You are on page 1of 4

BAB II

PEMBAHASAN

2.1.

Pengertian Anatomi dan Fisiologi


Anatomi berasal dari kata ana yaitu bagian, memisahkan dan kata tomi
(tomie)=Tomneinei yaitu iris, Potong. Fisiologi berasal dari kata Fisis (physis) yaitu Alam
atau cara kerja. Logos (logi) yaitu Ilmu pengetahuan.
Dari kata tersebut dapat disimpulkan bahwa anatomi dan fisiologi adalah Ilmu
pengetahuan yang mempelajari susunan atau potongan tubuh manusia dan bagaimana alat
tubuh itu bekerja.
Anatomi adalah ilmu yang mempelajari bentuk dan susunan tubuh baik secara
keseluruhan atau bagian-bagian serta hubungan alat tubuh satu dengan satunya.
Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari faal atau fungsi pekerjaan dari tiap-tiap
jarungan tubuh atau bagian alat tubuh atau lainnya (Syaifudin, H. Hal 1).
Anatomi adalah ilmu yang mempelajari bentuk tubuh. Fisiologi adalah ilmu yang
mempelajari fungsi tubuh (John Gibson. 2003:1).

2.2.

Sikap Anatomi
Suatu keadaan dimana tubuh berdiri tegak dengan posisi :
1. Tungkai (lengan dan kaki) lurus kebawah dengan telapak tangan mengadap ke
depan
2. Jari jari tangan lurus terbuka
3. Kepala tegak menghadap ke depan

Istilah Letak/ Sikap Anatomi


-

Superior

= Bagian Atas
1

Inferior

= Bagian Bawah

Anterior

= Bagian Depan

Posterior

= Bagian Belakang

Dekstra

= Bagian Kanan

Sinistra

= Bagian Kiri

Internal

= Bagian Dalam

Eksternal

= Bagian Luar

Lateral

= Bagian Samping

Medial

= Bagian Tengah

Sentral

= Bagian Pusat

Perifer

= Bagian Tepi

Profundal

= Dalam

Superfisial

= Dangkal

Asenden

= Bagian Yang Naik

Desenden

= Bagian yang Turun

Kranial

= Kepala

Kaudal

= Ekor

Ventral

= Bagian Depan Ruas Tulang Belakang

Dorsal

= Bagian Belakang Ruas Tulang Belakang

Viseral

= Selaput Bagian Dalam

Pariental

= Selaput Bagian Luar

Tranversal

= Melintang

Longitudinal

= Membujur

Istilah Lain
Proksimal = Mendekati Batang Tubuh
-

Distal

= Menjauhi Batang Tubuh

Palmar

= Ke arah palmaris manus (anggota gerak atas)

Plantar

= Ke arah Plantar pedis ( anggota gerak bawah)

Ulnar

= Ke arah Ulna (tulang hasta)

Radial

= Ke arah Radius (Tulang Pengumpil)

Tibial

= Kearah Tibia (tulang Kering)

Fibular

= Kearah Fibula (tulang betis)

Arah-Arah Gerakan
-

Fleksio

= Gerakan Menekuk/ Membengkokkan/ Melipat Sendi


2

Extensio
Adduksio

= Gerakan Meluruskan kembali sendi


= Gerakan Men Dekati Tubuh

Abduksio

= Gerakan Menjauhi Tubuh

Elevasi

= Gerakan Mengangkat (Ke Atas)

Depresio

= Gerakan Menurunkan (Ke Bawah)

Inversi

= Gerakan Meniringkan Telapak Kaki Kedalam Tubuh

Eversi

= Gerakan Memiringkan Telapak Kaki Keluar Tubuh

Supinasi

= Gerakan Menengadahkan tangan (mlumahak)

Pronasi

= Gerakan Menelungkupkan (nengkurepak)

Rotasi

= Gerakan Memutar Sendi

Endorotasi

= Gerakan Rotasi Kedalam

Eksorotasi

= Gerakan Rotasi Ke Luar

Sirkumduksio

= Gerakan Sirkular atau Pergerakan gabungan fleksi, ekstensio,

adduksio, abduksio.

2.3.

Bidang Anatomi
Bidang anatomi adalah bidang yang melalui tubuh dalam posisi anatomi:

Bidang median: bidang yang membagi tepat tubuh menjadi bagian kanan dan kiri.

Bidang sagital: bidang yang membagi tubuh menjadi dua bagian dari titik tertentu
(tidak membagi tepat dua bagian). Bidang ini sejajar dengan bidang median.

Bidang horizontal: bidang yang terletak melintang melalui tubuh (bidang X-Y).
Bidang ini membagi tubuh menjadi bagian atas (superior) dan bawah (inferior).

Bidang koronal/frontal: bidang vertikal yang melalui tubuh, letaknya tegak lurus
terhadap bidang median atau sagital. membagi tubuh menjadi bagian depan (frontal) dan
belakang (dorsal).

ARAH DALAM BIDANG ANATOMI (ISTILAH UNTUK PERBANDINGAN)

Superior(=atas) atau kranial: lebih dekat pada kepala.

Contoh: Mulut terletak superior terhadap dagu.

Inferior(=bawah) atau kaudal: lebih dekat pada kaki.


3

Contoh: Pusar terletak inferior terhadap payudara.

Anterior(=depan): lebih dekat ke depan.

Contoh: Lambung terletak anterior terhadap limpa.

Posterior(=belakang): lebih dekat ke belakang.

Contoh: Jatung terletak posterior terhadap tulang rusuk.

Superfisial: lebih dekat ke/di permukaan.

Contoh: Otot kaki terletak superfisial dari tulangnya.

Profunda: lebih jauh dari permukaan.

Contoh: Tulang hasta dan pengumpil terletak lebih profunda dari otot lengan bawah.

Medial(=dalam)): lebih dekat ke bidang median.

Contoh: Jari manis terletak medial terhadap jari jempol.

Lateral(=luar): menjauhi bidang median.

Contoh: Telinga terletak lateral terhadap mata.

Proksimal(=atas): lebih dekat dengan batang tubuh atau pangkal.

Contoh: Siku terletak proksimal terhadap telapak tangan.

Distal(=bawah): lebih jauh dari batang tubuh atau pangkal.

Contoh: Pergelangan tangan terletak distal terhadap siku.

You might also like