Professional Documents
Culture Documents
MANIFESTASI KLINIS
rasa lelah
Perdarahan (biasanya terjadi dalam bentuk purpura atau
petekia)
infeksi.
Penderita LMA dengan leukosit yang sangat tinggi (lebih
dari 100 ribu/mm3)mengalami gangguan kesadaran,
sesak napas, nyeri dada dan priapismus., gangguan
DIAGNOSIS
Pemeriksa
an Fisik
Pemeriksa
an
Penunjang
PERAWATAN LEUKEMIA
Kemoterapi
Radioterapi
Transplantasi
Sumsum Tulang
Terapi Suportif
panjang)
Fase Konsolidasi
sebagai tindak lanjut dari fase induksi.
menggunakan obat dengan jenis dan dosis yang sama atau
lebih besar dari dosis yang digunakan pada fase induksi.
Dengan pengobatan modern, angka remisi 50-75%, tetapi
angka rata-rata hidup masih 2 tahun dan yang dapat hidup
lebih dari 5 tahun hanya 10%.
Radioterapi
menggunakan sinar berenergi tinggi untuk
membunuh sel-sel leukemiaditujukan
terhadap limpa atau bagian lain dalam tubuh
tempat menumpuknya sel leukemia.
Energi ini bisa menjadi gelombang atau
partikel seperti proton, elektron, x-ray dan
sinar gamma.
Terapi ini diberikan jika terdapat keluhan
pendesakan karena pembengkakan kelenjar
getah bening setempat.
Transplantasi Sumsum
Tulang
Tujuan: mengganti sumsum tulang yang rusak dengan sumsum
tulang yang sehat, sehingga dapat mengganti sel-sel darah yang
rusak karena kanker.
Sumsum tulang yang rusak dapat disebabkan oleh dosis tinggi
kemoterapi atau terapi radiasi.
Pada penderita LMK, hasil terbaik (70-80% angka keberhasilan)
dicapai jika menjalani transplantasi dalam waktu 1 tahun setelah
terdiagnosis dengan donor Human Lymphocytic Antigen (HLA)
yang sesuai.
Pada penderita LMA transplantasi bisa dilakukan pada penderita
yang tidak memberikan respon terhadap pengobatan dan pada
penderita usia muda yang pada awalnya memberikan respon
terhadap pengobatan.
Terapi Suportif
Tujuan: mengatasi akibat-akibat yag
ditimbulkan penyakit leukemia dan
mengatasi efek samping obat.
Misalnya transfusi darah untuk
penderita leukemia dengan keluhan
anemia, transfusi trombosit untuk
mengatasi perdarahan dan antibiotik
untuk mengatasi infeksi.
KOMPLIK
ASI
LEUKEMI
A