Professional Documents
Culture Documents
Untuk menghitung BMD, perlu dihitung terlebih dahulu reaksi perletakan di A dan B
Jumlah redundant = 1
Mx = ?
AP
M P mdx
EI
AR
M R mdx
EI
Mx= .. ?
Element
x=0
MP
MR
AC
-HAx
-x
CB
25x-2,5x2
-5HA+o,5HAx
-5+0,5x
AP
AP
EI
0
1042
EI
AR
EI
EI
0
0
AR
125 H A
EI
Penyelesaian persamaan
-1042 + 125HA=0
HA=8,34 kN
Dengan memasukkan harga HA= 8,34 kN ke dalam skema struktur statis tertentu,
Akan didapat harga reaksi perletakan yang lainnya (RA , HB dan RB), sehingga
Dapat digunakan menghitung BMD
Gb. BMD
Penyelesaian
Struktur tersebut termasuk dalam type struktur statis tak tentu ?
Disebut sebagai SSTT dalam (internally indeterminate) artinya jumlah
persamaan kesetimbangan kurang untuk menghitung seluruh gaya
dalam (internal force) dalam struktur. Meskipun gaya reaksi bisa
dihitung/diselesaikan dengan persamaan statis tertentu.
Penentuan ketidak tentuan
dalam dilakukan dengan
rumusan sbb:
=(2 x joint bebas +jumlah reaksi) jumlah batang
Lanjutan penyelesaian:
Setelah diketahui DKTS dan ditentukan redundantnya, misal dalam hal ini
batang 6, maka prosedur berikutnya sama seperti pada penyelesaian untuk
soal frame.
Perhatikan gambar skema berikut:
Formulasi soal
Persamaan kompatibilitas:
Batang 6 sesungguhnya tidak terpotong, maka secara matematika
perpindahan akibat redundant akan meniadakan perpindahan akibat gaya
batang sesungguhnya.
6P 6R 0
Persamaan di atas diselesaikan dengan metode virtuil work (gb.c)
6 P 66 R 0
-1120
Gb. a
34,56
Gb. c
jumlah
6P
F . f .L
1120
AE
AE
66
f 2 .L
34,56
AE
AE
6 P 66 R 0
-1120 + 34,41.R=0
R = 32,41 kN
Batang
10,55 (tarik)
14,07 (tarik)
-19,45 (tekan)
14,07 (tarik)
-17,58 (tekan)
32,41 (tarik)