You are on page 1of 14

Kebijakan Publik

Proses Formulasi
Kebijakan
Oleh:
Yulius Gono Ate
Denpasar
2015

Kebijakan=Solusi

Anderson (2006: 6), kebijakan dapat


didefinisikan sebagai tindakan yang didesain
secara sengaja yang relatib stabil yang
dilakukan oleh aktor sebagai tindakan yang
didesain secara sengaja yang realtif stabil
yang dilakukan oleh aktor atau sejumlah aktor
untuk menyelesaikan masalah atau hal-hal
yang menjadi perhatian bersama.

Kebijakan dan Formulasi?


Gerston (2002), hal penting dalam formulasi
kebijakan adalah bagaimana memberikan
pemahaman mengenai akuntabilitas dari semua
pembuat kebijakan adalah kepada masyarakat
yang dilayaninya (Gerston, 2002: 14).

Apa Kriteria Formulasi Kebijakan?


Anderson (2006, 127:137), 6 kriteria mempengaruhi
suatu kebijakan tertentu:
1.nilai-nilai yang dianut baik oleh organisasi, profesi,
individu, kebijakan maupun ideologi
2.afiliasi partai politik
3.kepentingan konstituen
4.opini publik
5.penghormatan terhadap pihak lain
6.aturan kebijakan

Tahapan Formulasi Kebijakan

Proses 1Identifikasi masalah aktivitas; publikasi


masalah sosial: mengekspresikan tuntutan akan
tindakan pemerintahPeserta: media massa,
kelompok kepentingan; inistiatif masyarakat; opini
publik

Proses 2 Penetapan agenda aktivitas: menentukan


mengenai masalah-masalah apa yang akan
diputuskan;
masalah
apa
yang
akan
dibahas/ditangani oleh pemerintah peserta: elit
termasuk presiden dan kongres; kandidat untuk
jabatan publik tertentu; media massa

Tahapan Formulasi Kebijakan Contd 2

Proses
3
Perumusan
kebijakan
aktivitas:
pengembangan
proposal
kebijakan
untuk
menyelesaikan dan memperbaiki masalah peserta:
pemikir; presiden dan lembaga eksekutif; komite
kongres; kelompok kepentingan

Proses 4 Legitimasi kebijakan aktivitas: memilih


proposal; mengembangkan dukungan untuk
proposal terpilih; menetapkannya menjadi peraturan
hukum; memutuskan konstitusionalnya peserta:
kelompok
kepentingan;
presiden;
kongres;
pengadilan

Tahapan Formulasi Kebijakan Contd 1

Proses
5
Implementasi
kebijakan
aktivitas
mengorganisasikan
departemen
dan
badan;
menyediakan pembiayaan atau jasa pelayanan;
menetapkan pajakpeserta: presidan dan staf
kepresidenan; departemen dan badan

Proses 6 Evaluasi kebijakan aktivitas: melaporkan


output dari program pemerintah; mengevaluasi
dampak kebijakan kepada kelompok sasaran dan
bukan sasaran; mengusulkan Peserta: departemen
dan badan; komite pengawasan kongres; media
massa; pemikir

Siapa yang Terlibat?

media massa, kelompok kepentingan; inistiatif


masyarakat; opini publik
elit termasuk presiden dan kongres; kandidat
untuk jabatan publik tertentu; media massa
pemikir; presiden dan lembaga eksekutif; komite
kongres; kelompok kepentingan
kelompok kepentingan; presiden; kongres;
pengadilan
presiden dan staf kepresidenan; departemen dan
badan
departemen dan badan; komite pengawasan
kongres; media massa; pemikir

Tipe-tipe Formulasi Kebijakan

model deskriptif, adalah untuk menerangkan dan


memprediksikan sebab dan akibat dari pilihan- pilihan
kebijakan. Model deskriptif sering digunakan untuk
memonitor outcomes dari tindakan-tindakan kebijakan.
Contoh: berbagai Indikator Pembangunan terbitan BPS
ataupun berbagai instansi Pemerintah
model normatif, menerangkan dan memprediksi sebab
dan akibat suatu tindakan kebijakan, juga mengandung
aturan
atau
acuan
tentang
bagaimana
cara
mengoptimalkan pencapaian suatu manfaat tertentu.
Beberapa model normatif yang sering digunakan dalam
kebijakan publik antara lain adalah: model tentang tingkat
optimal kapasitas pelayanan publik (mis: target
peningkatan sebesar PAD 10%)

Tipe-tipe Formulasi Kebijakan

model verbal: adalah cara menampilkan model


kebijakan dengan menggunakan bahasa seharihari. Misalnya, Presiden Habibie, pada sambutan
tangga
model
simbolis
menggunakan
simbol-simbol
matematis untuk menggambarkan hubungan
antara variabel-variabel kunci yang dipandang
cukup memadai untuk menyatakan masalah
kebijakan yang hendak dipecahkan
model prosedural adalah cara menampilkan
masalah kebijakan dengan cara menunjukkan
hubungan yang dinamis antara variabel-variabel
kebijakan

Bagaimana Memulai?

Sidney (Fischer, 2007: 79) tahap perumusan


melibatkan aktivitas identifikasi atau merajut
seperangkat alternatif kebijakan mengatasi
sebuah
permasalahan;
mempersempit
seperangkat
solusi sebagai persiapan
penentuan kebijakan akhir.

Definisi Masalah
MASALAH KEBIJAKAN adalah adalah nilai,
kebutuhan atau kesempatan yang belum
terlaksana
dan
pemenuhannya
hanya
mungkin
melalui
tindakan
pemerintahMASALAH
KEBIJAKAN
adalah
adalah nilai, kebutuhan atau kesempatan
yang belum terlaksana dan pemenuhannya
hanya mungkin melalui tindakan pemerintah
ATAU
MASALAH
KEBIJAKAN
adalah
suatu
konstruksi mental yang didasarkan atas
konseptualisasi dan spesifikasi dari unsurunsur suatu situasi problematis

Alternatif Kebijakan

Sidney (Fischer, 2007: 79) Perumusan kebijakan


hendaknya memperhatikan sejumlah pertanyaan:
1.
2.
3.
4.
5.

apa rencana untuk menyelesaikan masalah?


apa yang menjadi tujuan dan prioritas?
pilihan apa yang tersedia untuk mencapai tujuan tersebut?
apa saja keuntungan dan kerugian dari setiap pilihan?
eksternalitas apa, baik positif maupun negatif terkait
dengan setiap alternatif?

Sumber Alternatif

Sidney (Fischer, Miller and Sidney, 2007: 79)


sejumlah kriteria membantu menentukan pemilihan
alternatif:
1.
2.
3.
4.

Kelayakannya
penerimaan secara politis
Biaya
manfaat, dll

You might also like