You are on page 1of 40

Kompetensi Dasar 2

Mampu menerapkan prinsip-prinsip perancangan


struktur konstruksi dan utilitas bangunan
bertingkat rendah (2 s/d 4 lantai)
Materi ke 04
Indikator ;
Memahami dan menjelaskan penerapan sistem rigid
frame, bearing wall dan kombinasinya dalam
perancangan bangunan bertingkat rendah sedang

STRUKTUR RIGID FRAME

Struktur Gedung Bagian Atas

Struktur atas suatu gedung adalah


seluruh bagian struktur gedung yang
berada di atas muka tanah (SNI 2002).
Struktur atas ini terdiri atas kolom, pelat,
balok,dinding geser dan tangga, yang
masing-masing mempunyai peran yang
sangat penting.

Rigid Frame (Rangka Kaku )


Struktur

rangka / struktur portal pada dasarnya


adalah struktur linier yang terdiri dari unsur balok
dan kolom yang dihubungkan secara kaku (rigid)
untuk membentuk bidang vertikal dan horisontal
Bidang vertikal terdiri dari kolom dan balok,
biasanya menggunakan grid persegi
Bidang horizontal yang terdiri atas balok utama
dan balok pengikat, juga menggunakan grid
persegi.

Rigid Frame (Rangka Kaku )

Rigid Frame (Rangka Kaku )

Unsur linier
kolom dan balok

Rigid Frame (Rangka Kaku )

Unsur linier
kolom dan balok

Rigid Frame (Rangka Kaku )

Ketahanan gedung terhadap gaya horisontal


akibat gempa atau angin hanya
mengandalkan kekuatan hubungan antara
balok-balok portal dengan kolom -kolomnya.

Dinding-dinding partisi (pengisi / non bearing


wall) dapat berperan sebagai unsur pengaku
gedung secara keseluruhan

Rigid Frame (Rangka Kaku )

Dinding / partisi sebagai pengisi ( non


bearing wall)

Rigid Frame (Rangka Kaku )


Keterpaduan

rangka spasial bergantung pada


kekuatan kolom dan balok, maka tinggi lantai ke
lantai dan jarang dibuat antara kolom menjadi
penentu pertimbangan rancangan.
Diatas balok-balok portal utama dan balok-balok
pengikat ditumpangkan pelat lantai (dapat berupa
plat lantai datar, plat lantai berusuk, maupun plat
lantai grid)
Untuk memperkecil bentang plat lantai dapat
ditambahkan balok anak.

Komponen-Komponen
Struktur Rigid Frame Bagian Atas
1. Kolom
Kolom merupakan suatu elemen struktur tekan
yang memegang peranan penting dari suatu
bangunan, sehingga keruntuhan pada suatu
kolom merupakan lokasi kritis yang dapat
menyebabkan runtuhnya (collapse) lantai yang
bersangkutan dan juga runtuh total (total
collapse) seluruh struktur (Sudarmoko, 1996).
Fungsi kolom adalah sebagai penerus beban
seluruh bangunan ke pondasi

Komponen-Komponen
Struktur Rigid Frame Bagian Atas

Kolom

termasuk struktur utama untuk


meneruskan berat bangunan dan beban lain
seperti beban hidup (manusia dan barangbarang), serta beban hembusan angin.
Kolom berfungsi sangat penting, agar
bangunan tidak mudah roboh.

Komponen-Komponen
Struktur Rigid Frame Bagian Atas
2. Balok
Balok merupakan bagian struktur yang
digunakan sebagai dudukan lantai dan
pengikat kolom lantai atas.
Fungsi balok adalah sebagai rangka penguat
horizontal bangunan akan beban-beban.

Komponen-Komponen
Struktur Rigid Frame Bagian Atas
3. Plat (lantai)
Plat lantai adalah lantai yang tidak terletak di atas tanah
langsung, jadi merupakan lantai tingkat. Plat lantai ini
didukung oleh balok-balok yang bertumpu pada kolomkolom bangunan.
Ketebalan plat lantai ditentukan oleh :
a. Besar lendutan yang diijinkan
b. Lebar bentangan atau jarak antara balok-balok
pendukung
c. Bahan konstruksi dan plat lantai

Komponen-Komponen
Struktur Rigid Frame Bagian Atas
Konstruksi Lantai ada 3 macam (R Sutrisno, 1984) ;
a. Sistem lantai pelat (slab-floor)
b. Sistem lantai berusuk (ribbed-floor)
c. Sistem lantai berusuk saling bersilangan
(grid-floor atau waflle slab)

Komponen-Komponen
Struktur Rigid Frame Bagian Atas
a. Sistem lantai pelat (slab floor)
a
a

pot. a-a

Komponen-Komponen
Struktur Rigid Frame Bagian Atas

1. Slab dan
balok 2 arah

2. Slab Wafle

Komponen-Komponen
Struktur Rigid Frame Bagian Atas
b. Sistem lantai berusuk (ribbed-floor)

Komponen-Komponen
Struktur Rigid Frame Bagian Atas
c. Sistem grid floor
(lantai berusuk saling bersilangan)

Komponen-Komponen
Struktur Rigid Frame Bagian Atas

plat lantai dapat berfungsi sebagai


pengaku struktur

Komponen-Komponen
Struktur Rigid Frame Bagian Atas

Fungsi plat sebagai


pengaku struktur

Komponen-Komponen
Struktur Rigid Frame Bagian Atas

4. Tangga
Tangga merupakan suatu komponen
struktur yang terdiri dari plat, bordes dan
anak tangga yang menghubungkan satu
lantai dengan lantai di atasnya.

Komponen-Komponen
Struktur Rigid Frame Bagian Atas
Tangga mempunyai bermacam-macam tipe,
yaitu ;
tangga dengan bentangan arah horizontal,
tangga dengan bentangan ke arah
memanjang,
tangga terjepit sebelah (Cantilever Stairs) atau
ditumpu oleh balok tengah.
tangga spiral (Helical Stairs), dan
tangga melayang (Free Standing Stairs).

Komponen-Komponen
Struktur Rigid Frame Bagian Atas
Jenis-jenis tangga menurut strukturnya :
a.Tangga Plat
Tangga dengan faktor pendukung berupa plat (biasanya
berupa plat beton bertulang). Diatas tangga plat tangga
yang miring ini terdapat anak tangga.
b.Tangga Balok
Tangga dengan struktur pendukung berupa balok (dapat
berupa balok beton bertulang, kayu atau baja profil)
c.Tangga Kantilever
Anak-anak tangga berupa kantilever yang terjepit salah
satu ujungnya di dalam dinding atau balok.

Komponen-Komponen
Struktur Rigid Frame Bagian Atas

STRUKTUR BEARING WALL

Struktur Bearing Wall

Parallel

Bearing Wall (dinding


pendukung sejajar)

Core

and Faade Bearing Wall (inti


dan dinding pendukung fasade)

Struktur Bearing Wall


1. Dinding Pendukung Sejajar
(Parallel Bearing Wall)
Terdiri dari unsur bidang vertikal (Dinding,
bisa berlubang atau berangka)
Terutama digunakan untuk bangunan yang
tidak memerlukan ruang bebas yang luas
(misal: apartemen,)

Struktur Bearing Wall


Dinding

Geser

Dinding Geser (shear wall) adalah suatu struktur


balok kantilever tipis yang langsing vertikal, untuk
digunakan menahan gaya lateral.
Dinding geser berbentuk persegi panjang, Box
core suatu tangga, elevator atau shaft lainnya.
Dan biasanya diletakkan di sekeliling lift, tangga
atau shaft guna menahan beban lateral tanpa
mengganggu penyusunan ruang dalam bangunan.

Struktur Bearing Wall


Penempatan dinding geser ada 2 macam :
1. Dinding geser sebagai dinding tunggal
2. Dinding geser yang disusun membentuk core
Jenis dinding geser berdasarkan variasi susunan dinding
geser dalam denah dibagi atas :
3. Dinding geser sebagai dinding eksterior
4. Dinding geser sebagai dinding interior
5. Dinding geser simetri
6. Dinding geser asimetri
7. Dinding geser penuh selebar bangunan
8. Dinding geser hanya sebagian dari lebar bangunan

Dinding Geser Linier

Shear wall berongga

Struktur Bearing Wall


2. Inti dan Dinding Pendukung Fasade (Core and
Faade Bearing Wall)

Terdiri unsur bidang vertikal membentuk


dinding luar yang mengelilingi sebuah
struktur inti.

Memungkinkan ruang interior yang terbuka,


yang bergantung pada kemampuan
bentangan dari struktur lantai.

Sistem inti ini dapat menambah kekakuan


struktur

Inti ini dapat memuat sistem utilitas (sistem


mekanik dan tranportasi vertikal).

APLIKASI

Inti dan Dinding Pendukung


Fasade
(Core and Faade Bearing Wall)

APLIKASI

Inti dan Dinding Pendukung Fasade


(Core and Faade Bearing Wall)
Wisma Indocement jakarta

APLIKASI

Contoh denah mall : core and rigid frame

APLIKASI

Plan typical floor hotel (core & bearing wall system)

APLIKASI

Contoh denah:
core, bearing wall and rigid frame

You might also like