Pada praktikum pada hari rabu 28 Oktober 2015, kami melakukan
pengukuran kerangka dasar yang hampir sama dengan sebelumnya namun pebedaan nya pada praktikm kali ini adalah pada kring yang ada 3. Pada praktikum ini kami melakukan dua kali yaitu pada hari rabu dan hari jumat. Kendala kendala yang terjadi yaitu teknis pengukuran yang awalnya bingung sehingga pada awal watu habis untuk berdiskusi terlebih dahulu. Kemudian kendala yang ada yaitu refraksi cahaya yang terjadi pada siang hari, karena praktikum kami dimulai pada siang hari. Kami juga melakukan blunder dan kesalahan pada titik titik simpul sehingga pada titik 1, 2, dan 4 simpulnya 360 pas. Dalam salah penutup dalam tiap kring kring yaitu dalam menit, kemudian dalam perhitungan dell sudut saya melakukannya 3 kali kemudian untuk koreksi perhitungan dell absis dan ordinat tidak ada masalah, cara perataan dell absis ordinat masih sama dengan perataan dell sudut. Dalam perhitungan hasil akhir koordinat dititik 1 pada kring satu tidak sama dengan titik 1 di kring 2 hal ini memang terjadi karena perataan dell itu sendiri. Ada 2 cara dalam menentukan koordinat di titik titik tersebut yaitu dengan penggunaan perataan (rata rata) yang didapat dalam dari setiap kringnya atau dengan (misalnya) apabila titik 1, 2, dan 5 sudah didapatkan maka di kring selanjutnya koordinat di titik 1, 2,dan 5 tidak perlu dicari lagi. Dari hasil yang didapat, maka koordinat dititik yang kami yaitu: