You are on page 1of 1

ABSTRAK

Bouea merupakan anggota dari famili Anacardiaceae yang berdistribusi utama di ka


wasan Malesia. Genus Bouea memiliki 3 anggota yaitu B. marcophylla, B. oppositi
folia, dan B. poilanei. Berbagai variasi morfologi ditemukan pada Bouea di berba
gai wilayah Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk meninnjau keanekaragaman d
an pengelompokan Bouea di Indonesia dengan menggunakan penanda morfologi. Sebany
ak 75 aksesi B. macrophylla dan 30 aksesi B. oppositifolia yang diperoleh dari 1
3 provinsi di Indonesia diamati variasinya menggunakan 31 karakter 81 subkarakte
r. penanda morfologi. Hasil pengamatan kemudian dianalisis kluster menggunakan p
rogram NTSYS versi 2.02 dan dikonfirmasi menggunakan Principal Component Analysi
s (PCA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanda morfologi yang dapat membeda
kan Bouea dari kerabatnya terletak pada duduk daun yang berhadapan dan biji yang
berwarna ungu. Penanda morfologi yang membedakan B. macrophylla dengan B. oppos
itifolia adalah ukuran daun, ukuran buah, bentuk buah, warna buah, warna daging
buah, dan bentuk tunas ketiak daun (bud). Hasil analisis kluster menunjukkan bah
wa B. macrophylla memiliki koefisien kemiripan antara 0,77-1,00 dan terbagi pada
7 kelompok utama pada koefisien 0,93 sedangkan B. oppositifolia memiliki koefis
ien kemiripan antara 0,49-1,00 dan terbagi pada 5 kelompok utama pada koefisien
kemiripan 0,85. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koefisien similaritas pada va
riasi morfologi B. oppositifolia lebih tinggi dibandingkan dengan B. macrophylla
.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa penanda morfologi yang membedakan
Bouea dari kerabatnya yang lain terletak pada duduk daun yang berhadapan dan bij
i yang berwarna ungu. Penanda morfologi yang membedakan B macrophyla dan B oppos
itifolia adalah ukuran daun, ukuran buah, bentuk buah, warna buah, warna daging
buah, dan bentuk tunas ketiak daun (bud). Analisis cluster pada B. Macrophylla
Indonesia menghasilkan koefisien kemiripan antara 0.77 - 1.00 dan dikelompokka
n ke dalam 7 kelompok utama pada koefisien kemiripan 0.93. Analisis cluster pad
a B. Oppositifolia Indonesia menghasilkan koefisien kemiripan antara 0.49 - 1.0
0 dan dikelompokkan ke dalam 5 kelompok utama pada koefisien kemiripan 0.84.

You might also like