Professional Documents
Culture Documents
Sistem pernapasan
terjadinya hiperventilasi alveolar konsumsi
oksigen menurun.
Saluran pencernaan
pengosongan isi lambung sering terlambat
karena adanyanya perubahan anatomis
Perubahan Payudara
pada minggu awal kehamilan : menjadi lebih
lunak dan timbul rasa gatal dan nyeri
Obat induksi
1. Pentothal
karena kelarutan dalam lemak tinggi, maka
akan sampai di sirkulasi fetal 45 menit
setelah pemberian IV pada ibu ( pada dosis
rendah 3-4 mg tidak akan menimbulkan
depresi pada janin
2. Ketamin
dengan cepat akan melewati barier
plasenta dan dalam waktu 2 menit kadar
dalam janin akan sama dengan kadara pada
darah ibu (pada dosis 0,75-1 mg tidak akan
memberikan pengaruh buruk pada janin)
Propofol
tidak dianjurkan pada pemakaian pada ibu
hamil karena akan disekresi di air susu
Diazepam
Dengan mudah lewat barier plasenta dan dapat
mengakibatkan gangguan nafas
Narkotika analgesik
obat ini diberikan untuk menghilangkan rasa
sakit sewaktu persalinan. Pengaruh buruk
pada ibu memperlambat pengosongan
lambung, depresi nafas, mual dan muntah,
sehingga pemberian nakortika harus
dipertimbangkan sebaik mungkn dan waktu
yang tepat
bupivacain,chloroprocaine dan
etidocaine yang diberikan pada ibu tidak akan
mempengaruhi bayi yang dilahirkan
ANASTESI LOKAL
1.
.
.
Prilaku aneh
Kejang kejang
ANESTESI INTRAVENA
Indikasi:
a. Gawat janin
b. Ada kontraindikasi terhadap anestesia
regional
c. Diperlukan keadaan relaksasi uterus
Keuntungan
a. Induksi cepat
b. Pengendalian jalan napas dan pernapasan
optimal
c. Risiko hipotensi dan instabilitas
kardiovaskular lebih rendah
Kerugian
a. Risiko aspirasi pada ibu lebih besar
b. Dapat terjadi depresi janin
c. Hiperventilasi pada ibu dapat menyebabkan
terjadi hipoksemia da asidosis pada janin
d. Kesulitan melakukan intubasi
ANALGESI REGIONAL
Spinal anastesi atau subarachniod adalah
salah satu teknik anastesi regional yang
dilakukan dengan cara menyuntikan obat
anastesi lokal ke dalam ruang subaraknoit
untuk mendapatkan analgesi
Keuntungan :
a. Mengurangi pemakaian narkotik sistemik
sehingga depresi janin dapat dicegah
b. Ibu tetap dalam keadaan sadar dan dapat
berpartisipasi aktif dalam persalinan
c. Risiko aspirasi pulmonal minimal
Kerugian:
a. Hipotensi akibat vasodilatasi
b. Waktu mula kerja lebih lama
c. Kemungkinan terjadi sakit kepala pasca
punksi
d. Untuk persalinan per vaginam, stimulus
nyeri dan kontraksi dapat menurun,
sehingga kemajuaan persalinan dapat lebih
lambat
Kontraindikasi:
a. Pasien menolak
b. Syok hipovolemik
c. Infeksi/ tumor / inflamasi pada lokasi
injeksi
d. Sepsis
e. Gangguan pembekuan
f. Kelainan SSP
Teknik:
a. Pasang infus line dengan diameter besar
beri 500 -1000 cc cairan kristaloid
b. 15-30 menit sebelum anestesi beri antasida
c. Observasi tanda vital
Blok epidural :
Posisi pasien lateral dekubitus atau duduk
membungkuk
Lakukan punksi antara vertebra L2-L5
(umumnya L3-L4) dengan jarum/trokard
Ruang epidural dicapai dengan perasaan
hilangnya tahanan pada saat jarum
menembus ligamentum flavum
Blok spinal:
posisi pasien lateral dekubitus atau duduk
membungkuk
Lakukan punksi antara vertebra L3-L4 (di
daerah cauda equina medulla spinalis)
dengan jarum/trokard
setelah menembus ligamentum flavum
tusukan diteruskan hingga menembus
duramater, mencapai ruang subarachnoid
Identifikasi dengan keluarnya LCS jika stylet
ditarik perlahan
TERIMA KASIH