpes simpleks tipe 1, menyebabkan

Infeksi clamidia
onjuntivaInfeksu clamidia trakomatisA-C

menyebakan trachoma, suatu penyakit


trpis yag sering menyebabkan
kebutaan.Organisme yang menginfeksi
conjuntiva dan epitel kornea dapat
diindentifikasi sebadai iinklusi
intrasitoplsmik
Klamidiatrakomtis D-K sering menginfeksi
traktus genitalis yang juga dapat
menyebabkan bentuk ringan dr
keratokonjunctivitis.Organise ini dapat
diidehtifikasikan dan dikulturkandari
apusan konjuntiva.

Infeksi parasit
uksAkantamuba merupakan protozoa yang hidup

bebas pada penyimpanan air.Dapat menyebabkan


infeksi kornea(keratitis) dan dapat ma suk
kengandalamrutama pada pengguna lensa kontak
mata. Terapi antibiotik biasanya efektif, walau
infeksi infasif sulit disembuhkan
Pada infeksi kongenital dengan protozoa
toksoplasma gandii organisme menyebar ke
beberapa tempat dalam tubuh. Retina yang terkena
akan membentuk korioretinitis disertai destruksi
intensif jaringan dan mikrotalmos pada kasus yang
berat.

TOKSO KARAKANIS
Infeksinya biasanya didapat pada kanak-

kanak akibat kontak dengan kotoran anjing


yang terinfeksi. Telur dalam kotoran yang
tertelan akan diikuti pelepasan larva
kedalam gaster dan duodenum. Larva
bermigrasi melalui tubuh yang biasanya
tidak dewasa. Granuloma dapat terbentuk
pada retina mengelilingi larva yang mati
menyebabkan obstruksi visual yang secara
klinis mirip dengan neo plasma intraokuler.

SARKOIDOSIS
Terkenanya okuler sering merupakan manifestasi

utama sarkoidosis bersama dengan eritemanodusum


dan limfa denopati hiles. Inflamasi granulomatosa
yang karakteristik sarkoidosis terjadi dalam 3 bentuk:
1. konjungtivitis
2.iridosiklitis( paling sering)
3. retinitis kadang mengenai saraf optik.
Penyakit autoimun merupakan penyakit yang jarang
ditemukan, hampir selalu timbul sebagai akibat dari
cedera okular terutama perhatian klinis yang
seksama pada cedera seperti ini sangat mengurangi
insiden komplikasi ini.

Uveitis akibat lensa


Terlepasnya protein lensa kedalam lensa anterior atau

vitreus (biasanya sebagai akibat trauma)


Kadang menyebabkan reaksi granulomatosa yang
mengenai lensa dan uvea. Ini merupakan akibat dari
reaksi persensifitas lambat setelah sensitisasi terhadap
antigen lensa
Optamitis simpatetik:
Trauma pada satu mata disertai kerusakan iris atau
badan siliari dapat menyebabkan reaksi hipersensifitas
lambat mengikuti sensitisasi antigen uvea dan
retina.Akibatnya terjadi respon radang sel datia
granulomatosa yang dapat merusak mata yang terkena
ataupun yang satunya.Anak-anak terutama rentan
terhadap komplikasi yang jarang ini.

KATARAK
Struktur nomal lensa yang tergantung pada

keutuhan kapsulanya yang elastik


.Viatibilitassel serabut lensa yang
mengandung protein transpara dan
pasokan metabolit yang penting pada
cairan.
Katarak berasal dari pembentukan roten
yang keruh dalam lensa biasanya
menyebabkan elastisitas lensa menghilang.
Ini dapat terjadi dalam :
Rubela
Sindrom down
Generasi Senil

Radiasi
Uveitis
Diabetes melitus
Terapi kortikosteroid

Katarak yang matang dapat mengakibatkan


hilangnya penglihatan, tetapi hal ini tidak dapat
diobati dengan oprasi pembuangan lensa yang
terkena dan insersi pengganti sintetik dari plastik.
Kadang-kadang katarak dapat menyebabkan
terjadinya glaukoma akibat obstruksi mekanik dari
sudut kamar anterior, atau dislokasi lensa.

Glaukoma
Tekanan intra okular yang normal sekitar

15-20 mmHg. Tekanan tergantung pada


kecepatan produksi cairan aquious dan
hambatan aliran cairan pada sisitem
pengeluaran.
Glaukoma merupakan kelainan tekanan
intra okular yg naik ketingkat yg
menghambat pasokan darah ke retina, hal
ini beakhir dgn kebutaaan. Naiknya
tekanan intraokular biasanya disebabkan
olrh obstruksi aliran cairan aquious,
misalnya pada anyaman trabekula, saluran
schlemm atau sudut pengeluaran dr kamar

Glaukoma sudut tertutup


Penutupan sudut irideokornea akn

menghambat drainase cairan aqueous dr


kmar anterior, yg dpt tjd apabila iris dlm
keadaan setengah dilatasi, terutama pd
usia mnengah atau usia lanjut.
Keadaan ini mnybbkn tjdny glaukoma
disertai edema kornea, kongesti dan nyeri.
Penyebab kedua yg sering adl
neovaskularisasi sekeliling sudut
irideokornea, stlh tjdny bbgai gangguan
misal perdarahan iskemia dan infeksi

Glaukoma sudut tertbuka


Glaukoma ini dpt tjd sbagai kondisi

degeneratif primer pd usia lnjut, swaktu


akumulasi yg progresif dr kolagen di dlm
trabekula dan ruang ekstraseluler dr sistem
pembuangan mnaikkan resistensi terhadap
aliran cairan aqueous.
Keadaan ini mnybbkn kenaikn yg pelan dr
tekanan intraokuler yg sering manifes scr
klinis sbgai defek lapangan pngelihatan
sentral.
Serabut saraf pd diskus optik mngalami
kompresi dan kerusakan iskemik yg dpt
diperlihatkn sbgai pencekungan

Glaukoma sudut terbuka dpt jg tjdi akbt

obstruksi mekanik dr sistem


pembuangan olh sel radang,
pendarahan atau infiltrasi tumor.
Akibat yg ditimbulkn dr naiknya intra
okular ialah
Defek penglihatan sentral akibat iskemia

retina
Keratopati bulosa akibat edema kornea
Sklera yg benjol2 (stafiloma) akbt tarikn
sklera
Pd bayi, espansi mata (buftalmos)

Tumor Okular
Berbagai jnis neoplasma dpt timbul dlm

mata dan adneksanya, yg terakhir


mempnyai kmiripan dgn tumor yg tjd pd
kulit, jar.ikat dan kelenjar salifari.
Tumor intra okuler yg paling penting adl
nevus dan melanoma maligna, serta retino
blastoma.

Nevus dan melanoma


maligna
Nevus dan melanoma maligna plg sering

mngenai org dewasa dan berasal dr


melanosit traktus uveal.
Nevus merupakan lesi melanositik jinak yg
sering tdpt pd kulit. Melanoma maligna
tumbuh sbagai masa soliter pd satu mata,
biasanya tumbuh pd koroid posterior.
Neoplasma sering tumbuh dgn cepat
mbntuk suatu masa intra okuler yg
mnybbkan pelepasan retina scra ekstensif
dan glaukoma sekunder.

Scr histologis dikenal uda bentuk utma

yaitu
Melanoma sel spindel

melanoma ini mmpunyai prognosis relatif


baik, lbh bsr dr 50% tetap hidup sampai 5th
Melanoma epiteliod
melanoma ini mpy prognosis lbh buruk .
Pnybaran scr hematogen trutama ke hati;
metastasis kadang-kadang ditemukan
bertahun-tahun stlh enukleasi mata yg
terkena.
Melanoma dpt timbul pd iris ; yg mmpunyai
pronosis lbh baik dan jarang netastasis.

Retinoblastoma
Retinoblastoma mrpkan neoplasma yg

jarang ditemukan, sbnyak 5%-10% kasus


adl familial, mngenai individu dgn lengan
pjg kromosom 13-nya hilang secara
diturunkan dan selalu mengenai tmpat yg
spesifik (pita q14).
Terjadi klainan kromosom yg sm di dlm jar.

Tumor teta(ttpi bkan jar.normal) dr


penderita dgn retinoblastoma sporadik.

Anak-anak dgn retinoblstoma mnjukkn

hilangny penglihatan, juling atau pembesan


mata, yg terisi olh tumor dlm retina.
Scr histologis ditnjkkn gmbaran tumor
neuroektodermal yg primitif, yg selnya
cenderung membtk struktur roset.
Ekstensi lokal spanjang saraf optikus atau
melalui sklera sering ditemukan, tetapi
metastasis yg jauh jarang terjadi.
Enukleasi yg dini dan radioterapi
mempunyai hasil baik, dengan kmungkinan
hidup 5 tahun sekitar 90%.

Glioma Saraf Optikus


Glioma saraf optikus mrpkn neoplasma yg

jarang ditemukn dan sering tjdi pd ank-ank


dan dwsa muda ; ini mrpkn komplikasi
neuro fibromatosis yg telah diketahui dgn
baik.
Penderita biasanya mnunjukkn gangguan
penglihatan yg progresif diserati proptosis
dan edema papil.
Gmbrn histologisnya brupa astrositoma
berdeferensiasi baik. Tindakan
pembedahan dan radioterapi memberi hsl
baik, dgn lebih dari 90% penderita tetap
hidup stlh 5 tahun atau lebih.

Karsinoma metastatik

Marsinoma metastatik merupakan

kelompok bsr neoplasma intraokuler.


Paling sering berasal dr karsinoma
payudara pd wanita dan karsinoma
bronkus pada pria.

You might also like